3. Niat Jahat

18 3 0
                                    

SMA Z...

"Selamat pagi anak-anak!"

"Pagi pakkkkkkk" suasana kelas pagi hari di SMA Z membahana seperti biasa, tak heran lantaran sekolah tersebut adalah sekolah khusus laki-laki yang mirip seperti kebun binatang berisikan anggota-anggota murid yang lumayan liar.

"bu Yara mana pak?"

"kok bapak sih yang dateng, tidur aja deh saya."

Dan celetuk-celetukan lain.

"diem dulu semua." Perintah guru itu, "hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu."

"selamat pagi semua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"selamat pagi semua." Jawab sang murid baru seraya memasukkan kedua tangan di dalam saku celana. "kenalin gue Haris, mohon kerjasama nya."

"kalian baik-baik ya sama Haris, terutama kamu." Pak guru menunjuk salah satu murid yang menatapnya dengan mata sipit yang tajam. "baik setelah ini pelajaran bu Yara, jaga sikap ya kalian semua."

Seraya pak guru pergi, Haris duduk dan mengeluarkan buku beserta alat tulis sembari dua murid mendatangi mejanya.

"cowo ganteng lagi." cetus siswa itu tak suka. "kenalin, gue Calvin."

".... Halo." Jawab Haris singkat, membuat Calvin tak suka.

" Jawab Haris singkat, membuat Calvin tak suka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"jangan sombong jadi anak baru." Calvin memberi peringatan, "kayaknya lu anak orang kaya nih, kenapa lu pindah ke sekolah cowok kek gini? Bikin kasus ya lu di sekolah sebelomnya?"

Haris menggeleng, kehadiran Calvin membuatnya terganggu. "kita belom deket-deket banget jadi... ngobrolnya nanti aja pas istirahat."

Sontak Calvin menendang meja Haris, "fix sombong nih bocah." Cetusnya, "belagu bener, ati-ati lo jadi anggota kelas kita."

PLAK! Tiba-tiba pantat Calvin dipukul oleh penggaris kayu membuatnya terjengit dan menoleh, seketika wajahnya pucat melihat sosok di depannya.

"si paling jagoan, duduk kamu!" perintah sosok yang adalah Yara, "ini juga kenapa baju dikeluarin dari celana hah, mau saya potong baju kamu??"

Calvin menggosok pantatnya seraya menggeleng dan kembali ke mejanya, Yara menatapnya tajam. "ngga ada perundungan di kelas ini, kelas lain ato di sekolah ini. yang melanggar akan langsung di eksekusi sama BDS, PAHAM??"

"Ya buuuuuu." Jawab siswa lain dengan tatapan takut, Yara bukan satu-satunya guru perempuan di sekolah itu, tapi banyak siswa yang penasaran akan sosok Yara yang selalu berpenampilan galak ditambah dengan penggaris panjang yang setia di tangan kiri, segala jenis gunting yang ia bawa selalu di tas kecilnya serta sarung tangan hitam yang ia kenakan membuat sosoknya semakin misterius.

.

"lo mah sengaja bikin bu Yara marah." Celetuk sahabat Calvin yang bernama Adsy. "demen kan lo sama tipe cewek fem dom kaya gitu?"

 "demen kan lo sama tipe cewek fem dom kaya gitu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"bacot." Maki Calvin. "selama gue sekolah tuh gue gapernah liat ada guru pake sarung tangan kaya bu Yara, gajelas banget."

"tangannya banyak koreng kali jadi ditutupin." Balas Adsy sambil terkikik. "udah pernah kena kasus kan lu sama BDS?"

"nyaris." Calvin mengeluarkan rokok elektrik dari saku sembari menyembulkan asap. "gegara ketauan ngerokok, makanya gue ganti yang elektrik biar seragam ga kecium aromanya."

"tapi lu beli gituan dimana dah? Kan kite masih dibawah umur." Adsy menatap rokok elektrik milik Calvin dengan penasaran, bentuknya terlihat unik dimata Adsy.

"minjem abang gue." Calvin menyodorkan rokok elektriknya. "mau coba lu?"

"ngga dah daripada di sepak pantat gue sama bu Yara." Balas Adsy, "gue tadi janjinya nemenin doang kan."

"betewe tentang sarung tangan..." Calvin menyemburkan asap lagi dari mulutnya. "gimana kalo suatu hari kita coba lepas paksa itu sarung tangan, biar kebuka itu aib si guru sok cantik."

"wah beresiko banget ide lu." Komentar Adsy. "tapi boleh juga dicoba."

"sekalian disebar di sosmed, biar malu tuh guru." Tambah Calvin. "tapi gimana ya caranya supaya bukan kita yang dituduh?"

Adsy menyentuh dagunya seraya berpikir, "nanti aja pas UTS, gue punya ide bagus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Adsy menyentuh dagunya seraya berpikir, "nanti aja pas UTS, gue punya ide bagus."

Kedua siswa badung itu tertawa-tawa sambil masih merencanakan perbuatan tercelanya, namun mereka tak tahu bahwa ada sosok lain yang tak sengaja menguping pembicaraan mereka.

FREQUENCY • SKZ Seungmin ✔️Where stories live. Discover now