Waktu yang salah.

288 33 4
                                    

Gadis cantik bernama Senju Karawagi itu sedang sibuk mengerjakan tugas tugas sekolahnya yang menumpuk. lalu ponsel nya bergetar menandakan ada seseorang yang menelpon.

"Siapa sih!" gumamnya sebal. ia pun mengangkatnya tanpa mengecek nama si pemanggil.

"Apa? gue lagi sibuk." ketusnya.

"Senju, ini aku."

Senju terkejut mendengar suara Mikey sang pacar disebrang.

"O-Oh maaf ya, aku ga liat nama dulu soalnya. kenapa sayang?"

"Ayo kita ketemu. ada yang mau ku bicarakan."

"Kapan?"

"Sekarang."

"Tapi ini sudah malam Mikey."

"Ya aku tau. tapi hanya sebentar ko, ini penting."

Senju mengernyit. memang hal penting apa yang ingin pacarnya ini bicarakan?

"Baiklah." ucap Senju yang akhirnya menyetujui.

"Kita bertemu di tempat biasa saja, aku menunggumu."

"Iya, baiklah. aku segera kesana."

Dengan begitu Senju pun mengambil kunci motornya dan pergi meninggalkan tugas tugas menumpuk dimejanya.

Sementara ditempat lain. Mikey duduk diam di kursi taman, ia sudah sampai ditempat perjanjian dari tadi.

Ntah apa yang dipikirkan Mikey namun sorot matanya penuh rasa kesepian dan kekosongan.

"Sudah menunggu lama?" suara itu memecah keheningan. itu Senju, dia baru saja datang.

"Ngga ko baru aja sampe."

"Jadi, hal penting apa yang mau pacarku bicarakan ini? hm?" tanyanya begitu duduk di samping Mikey.

"Kamu tau ga alasan sebenernya kenapa aku milih kamu buat jadi pacarku?"

"..enggak. emang apa?"

"Waktu itu aku kira kamu seseorang yang bisa buat aku ga ngerasa kesepian lagi, buat aku ga ngerasa sendiri dan kosong didalam hati, mangkanya aku pilih kamu.

Tapi ternyata aku salah. semuanya sama aja. mau itu ada kamu atau nggak, ga ada bedanya. jadi...." Mikey menoleh menatap Senju, "Kita udahan aja ya."

Senju terkejut bukan main, "Maksud kamu putus?" tanya nya sekali lagi, meyakinkan diri bahwa ia tak salah tangkap.

"Iya. ayo kita putus Senju."

Senju tertegun, "Kenapa?! kenapa kita harus putus? aku ga mau!" Senju reflek berdiri dari posisi duduknya.

"Aku butuh seseorang yang bisa ngebuat aku ga ngerasa sendirian dan kesepian lagi Senju." Mikey ikut berdiri menghadap Senju.

"Kamu kan tau aku sibuk sama tugas dan sekolahku, aku ga bisa selalu ada buat kamu Mikey!"

"Aku tau. tapi kamu terlalu sibuk sama duniamu. kamu lupa kalau aku juga butuh kamu!"

"Tapi kenapa harus putus?!" matanya mulai berkaca kaca.

"Cuma itu jalan satu satunya. jadi aku mohon sama kamu, tolong ngerti sama keputusan yang aku—"

BUGH!

Tinju keras dilayangkan Senju pada Mikey hingga pemuda itu jatuh ke tanah dengan mata melotot karena terkejut.

"NGERTI LO BILANG?!" teriaknya sambil kembali melayangkan tinju pada wajah Mikey.

"LO SURUH GUE NGERTI SAMA KEPUTUSAN LO YANG EGOIS ITU?!"

"HARUSNYA GUE YANG NGOMONG GITU BANGSAT!"

Senju tak bisa menahan emosinya dan melampiaskannya pada Mikey. ia duduk diatas perut Mikey dan terus melayangkan pukulan padanya.

"GUE SAYANG SAMA LO ANJING!"

"LO GA PERNAH TAU GIMANA USAHANYA GUE NGELUANGIN WAKTU BUAT LO!

GUE BAHKAN RELA NINGGALIN TUGAS GUE SAMPE NUMPUK KAYA SEKARANG CUMA BUAT LO! BUAT LO MIKEY!"

BUGH!

BUGH!

Pukulan demi pukulan diterima namun Mikey tidak melawan, ia tidak akan pernah melayangkan pukulannya pada perempuan.

"GUE SELALU BERUSAHA BUAT JADI SESEORANG YANG SEMPURNA BUAT LO!"

"GUE SAYANG SAMA LO ANJING!

TAPI LO SEENAKNYA BILANG KE GUE KALO GUE HARUS NGERTIIN KEPUTUSAN LO BUAT PUTUS?!"

"HA! GA LUCU BANGSAT!"

"GUE BENCI SAMA LO ANJING!"

"LO BRENGSEK!"

"LO BAJINGAN EGOIS MIKEY!"

Setelah puas melampiaskan semuanya, ia kemudian pergi meninggalkan Mikey yang terbaring di tanah.

Mikey meringis merasa sakit karena wajahnya yang babak belur. ia akui tenaga Senju memang kuat, tinjunya sakit sekali namun ia masih baik baik saja meskipun wajahnya mungkin sudah lebam dan luka parah.

Mikey terdiam merenungkan rasa sakit dan sesak di dadanya.

Sejak awal Senju memukulinya Mikey tak pernah memejamkan mata. ia terus membuka matanya dan terkejut saat merasakan air mata Senju yang berjatuhan ke wajahnya, ia melihat gadis itu berteriak memaki dan memukulnya dengan wajah menangis.

Asal kamu tau Senju...

Aku juga sayang sama kamu. aku juga merasa berat dengan keputusanku.

Kalau kamu tanya kenapa ini terjadi, aku juga ga tau gimana ini bisa terjadi.

Mungkin memang waktu yang salah mempertemukan kita, atau... perasaan kita yang datang diwaktu yang salah.

.

BOSS. || Mikey & Senju.Where stories live. Discover now