Obsessed - 4

11.6K 1.2K 86
                                    


Jaemin kini sedang bermain bersama Bibble di taman belakang rumah. Kucing gembul berbulu putih itu tengah berlari kesana kemari menggapai kupu-kupu yang terbang tidak terlalu tinggi. Jaemin tertawa saat Bibble terlihat kesal karena tidak mampu menggapai kupu-kupi cantik itu.

"Bibble, biarkan dia terbang bebas. Jangan kau ganggu" ucap Jaemin menggelengkan kepala nya.

Jaehyun menghampiri Jaemin dan mengusap surai silver adik nya. Jaemin mendongak, ia tersenyum menatap Jaehyun yang tengah tersenyum ke arah nya.

"Sudah bertemu dengan kekasihmu?"

Jaehyun panik. Ia menatap ke sekitar.

"Pelankan suami mu, jika yang lain tau aku mempunyai kekasih. Pasti mereka akan menyuruhku membawa kekasihku ke rumah" bisik Jaehyun.

Jaemin terkikik geli.

"Memang apa salah nya? Tinggal hyung bawa saja dia ke rumah."

Jaehyun menghela nafas nya. Berlutut di samping kursi roda Jaemin.

"Itu tidak akan mungkin. Kau tau kekasihku seorang pria."

Jaemin mengusap rambut Jaehyun.

"Apakah hyung sangat mencintainya?"

Jaehyun mengangguk.

"Aku tidak bisa hidup tanpa nya."

"Lalu hidup yang seperti apa yang akan hyung jalani bersama nya? Hyung tau jika negara ini anti LGBT, apalagi ayah kita adalah seorang presiden."

Jaehyun terdiam. Ia sudah memikirkan sebab akibat ke depan nya. Namun, ia tidak akan pernah mampu meninggalkan Taeyong.

"Aku tau, Nana. Tapi aku sangat mencintainya. Benar-benar tidak ingin melihatnya bersama yang lain."

Jaemin mengatupkan bibir nya.

"Aku mengerti. Tapi, jika hyung terus memaksanya. Hyung bisa di usir dari rumah dan bahkan bisa saja ayah tidak menganggap hyung anak nya lagi."

"Yeah, aku sudah tau konsekuensi nya, Nana."

"Dan hyung, lebih memilih yang mana?"

Jaehyun mendongak.

"Aku sudah dewasa, Nana. Aku akan memilih jalan yang bisa membuatku bahagia."

"Apa itu?" Tanya Jaemin.

"Aku akan menikahi Taeyong, dimana pun itu. Yang bisa menerimaku dan Taeyong."

Jaemin menghela nafas nya. Ia mengusap kedua pipi Jaehyun.

"Hyung akan meninggalkanku?"

Jaehyun tersenyum.

"Kita akan bertemu setiap setahun sekali. Aku kan mengunjungimu di tempat yang hanya kita berdua yang tau."

Jaemin hanya mampu menghela nafas nya. Jika memang Taeyong adalah kebahagiaan kakak nya. Jaemin tidak bisa melarang nya.

"Hyung, kau tau jika aku snagat menyayangimu."

"Tentu, aku juga begitu menyayangimu."

Jaehyun memeluk Jaemin. Jaemin mengusap punggung Jaehyun. Apapun itu, jika Jaehyun bahagia. Jaemin ikut senang.

Dan sebaliknya. Jaehyun akan melakukan segala cara untuk kebahagiaan Jaemin.

•••••


"Jadi, apa rencana nya?" Tanya Haechan duduk menyilang di sofa sambil memakan kripik kentang. Di samping Haechan ada Nono yang ikut menikmati kripik kentang.

Obsessed🔞Where stories live. Discover now