🔮❃.✮:▹[28]◃:✮.❃🔮

89 11 0
                                    

。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆

Setelah aku berpamitan dengan Luna, aku langsung menuju kantor Profesor Dumbledore dengan Apparate.

Saat aku sampai lorong depan masuk pintu Dumbledore, aku menemukan Harry yang lari tergesa-gesa dan terkejut saat melihat ku. "Cepat sekali!" Kejut nya

Aku merespon nya dengan anggukan dan senyuman. Lalu, kami sama-sama masuk menuju kantor Dumbledore. Setelah dipersilahkan masuk dan duduk, Harry mulai menceritakan tentang mayat yang kita lihat tadi. Dumbledore mendengar nya dengan seksama dan tentu bingung, karna dia juga belum melihat dan apa yang terjadi dengan Bartemius Crouch Senior tersebut.

Aku juga takut kalau-kalau kami yang menjadi tersangka karna kami berdua adalah orang yang pertama kali lihat mayat Crouch Senior. Namun, aku agak tenang mengingat Harry sudah memimpikan semalam kejadian itu. Dan pada akhirnya Profesor Dumbledore meminta kami agar kembali ke asrama masing-masing.

。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆

Ditengah perjalanan harry dan aku saling berpamitan dan berbelok berlawan arah untuk menuju ruang asrama masing-masing.

Saat di lorong depan, aku bertemu Profesor Moody yang melihat ku menggunakan mata ajaib nya itu.
"Selamat sore, Profesor Moody" Sapa ku. Yang dibalas dengan tatapan dan melewati ku begitu saja. Aneh, jelas aku sudah mengenal Moody dari dulu yang pernah membuatkan ku minuman yang seperti rasa jeroan tikus saat aku dan Five berkunjung ke rumah nya.

Aku memandang nya hingga belakang punggung nya, dan setelah ku lihat dia meminum sesuatu di balik botol ramuan, setelah dia meminum itu aku jelas melihat nya dengan gelagat yang aneh. Sebenarnya, aku tak peduli bisa saja ku kira itu ramuan untuk penyakit nya mengingat dia sudah tua.

Tapi, aku melihat beberapa tetesan dari botol ramuan nya dan jatuh ke lantai. Aku menunggu nya hilang di balik lorong dan menghampiri tetesan ramuan itu. Tak tahu kenapa rasa penasaran ku memuncak. Aku melihat ada daun di dekat ku, segera saja kuambil dan ku ambil juga tetesan ramuan itu. Saat ku cium bau nya.. GILA!! RAMUAN POLYJUICE?! Diriku ingat betul wangi ramuan ini apalagi saat tahun kedua bersama trio golden menyamar sebagai teman Slytherin nya Draco.

Langsung saja tetesan dan daun itu ku  tutup dengan kain yang ku bawa. Dan dengan segera aku menuju rung asrama ku, aku perlu bicarakan ini pada Five

。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆

Setelah aku masuk ruang asrama, Five tiba-tiba turun dari tangga dan menghampiri ku "Cessy, aku perlu bicara padamu" Ucap nya

"Ya, aku juga" Balas ku sambil menunjukkan tetesan ramuan itu pada Five.

"Sh*t" Umpat nya terkejut

"Bagaimana kau bisa mendapat kan nya?" Tanya Five

"Barusan aku melewati lorong dan bertemu Moody, saat ku sapa ia tidak membalas nya dan pergi begitu saja dan ya sampai aku melihat dia minum suatu ramuan dan beberapa tetesan ramuan itu jatuh" Jelas ku

"Wow...itu bisa menjadi bukti yang kuat, aku akan cerita dulu kalau begitu" Kata Five yang langsung duduk di sofa rekreasi

"Pagi-pagi buta tadi, aku ke lantai atas mau memberi surat ke kandang burung hantu, dan saat aku turun diriku melihat Profesor Moody yang entah kenapa jubah nya terlihat kebesaran dan percaya tidak percaya Cessy, rambut nya itu hitam bukan rambut Moody yang biasa nya kita lihat. Benar-benar hitam dan terlihat bukan orang tua dan kepala nya juga kecil. Sayang nya, aku melihat nya dari belakang saja. Tapi ya misterius nya ketika dia minum ramuan itu di berubah menjadi Moody sepenuhnya" Jelas Five

★◕~☾THE BLACK TWIN'S☽~◕★Where stories live. Discover now