"Sampai jumpa,.."
.
.
.
.
Pagi menyingsing di negara Kangguru. Suasana baru. Dinginnya pagi hari cukup berbeda dengan wilayah Asia. Pagi disini,. Sedikit mengantarkan bau dan aroma mint. Sangat menyegarkan dan menyenangkan. Sejenak,. Gulf melupakan bahwa dirinya disini untuk bekerja, ia ingin liburan saja. Persis seperti para bule yang ia lihat di tv.
"Hmmm,. Aku rindu padanya,.."
Kana mengenang kucingnya yang lucu, yang kini sedang di asuh Mae atau P'Grace di Bangkok. Ah, wajah menggemaskan Hazard ketika bangun tidur dan langsung menyambut hari barunya,. Rasanya sudah lama ia tak melihat wajah menggemaskan itu. Padahal,. Hanya beberapa hari saja mereka baru berpisah, namun sudah sekangen ini.
Melihat ke samping, para timnya masih nyenyak di tempat mereka masing-masing. Yup, mereka disediakan satu ruangan dimana di dalamnya terdapat beberapa kamar untuk banyak orang. Kana melihat tingkah polah 'para pengasuhnya' sangat lucu! Dan melihat itu semua, sejenak sebuah ide liar muncul di benak Gulf Bagaimana jika... Dirinya jalan-jalan sebentar di sekitar hotel???
.
.
.
.
Gulf membetulkan letak topi yang ia kenakan. Dengan kaos berlengan panjang, masker dan kacamata hitam yang ikut menyertai. Gulf rasa, ia takan dikenali orang semudah itu. Walaupun ini adalah Australia,. Tetap saja ia harus berhati-hati agar tidak menarik perhatian. Namanya sudah melambung tinggi di kancah dunia sekarang. Walaupun Kana sendiri masih kurang untuk disandingkan dengan bintang Hollywood papan atas, tetap saja, tak bisa ia pungkiri,. Ia telah terkenal sekarang ini.
Begitu semua dirasa siap, Gulf segera berjalan keluar lobby hotel. Ia hanya ingin berjalan di sekitar hotel saja. Tak lebih,. Lagipula, hari itu tumben sekali dirinya bangun pagi. Jadi,. Ingin sedikit menikmati suasana baru di negeri orang lain.
Gulf terus berjalan dan berjalan. Mengamati keadaan sekitar yang asing baginya. Hingga sesuatu menarik perhatiannya. Itu... Adalah toko kelontong dengan gaya vintage yang ramai dikunjungi orang. Dengan erat menggenggam tas selempang yang ada di depan dadanya, Kana mulai memasuki toko. Ya, dirinya hanya ingin melihat-lihat. Siapa tau ada hal yang menarik perhatiannya dan akan ia beli. Oleh-oleh? Kau bisa menyebutnya begitu.
Barang-barang yang ada di toko itu terjajar dengan rapi. Entah ada keistimewaan apa yang dimilikinya, namun toko itu ramai sekali. Di dalamnya sangat bersih dan rapi, tentunya juga besar dan luas. Kana bisa melihat dua anak kecil berusia 5-6 tahun saling bermain kejar-kejaran di dalam toko. Dari belakang ada ibu mereka yang sedang berusaha untuk mengejar kedua anak itu. Sangat lucu.
Gulf terus berjalan hingga akhirnya ia tiba di rak permen dan cokelat. Beberapa produk barang disana cukup menarik perhatian matanya. Itu sangat eye catching! Tulisan Since dengan tahun yang tua selalu tercetak di beberapa bungkus permen dan cokelat itu. Ah,. Agaknya merk ini sudah ada lama sekali. Membuat kesan exclusive karena bertahan di antara gempuran masa dan waktu.
Gempuran masa dan waktu,.. ah,.. kalimat itu sedikit menggetarkan hati Gulf. Mengingatkan Gulf tentang hal yang lain,.. Membuat hati Gulf jadi tergelitik. Selama ini, 'mereka' juga di gempur masa dan waktu,. Berdiri sampai di titik ini, bukankah menjadikan 'mereka' juga exclusive? Gulf tersenyum di balik maskernya. Esensi dari permen dan cokelat yang ada di hadapannya membuat pemuda itu meraih beberapa bungkus dan batang cokelat itu untuk dijadikan oleh-oleh. Gulf sengaja beli cukup banyak, karena ia yakin, setibanya di hotel nanti benda itu sudah akan berpindah ke perut orang-orang timnya. Mereka pasti juga mau cokelat dan permen itu.
ESTÁS LEYENDO
The Vibes
RomanceIni hanyalah sebuah kisah,.. tentang dua anak manusia dengan atmosfer begitu nyata... Disclaimer : Insyallah fiksi, tapi kalau kejadian ya maklum :v Aulia1299 proudly present : - The Vibes ; Mewgulf -
SS2 Chapter 11 : Rabbit In Kangaroo Land
Comenzar desde el principio
