🌹 5. I Drive You

Start from the beginning
                                    

"T-Taehyung,,, a-ada apa?" Gugup Sarang mencoba untuk memecah keheningan. Tapi Taehyung masih saja diam dengan tatapan dinginnya "Ke-Kenapa,?" Tanya Sarang lagi, ia meneguk ludahnya takut-takut, apalagi saat Taehyung mendekatkan tubuhnya kearah Sarang, satu tangan kekarnya terulur dan menyentuh punggung Sarang untuk kemudian Taehyung memeluk tubuh Sarang yang hanya bisa merengut.

Taehyung memeluk Sarang, hingga lama pelukan itu semakin erat dan erat membuat Sarang memekik tertahan dibalik ketidak mengertian dirinya akan sikap Taehyung ini, dan ketidak mengertian Sarang semakin terpatri manakala dalam eratnya pelukan Taehyung padanya, terdapat gumaman kalimat mengatakan

"Tak boleh, tak ada yang boleh satupun dan siapapun! Kau milikku, dan tak ada satu orang pun yang boleh menyentuhmu selain aku!"

***

Deru suara mobil mengalun, membelah jalan dikota Geoksan diantara gelap malam yang menyelimuti, Sarang hanya diam ditengah perasaan tak mengertinya saat Taehyung mengatakan padanya untuk cepat bergegas dan berganti pakaian dikamar tadi, hingga disinilah Sarang, duduk disamping Taehyung yang menatap tajam pada jalanan seraya mengemudikan mobilnya.

"Taehyung kita mau kemana?" Tanya Sarang tapi Taehyung tak sedikit pun menyahuti, pria itu malah menatap Sarang dua detik lalu kembali fokus pada kemudinya lagi.

Benar-Benar, Sarang memang tak dibiarkan mengambil peran bahkan untuk menolak atau mengetahui kemana Taehyung akan membawanya, dirinya hanya dituntut untuk melakukan semua perintah Taehyung, tak ayal seperti kendaraan yang tengah Taehyung kemudikan ini, nyatanya hidup Sarang pun kini dikemudikan Taehyung.

Dimana poin utamanya adalah patuh.

Akhirnya kendaraan Taehyung menepi pada sebuah bangunan yang sangat megah, Taehyung keluar dari mobil di ikuti Sarang yang setia mengekori dirinya, hingga langkah Taehyung berhenti manakala seorang pria menyergah dengan membungkuk hormat, lalu pria itu mengarahkan Taehyung dan Sarang untuk mengikutinya ketempat yang sudah disediakan.

"Wahh...." Gumam Sarang tanpa sadar saat menatap apa yang ia lihat sekarang, kini ia berada disebuah rooftop dengan satu meja besar dipenuhi makanan, lampu-lampu kota bagaikan berlian yang menyala menghiasi gelap malam. Indah, dengan dekorasi lilin yang ditata begitu rapi dan alunan musik klasik meramaikan suasana.

Sarang melihat semua itu diatas sini.

"Apa kau akan terus berdiri seperti itu, Lee Sarang?" Sergah Taehyung yang sudah duduk santai pada kursi dengan makanan mewah dihadapannya

"Oh,, maaf Taehyung!" Sarang menyahuti, ia pun menggeser kursi untuk ia duduki, keduanya saling berhadapan pada meja bundar ini. Untuk sejenak Sarang terdiam, ia menatapi sekitar pun hidangan mewah yang ada dihadapannya, sedetik kemudian Sarang menatap Taehyung yang terlihat fokus pada makanan, ada jeda waktu bagi Sarang hingga tanpa sadar ia malah memperhatikan Taehyung, bagaimana rapihnya pemuda itu dalam berpenampilan dan apapun yang sedang terjadi diantara mereka ini.

"Taehyung, apa kau sengaja menyiapkan semua ini?" Tanya Sarang akhirnya, ia sungguh selalu dibuat penasaran akan alasan apa yang membuat Taehyung seperti ini padanya

"Bukan aku yang melakukannya!" Jawab Taehyung acuh tak acuh "Tapi uangku yang melakukannya" Koreksi Taehyung berdehem samar, agaknya ia memang cukup gengsi untuk mengatakan ia

"Hm... baiklah, Terima kasih Taehyung!" Sarang menarik kedua sudut bibirnya, ia jadi mengetahui sedikit kecilnya bagaimana sifat pria dihadaannya. Menghancurkan semua rasa penasaran Sarang pun melanjutkan pertanyaannya "Apa kau selalu melakukan ini pada gadis lainnya?"

YOUR IS MINEWhere stories live. Discover now