Everybody is Kungfu Fighting, While I Started a Farm

250 - 252

"Aku tidak punya cucu sehebat dirimu ... aku tidak akan berani menyebut diriku kakekmu, karena kau bertingkah lebih seperti kakekku."

"Tenang, kakek. Saya tidak menemukan Anda dengan roh saya, oke? Saya pikir seseorang datang dengan sengaja untuk memprovokasi kami.... "

Three Blades Lin dengan cepat berkata, bahkan secara halus menatap Wang Hou dan memberi isyarat agar dia membelanya - yang Wang Hou pura-pura tidak dia lihat.

Meskipun demikian, setelah melihat lelaki tua itu tenang setelah berteriak, Wang Hou mendekatinya sambil tersenyum.

"Anda telah kembali, Penatua Lin?"

Kakek Three Blades Lin hampir hidup selama 200 tahun.

Namanya Lin Tianzheng, dan kurang lebih sama dengan Dong Haichuan dan Yang Luchan dalam hal senioritas, karena klan Lin dari Jingdu adalah klan bela diri dengan warisan yang luas dan kedalaman yang kuat.

Memang, mereka jauh lebih berpengaruh daripada tiga klan bela diri Jiangnan yang hebat.

Sekarang, dia duduk dengan hati-hati di sofa dan tertawa.

"Menteri Wang, aku akan ikut denganmu ke Shennongjia. Kaisar Dragoncroc bertingkah sombong karena sekelompok daemon kuno bangun kembali.

"Meskipun mereka tidak menunjukkan diri mereka kepada semua orang karena ada sesuatu yang menahan mereka."

"Oh?"

Tatapan Wang Hou bergerak-gerak saat dia berkata dengan ragu-ragu, "Daemon kuno?"

"Tepat sekali."

Kata kakek Three Blades Lin dengan tatapan serius.

"Menteri Wang, situs warisan yang saya masuki di negara pulau adalah warisan abadi. Saya tidak bisa membocorkan informasi spesifik yang saya peroleh di sana, karena saya bersumpah ketika menerima warisan di dalamnya."

"Konon, saya telah menemukan beberapa teks kuno dan belajar banyak rahasia kuno... meskipun itu bukan rahasia.

"Selama pra-sejarah - awal-Qin, dengan kata lain - para kultivator di era itu terutama terlatih dalam seni abadi dan bukan seni bela diri."

"Yuan Qi berlimpah pada zaman itu dan banyak Grotto-Heaven. Manusia mungkin berkultivasi sebagai makhluk abadi seperti halnya daemon, tetapi pergolakan global memadamkan semua seni abadi dan para kultivator mulai berkurang jumlahnya sampai mereka akhirnya menghilang, seperti kultivator daemon."

Wang Hou tampak berpikir dan bertanya, "Maksudmu ... kultivator daemon sudah ada bahkan sebelum sejarah?"

"Itu tidak pasti."

Lin Tianzheng menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Sudah lebih dari 2000 tahun sejak awal Qin hingga saat ini - bahkan jika kultivator daemon hidup lebih lama dari manusia, tidak akan banyak yang bertahan hingga hari ini.

"Meskipun demikian, tidak mengherankan jika kita tidak pernah menemukan satu keunggulan seperti itu jika mereka telah membuka dunia mikro, bersembunyi di dalamnya untuk berkembang."

Wajah Wang Hou berkedut lagi.

Sementara itu, Lin Tianzheng melanjutkan. "Menurut teks kuno yang saya baca setelah memasuki sisi warisan, tampaknya pasti akan ada dunia mikro di Bumi - untuk berapa banyak, saya tidak akan tahu."

Jeda, dia kemudian menambahkan, "Ketika saya memasuki situs warisan abadi gunung yang dianggap sebagai salah satu Alam Rahasia, saya tidak menemukan orang yang hidup.

"Namun, saya merasa pasti masih ada orang yang hidup di situs warisan itu, tetapi tidak dapat muncul karena dia tertidur atau alasan lain."

Di sampingnya, Wang Hou sudah lama tidak mengucapkan sepatah kata pun.