Trophy

193 12 1
                                    

"Selamat kepada pembalap favorit kita SANO MANJIRO yang telah memenangkan piala bergengsi tahun ini!"

Gemuruh tepuk tangan dan sorakan kegembiraan orang-orang terdengar hingga ke seluruh sudut stadion. lampu flash kamera tak henti-hentinya menyoroti Mikey yang berada didepan.

Semua teman-temannya serta Senju ikut bangga pada keberhasilan Mikey.

Sebagai pemenang, Mikey dipersilahkan memberikan short speech oleh Mc.

"Em... saya hanya ingin mengucapkan terima kasih pada semua pendukung saya dan teman-teman saya yang telah setia memberikan dukungannya selama ini.

Karena trophy ini adalah trophy pertama saya yang tentunya sangat spesial, saya ingin mempersembahkannya untuk seseorang yang juga spesial bagi saya."

Semua yang ada di sana dibuat penasaran oleh 'seseorang' itu, mereka juga menantikan siapakah orang beruntung yang mendapatkan hati sang pemenang ini.

Sambil membawa mic dan trophy, Mikey berjalan membelah kerumunan menuju tempat dimana orang spesialnya berada.

Senju terkejut saat melihat Mikey yang berhenti tepat didepannya.

"Senju." Mikey memanggilnya dan menatap gadis itu lekat lekat.

"Trophy pertama ini aku persembahin buat kamu. selama ini kamu selalu ada disaat aku ngerasa down, apalagi setelah 'masa itu' aku sadar kalau ternyata aku memang ga bisa apa-apa tanpa kamu.

Semua kerja kerasku selama ini adalah untuk kamu Senju. trophy kemenangan pertama ku juga untuk kamu.

Dan buat yang terakhir..."

Mikey menarik nafas melawan rasa gugupnya untuk apa yang ingin ia katakan selanjutnya.

"Akashi Senju, apa kamu bersedia kalau aku jadi bagian dari hidup kamu dan apakah kamu membolehkan semua orang memanggilmu 'Nyonya Sano' mulai saat ini?"

Semua orang di sana dibuat terkejut oleh Mikey yang melamar seorang gadis dihari bahagianya, teman-temannya pun tak menyangka kalau Mikey akan mengatakan itu.

"Terima!

Terima!

Terima!"

Mereka bersorak agar Senju menerima lamaran Mikey yang begitu romantis dan penuh keberanian.

Senju terdiam sejenak dan terlihat berpikir, membuat semua orang khawatir kalau ia akan menolak Mikey.

"Aku..."

Senju teringat kembali dengan 'masa itu' tepatnya setahun yang lalu.

Terdengar suara teriakan keras dibarengi suara pukulan disuatu ruang pribadi.

"AARGH!"

BRAK!

Kokonui yang berada diluar ruangan tidak bisa melakukan apapun atas seseorang yang mengamuk didalam.

Lalu tak lama tiga orang datang menghampirinya, mereka adalah Draken, Sanzu dan Senju.

Koko mengangguk begitu bertatapan dengan Senju. "Iya, dia ngamuk gara-gara gagal seleksi balap hari ini."

Senju menghela nafas, "Udah gue duga dia bakal begini."

Draken menepuk bahu Senju, "Tolong tenangin Mikey, cuma lo yang bisa gue andelin soal ini Senju" ucapnya.

Senju mengangguk mengerti, lalu ia masuk keruangan sementara Draken, Sanzu dan Koko menunggu diluar.

Ceklek

Ujung matanya melirik tajam pada suara pintu yang terbuka.

Mikey tau siapa yang datang dan mendekat kearahnya namun ia tak berniat untuk merespon.

Senju memeluk Mikey yang diam bagai mayat hidup.

"LO TAU KAN SENJU GIMANA KERASNYA GUE SELAMA INI BUAT LOLOS SELEKSI?!" teriak Mikey dalam pelukan Senju.

"GUE TIAP SAAT LATIHAN AMPE BABAK BELUR BERHARAP BAKAL LOLOS KALI INI TAPI HASILNYA MALAH KAYA GINI MONYET!"

"SIA SIA BANGET GUE SELAMA INI SIALAN!"

Senju tetap tenang menghadapi emosi Mikey yang menggebu-gebu.

Diluar ruangan, Draken, Sanzu dan Koko merasakan ruangan Mikey yang tadinya berisik perlahan hening.

"Senju kayanya berhasil nenangin Mikey" ucap Koko.

"Iya kayanya" saut Sanzu.

Dirasa situasi sudah mulai aman, mereka bertiga masuk kedalam ruangan dan menemukan Mikey yang tidur dipangkuan Senju.

"Ga sekali dua kali dia begini, dan sesuai dugaan gue. cuma lo yang bisa nenangin dia Sen."

"Kita emang selalu dukung dia baik secara fisik maupun fasilitas"

"Tapi kalo buat emosional... cuma lo yang bisa ngasih itu Sen"

Masa itu, masa dimana Mikey yang putus asa dan hampir kehilangan kendali karena gagal.

Senju sangat tau kalau Mikey begitu membenci kegagalan dan pasti masa itu adalah masa terberatnya.

Kembali lagi ke saat ini, semuanya hening menunggu jawaban Senju.

Mikey bahkan sudah siap bpjs jika Senju menolaknya sekarang.

"Aku.. TENTU SAJA AKU BERSEDIA!" teriaknya dengan kencang bersama dengan air mata bahagia.

Mikey tertegun sesaat namun kemudian memeluk Senju dengan erat,

"Aku... aku pasti akan membahagiakan mu!"

Semua orang disana bersorak bahagia atas diterima nya lamaran Mikey, teman-temannya pun ikut bertepuk tangan dan para kameramen serta wartawan ikut mengabadikan moment langka tersebut.

.

BOSS. || Mikey & Senju.Where stories live. Discover now