Episode 10

2.4K 399 17
                                    

—🍺—

Menurutmu bagaimana kedua orang ini bisa bertemu dan menikah?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menurutmu bagaimana kedua orang ini bisa bertemu dan menikah?

Oh jangan salah sangka itu adalah pertemuan yang tidak romantis sama sekali bagi keduanya. Tapi sangat berkesan bagi [Name], tentu saja karena hal tersebut dirinya sangat mencintai suaminya sekarang.

SRAKKK

TRANGGG

SRAATTT

BUAGHHHH

"Sialan! Brengsek sekali kau bocah, jangan main-main dengan kami!"

"Memangnya kenapa? dasar gelandangan brengsek...cuihh!" Gadis itu dengan kasar meludah pada sekumpulan pria di depannya. Melupakan bahwa tubuhnya saat ini penuh dengan luka dan terduduk dengan pasrah.

[Name] bukanlah orang yang baik, maksudnya adalah dia hanya akan berlaku baik pada orang yang memang menurutnya baik. Kalian tahu? ini seperti perilaku timbal balik. Memangnya kau mau di perlakukan buruk ketika membuat seseorang menjadi buruk?

"Dasar bocah sialan...beraninya kau!"

Tangan salah seorang pria itu terangkat untuk mengayunkan senjatanya, sebuah pedang asli. [Name] membulatkan matanya sejenak sebelum akhirnya dia berguling kebelakang menghindari ayunan pedang tersebut.

SRAKKK

"Jangan kabur kau!"

[Name] harus dapat berpikir dengan cepat, sambil berlari untuk menghindar matanya melirik ke kanan dan kiri melihat apakah ada sebuah hal yang dapat dia gunakan untuk membalas serangan.

Viola!

Matanya tidak sengaja menemukan sebuah pedang lain disekitar tempat tersebut. Gadis itu tersenyum dengan senang karena mendapat hal yang bagus untuk melawan. Dengan terus berlari mengindari serangan, [Name] mengambil dengan santai pedang yang bersandar pada dinding.

"Berhenti kau bocah!"

"Ohh maaf...sekarang bukan waktunya hehehe"

TRANGGGGG

SRAKKKK

BRAKKKK

Hanya dengan sedikit serangan kecil, semua gelandangan tersebut sudah terkapar tidak berdaya. [Name] tidak bisa untuk berhenti tersenyum melihat apa yang dia lakukan. Tidak sia-sia dirinya melakukan latihan tambahan sendirian.

Matanya menatap satu persatu kumpulan orang yang mereka sebut gelandangan tidak tahu diri. Mendecak kesal karena waktunya harus terbuang sia-sia mengurusi orang tidak jelas.

"Mampus juga kalian, makanya! jangan main-main dengan murid pendekar pedang! hehehe...."

Kebanggan atas dirinya sendiri karena berhasil membuat orang jahat terpuruk terlihat jelas di wajah [Name]. Gadis ini meletakkan pedangnya pada pundak, seolah mengatakan bahwa dia yang berkuasa disini.

[Husband] Mihawk x Reader ✅Where stories live. Discover now