Everybody is Kungfu Fighting, While I Started a Farm

232 - 234

Pow!

Jiang He membanting telapak tangannya ke perut Raja Serigala Abu-abu, membuatnya batuk darah dan membuatnya terbang lebih dari 100m.

Sementara dia tertawa dingin, “Terus menyebut dirimu Raja di depanku, bukan?”

Dengan gemetar, Raja Serigala Abu-abu bangkit dari tanah dan dengan hati-hati kembali ke jurang.

20 Ferals peringkat tinggi yang telah terletak di tepi jurang sekarang berbaring tengkurap di tanah, takut untuk bergerak.

Meskipun demikian, dengan lemparan acuh tak acuh, Jiang He melepaskan Scarlet Flame Sword ke udara.

Petir dan api karenanya terjalin di langit malam, berubah menjadi hujan Api Petir, menelan setiap Feral.

Gaya Kedua dari Three Thousand Calamities — Thunderflame Calamities!

Tidak ada kekurangan Ferals peringkat delapan dan peringkat sembilan di kelompok Ferals, tetapi mereka tidak bisa menangkis Thunderflame Calamities.

Oleh karena itu, setelah gelombang teriakan terdengar, yang tersisa hanyalah mayat.

Lagipula, Ferals peringkat tinggi ini telah membunuh tentara yang tak terhitung jumlahnya ketika mereka menyerang Yuzhen sebelumnya.

Jika mereka tidak dibunuh dan dibiarkan menyebabkan kerusuhan Feral, tidak ada yang tahu berapa banyak yang akan mati.

Jiang He karena itu tidak akan menahan sama sekali saat membunuh mereka.

“Tidak!”

Raja Serigala Abu-abu mengangkat kepalanya dan melolong ke bulan, sebelum meraung, “Jiang He, aku setuju untuk membuka situs warisan untukmu! Mengapa kamu membantai saudara-saudaraku?”

Auranya menguat saat melolong. Lalu, seolah-olah cahaya bulan tertarik padanya, sinarnya yang kristal turun, mewarnai mantel bulu abu-abu Raja Serigala Abu-abu menjadi putih bersih.



Matanya mulai berkilau kemerahan.

Tatapan jahat, merah cerahnya seperti darah.

Sebagian besar Ferals berperingkat tinggi di Gunung Dadong adalah Feral Serigala. Bagaimana tidak marah sekarang karena mereka semua dibantai?

Awoooooo!

Raja Graywolf melolong ke bulan sekali lagi sebelum tubuhnya langsung berubah menjadi kabur saat menerjang Jiang He.

Meski begitu, Jiang He bahkan tidak menggunakan True Qi-nya, dan hanya meninju sebagai tanggapan.

Dengan kekuatan tumpul, sosok kabur dari Raja Serigala Abu-abu dikirim terbang mundur beberapa ratus meter, membanting dengan keras ke tanah.

Jiang He kemudian bergerak, tubuhnya kabur menjadi bayangan saat dia menghantam tanah di samping Raja Serigala Abu-abu dan menghantamkan satu kaki ke kepalanya.

Bahkan jika panjangnya lebih dari selusin meter, Raja Serigala Abu-abu tidak dapat membebaskan dirinya sendiri tidak peduli bagaimana ia berjuang di bawah kaki Jiang He.

Kepalanya didorong ke bawah tanah oleh Jiang He yang menginjak-injak, tapi dia terus berjuang dengan liar.

Bahkan tanpa menggunakan True Qi atau Mana, kekuatan fisik Jiang He saja sekarang menjadi Golden Pellet Sempurna.

Jika dikategorikan menurut tingkatan standar, dia lebih dari tandingan individu divine union puncak, yang merupakan tingkat ketiga dari tingkat surgawi.

Bagaimana seharusnya Raja Serigala Abu-abu membebaskan dirinya sendiri?

Meski begitu, binatang itu tidak menyerah. Cahaya bintang yang turun dari langit meningkat bahkan saat ia meronta, hampir membentuk layar cahaya!