Chapter 129 Pertemuan Para Raja Iblis

Start from the beginning
                                    

Ciel: Perkenalkan saya Ciel Tempest istri dari Raja Iblis Rimuru Tempest dan ini adalah anak kami Makaira Tempest dan juga aku bukan manusia maupun iblis melainkan aku adalah Malaikat dan jika kalian berencana ingin membangkitkan suamiku itu adalah hal yang sia sia saja karena...

Kazul: Dasar jalang jangan kau mengaku sebagai istri Rimuru-sama karena beliau adalah seorang perempuan

Ciel: Hahaa... Bodoh sekali

Kazul: Hahhh? Apa kau bilang dasar jalang

Lalu Kazul mengeluarkan skillnya yang di berikan oleh Rimuru

Kazul: Rasakan ini daras jalang.... "Lightning Black Flame"

Ciel: "Beelzebuth"

Lalu aku langsung melahap serangan kazul dengan mudah dan kedua Raja Iblis itu kaget karena aku bisa memiliki salah satu skill terkuat Raja Iblis Pertama

Kazul: Ke... Kenapa kau bisa memiliki salah satu skill terkuat Rimuru-sama?

Ciel: Sudah aku bilang aku adalah istrinya jadi wajar saja kalau aku memilikinya dan skill "Lightning Black Flame" akan aku ambil kembali

Kazul: Kumohon tolong jangan ambil aku akan melakukan apa pun jika anda tidak mengambilnya

Ciel: Hmmm...

Lalu sektika Ciel pura pura lengah agar tau niat aslinya dan seketika Kazul langsung menyandra Makaira

Kazul: Hahahaha... Kau lengah sekali dasar jalang

Arliez: Sudah hentikan Kazul

Kazul: Diam.. Kau, heii jalang cepat berikan aku skill Beelzebuth jika tidak maka anakmu akan aku bunuh

Draizt: Kazul hentikan jika tidak aku tidak akan segan membubuhmu

Kazul: Hahaha... Jika kalian berani mendekat maka aku akan membunuh anak ini

Makaira: 'Okaa-san?'

Ciel: 'Iya ada apa sayang?'

Makaira: 'Aku punya suatu permainan untuk si bodoh ini'

Ciel: 'Apa itu sayang?'

Makaira: 'Bagaimana jika kita berikan saja skill Beelzebuth dan kemungkinan dia akan melakukan pemberontakan dan akan membunuh dua raja iblis dunia ini dan itu hanya kemungkinan saja'

Ciel: 'Baiklah, jika tidak berhasil maka aku harus menggunakan "Tsathoggua"'

Kazul: Heeii.. Cepat berikan aku skill Beelzebuth itu jika tidak

Ciel: Baiklah tapi kau harus melepaskan anakku

Kazul: Hahaha... Baiklah jalang aku akan melepaskannya tetapi kau harus memberikanku Beelzebuth terlebih dulu

Ciel: Baiklah

Draizt: Ciel-sama apa anda yakin?

Ciel: Tentu saja

Lalu aku langsung menyerahkan skill Beelzebuth ke Kazul

Ciel: Cepat lepaskan anakku

Kazul: Hahaha... Tidak akan lebih baik anakmu jadi mainanku saja

Lalu Kazul langsung merobek baju Makaira yang membuat Ciel murka

Ciel: "Megiddo"

Kazul: Lahap semuanya "Beelzebuth"

Ciel: Percuma saja sekarang anakku

Lalu Makaira menggunakan wujud dewasanya dan langsung memotong kedua lengannya dan juga kakinya iblis itu

Kazul: Argh... Kenapa... Kenapa Beelzebuth tidak dapat melahapnya? Argh... Sakit tolong tolong aku ke... Ke... Kenapa aku tidak bisa beregenerasi? Si... Siapa kau sebenarnya?

Ciel: Beelzebuth tidak dapat melahapnya karena yang aku berikan bukanlah "Gluttony King Beelzebuth" melainkan "Gourment King Beelzebuth" karena Makaira bisa Memanipulasi Hukum Dunia dan juga pedangnya dapat menghancurkan keabadian dan sekarang aku akan menyiksamu karena telah melecehkan anakku apa ada yang keberatan?

Draizt, Arliez: Ti... Tidak ada

Ciel: Kalau begitu aku permisi

Lalu pergi dan Ciel menyentuh Barrier itu seketika Barrier itu hancur dan Ciel keluar dengan menyeret salah satu raja iblis utama yang sedang terluka parah dan para penjaga yang melihatnya langsung mengarahkan senjatanya kepadaku lalu

Draizt: Heii kalian turunkan senjata kalian

Penjaga: Tapi Draizt-sama

Arliez: Dia pantas mendapatkan itu karena dia telah melanggar perjanjian dan dia hanya tergila gila oleh kekuatan dan itu bukanlah ajaran dari Sang Raja Iblis Pertama Rimuru Tempest-sama dan bahkan dia ingin menghianati kita para iblis

Draizt: Apa ada yang ingin protes termasuk kalian berdua?

Jendral 1: Aku tidak, tetapi aku ingin bertanya siapa gadis ini?

Ciel: Perkenalkan aku Ciel Tempest aku adalah istri dari Raja Iblis Rimuru Tempest dan ini adalah kami Makaira Tempest

Makaira: Salam kenal

Seketika semua penjaga dan jendral yang mendengar kaget dan para jendral iblis melihat ke Raja Iblis Draizt dan Raja Iblis Arliez lalu mereka berdua menganggukan kepalanya yang artinya benar lalu semua jendral dan juga para penjaga berlutut dan mereka bersumpah setia kepada Ciel tetapi

Ciel: Dari pada kalian bersumpah setia kepadaku lebih baik kalian menjaga dunia ini dan berdamai dengan manusia dan pastinya Danna-sama sudah menyuruh kalian untuk menjaga dunia ini bukan?

Jendral 2: Iya itu benar tetapi kami ingin membangkitkan Raja Iblis Rimuru Tempest-sama

Ciel: Sudahlah jangan khawatir Danna-sama sekarang berada di suatu dimensi yang tidak dapat aku tempuh

Jendral 1: Itu berati Rimuru-sama masih hidup?

Ciel: Iya itu memang benar dan juga aku ingin kalian semua jangan panggil aku dengan kata "Sama" lagi, panggil saja aku Ciel

All: Baiklah

Lalu aku dan anakku langsung menuju ke kota dan sambil menyeret salah satu iblis terkuat

Selanjutnya

Chapter 130 Rencana ¿¿¿ & ¡¡¡

_S1_』『TENSURA』『Tensei Shitara Slime Datta Ken』『𝕴𝖓𝖋𝖎𝖓𝖎𝖙𝖊 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘』『Where stories live. Discover now