🔮❃.✮:▹[24]◃:✮.❃🔮

98 10 0
                                    

。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆

Setelah puas memandangi danau dan langit sudah gelap aku berniat kembali ke rekreasi asrama ku Hufflepuff.

Namun, di tengah perjalanan aku bertemu Profesor McGonagall yang raut wajah nya seperti tidak biasa. Seperti khawatir dan wajahnya pucat.

"Ms.Black bisa ikut aku?" Ucap nya

"Tentu, Profesor"

Aku mengikuti Profesor McGonagall dengan bertanya-tanya di benak ku. Apakah untuk rencana besok? Tapi kenapa Profesor seperti gelisah?

Aku sudah sampai. Dan lebih tepat nya sampai di dalam kantor Profesor Dumbledore.

Disana ramai, bukan cuma Profesor saja disana bahkan sudah ada Five dan Hermione dan Ron. Lalu ada satu lagi aku ingat dia. Itu adik nya Fleur Delacour, Gabrielle Delacour.

Aku jelas bingung, karna aku belum tahu apapun hal ini sekarang. Five terus menatapku dengan tatapan tak biasa dan terasa campur aduk. Aku bertanya pada nya 'apa yang terjadi?' tanpa suara. Tapi, ia malah membuang muka nya dan menunduk.

Aneh kan? Bahkan aku juga terkejut ketika aku tidak bisa membaca pikiran nya dan telepati sekalipun dengan Five.

Dan itu terjawab ketika Profesor Dumbledore juga memandangi ku sedari tadi. Daripada kena masalah aku lebih memilih menundukkan kepala dan bertanya-tanya sendiri di pikiran ku.

Para Profesor, para mentri dan kepala sekolah dari Beauxbatons serta Durmstrang masih berdebat dan muka mereka sudah masam begitupun dengan Profesor Snape. Sampai akhir nya keheningan terjadi, baru lah kemudian Profesor Dumbledore berbicara pada kami...

"Terima kasih banyak sudah meluangkan waktu kalian yang berharga untuk berkumpul di sini" Kata Profesor Dumbledore

"Ada apa ini? Kenapa kami semua dikumpulkan di sini?" Kata Gabrielle Delacour.

"Ada hal penting yang ingin kami mintai bantuan kepada kalian" Jawab Profesor Dumbledore ramah. "Ini mengenai tugas Turnamen Triwizard"

"Jika kau berkenan, Ludo..." Ucap Profesor Dumbledore kepada Ludo Bagman. Bahkan aku tak menyadari ia disini akan ku beri tahu Fred&George setelah ini.

Tentu dengan senang Ludo Bagman menjelaskan. "Tugas kedua Turnamen Triwizard tahun ini adalah menyelamatkan atau mengambil kembali sesuatu yang berharga yang telah dicuri oleh para Putri Duyung di danau hitam dari para juara" Jelas nya semangat. "Mereka punya waktu satu jam untuk mencari dan menyelamatkan sesuatu yang berharga tersebut. Bagaimana caranya, itu tergantung kecerdikan para juara untuk memecahkan serta mencari solusi nya." Lanjut nya

"Dan kami lah sesuatu yang berharga itu?" tebak Hermione

"Really?" tanya Gabrielle.

Bagman tersenyum dan menjawab nya "Cerdas sekali! Kamu memang benar Nak! Kalian sesuatu yang berharga tersebut! Para juara harus menyelamatkan kalian yang dibawa ke danau hitam oleh para Putri Duyung"

Aku tercengang dan benar-benar terkejut mendengar nya. Ini akan menjadi kacau bukan?! Maksudku besok aku harus menemui Alec tapi penjelasan barusan itu membuatku pusing. Aku akan menjadi seperti harta karun untuk salah satu para juara yang harus diambil di dalam danau.. Kalau besok yang menyelamatkan ku Cedric bisa sangat kacau besok...Kenapa harus aku kenapa tidak Chang? Apakah aku harus bicara pada Profesor Dumbledore? Semua nya terasa campur aduk sekarang...

Dan seperti nya bukan hanya aku saja yang terkejut dan tercengang disini, mereka yang akan menjadi harta karun nanti seperti Hermione,Ron,dan Gabrielle juga punya pikiran yang campur aduk setelah mendengar penjelasan itu.

"Kalian berempat akan di buat tidur, aman, dan bernafas di dalam air selama tugas berlangsung" Kata Dumbledore ramah. "Kalian akan terbangun kembali saat sudah keluar dari air. Jadi tidak perlu khawatir mengenai bisa atau tidak nya bernafas serta bertahan di dalam air"

"Profesor. Kalau boleh saya bertanya, apakah sesuatu berharga itu boleh digantikan dengan yang lain? Maaf kalau saya... " Entah kenapa aku tidak bisa melanjutkan kata-kata itu

"Tidak apa-apa Ms. Black. Aku mengerti pasti dirimu dan yang lain nya saat ini pasti takut dan khawatir. Tapi, tenang saja kami para penyelenggara memastikan kalian aman." Jawab ramah Profesor Dumbledore. "Aku sendiri yang akan memasang sihir untuk menidurkan dan melindungi kalian." Lanjut Beliau

"Bagaimana Ms. Black? tidak apa-apa kan? Jika niat mu membantu aku yakin baik-baik saja, dan aku memilihmu karena aku tahu bahwa kau berharga Ms. Black" Kata Profesor Dumbledore

Aku senang Profesor Dumbledore mengerti diriku dan saat itu juga aku menerima tantangan itu. Bukan hanya sekedar ingin membantu tapi, aku juga sadar bahwa aku disini sebagai Guardian Hogwarts yang harus menerima resiko apapun yang akan terjadi setelah ini dan nanti.

Gabrielle tampak tidak puas dan menoleh pada kepala sekolah nya.

"Kita bisa mempercayai Dumbledore" Kata Madam Maxime

"Baiklah..."Gumam Gabrielle sambil mengganguk satu kali.

"Kami akan mematikan bahwa keselamatan kalian terjamin, kalian tidak akan terluka, jadi tidak perlu khawatir" Kata Igor Karkaroff dingin

Mendengar itu kami semua mengganguk paham

"Sudah mengerti kalau begitu ya?" Kata Bagman, memastikan

"Sudah" Ucap kami dengan Ron yang mengganguk kaku

"Tidak perlu cemas" Kata Profesor Dumbledore sembari mengacungkan tongkat sihir nya kearah kami. "Kalian hanya akan merasa seperti tertidur, dan tiba-tiba bangun lagi saat tugas selesai"

Aku menarik nafas dalam-dalam dan menghela nafas untuk membuat lebih tenang. Aku melihat Wajah Five sudah pucat pasi seperti Ron, dan saat itu aku mengingatkan dia untuk tak perlu khawatir dan saat itu juga ia menghela nafas nya.

Dumbledore pun menggumamkan mantra yang belum pernah ku dengar, dan seketika pandangan ku menjadi berat dan mengantuk sampai akhir nya aku menutup kedua mata ku.











●●●●●

★◕~☾THE BLACK TWIN'S☽~◕★Where stories live. Discover now