★◕~☾THE BLACK TWIN'S☽~◕★

🔮❃.✮:▹[22]◃:✮.❃🔮

｡･:*:･ﾟ★,｡･:*:･ﾟ☆

Kami menuruni tangga sampai dimana terlihat Aula besar yang sekarang benar-benar menakjubkan...

Para murid-murid berkumpul dan saling berdekatan dengan pasangan dansa nya dan disana ramai sekali

Dan karena itu saat ini kami tengah dipandang oleh mereka semua yang dimana itu membuatku salah tingkah dan gugup tapi aku berusaha menyembunyikan nya dengan senyumanku

Senyum itu hilang ketika pandangan ku dan Cedric bertemu yang kini bersama Cho.

Ku mencoba mengalihkan pandangan dan bertemu dengan Harry dan Parvati, lalu aku juga melihat Hermione sudah bertemu Patner nya yang tentu saja itu Krum.

Aku melihat sekitar dan sungguh terkejut ketika menemukan Alec tepat dibelakang ku.

"Malam Nona Black. Kau sungguh mempesona malam ini. Betapa beruntung nya aku mempunyai Patner yang Cantik ini." Kata Alec sambil tersenyum lembut padaku

Selain ucapan nya diriku juga terkesima dengan penampilan nya. Bagaimana tidak? Alec memakai setelan Jas yang tidak biasa. Ia memakai Jas, Dasi sampai dengan sepatu berwana hitam dan kemeja berwarna putih modern dan itu hal langka.

Aku memfokuskan diri ku untuk tidak bereaksi lebih. "Terimakasih banyak Tuan Volturi. Kau juga terlihat memukau dan tampan malam ini."

Wajah Alec memerah, sangat ketara karena ia memiliki warna kulit putih pucat.

Aku tersenyum geli melihat itu. Alec berdeham. "Terimakasih. Kalau begitu jika kau tidak keberatan" Kata Alec dan mengulurkan tangan kanan nya padaku yang ku terima lalu kami berdua memasuki Aula besar bersama.

Di dalam Aula besar tidak kalah menakjubkan, malahan disini lebih indah. Dengan ada nya Pohon Natal, hiasan Es dan Patung Patung Es yang cantik membuat tempat ini lebih indah dari biasa nya

Acara kini telah dimulai. Dengan pembukaan para juara serta pasangan nya memasuki Aula.

Yang pertama ada Fleur Delacour dan Roger Darwis, lalu emm Cedric dengan Cho, lalu ada Hermione dan juga Krum. Ketika Hermione melihat ku, ia tersenyum malu-malu dan itu membuat ku ingin tertawa. Dan yang terakhir ada Harry dan Parvati. Harry terlihat gugup sedangkan Parvati justru senang sekali melambaikan tangan nya kepada sekitar.

Setelah para juara berhenti di tempat dansa, Alunan musik dimainkan dan mereka mulai berdansa. Berayun, memutar mengikuti alunan musik dansa.

Lalu Para pasangan yang lainnya bergabung di lantai dansa.

"May i?" Saat itu juga Alec tangan kanan nya terulur dengan dirinya menundukkan tubuh nya di hadapanku

"With pleasure" Ucapku membungkuk sebentar dan menerima genggaman tangan Alec yang dingin itu

Kami berdua bergabung di lantai dansa dan mulai menari mengikuti alunan musik.

Pandangan Alec tak lepas dari ku, begitu pula dengan seorang pemuda di belakang kami yang sebenarnya kalian sudah tau siapa itu. Mengetahui itu aku berusaha mengabaikannya dan ku tatap kembali mata Alec.

Aku membuka suara "Apakah dirimu pernah berdansa seperti ini juga Alec?"

Ia menjawab "Tentu, tetapi sangat jarang sekali dengan orang asing seperti dirimu saat ini"

"Maksudmu?"

"Jika ada acara dansa seperti saat ini, biasanya aku tidak ikut berdansa, diriku lebih memilih mencari minum atau makanan"

"Kenapa kau tidak-"

"Karena menurut ku kurang menarik, dan apalagi jika bukan bersama orang yang ku ingin kan" Potong Alec dengan cepat. "Kalau kau?" Lanjut Alec