10【WL❦】-Promosi

Magsimula sa umpisa
                                    

Senyum Baek Jiheon mekar lebih lebar. "Jangan pikirkan itu, karena aku yang mengundang saudara Choi. Tentu saja semua alat telah di siapkan... Kalau begitu mari kita pergi ke Paviliun Shuye, kolam teratai yang akan kita datangi dekat dengan paviliun itu, kebetulan Cairen Myung juga akan ikut dalam acara ini."

"Oh?" Senyum Beomgyu sama sekali tidak redup mendengar nama mantan teman sekamar itu. Baek Jiheon melihat itu dengan lega, Choi Beomgyu tampaknya orang yang sangat masuk akal.

Keduanya mengambil jalan bersama di persimpangan. Di kejauhan, prosesi selir Kekaisaran, Chen Fei berlalu, disamping tandu ada seorang gadis berpakaian merah mudah yang indah.

"Saudara, Meiren Baek sepertinya ingin mengajak Baolin Choi bergabung dalam aliansi kecilnya." Ujar Gadis itu dengan senyum manis sembari menatap kedua punggung orang di depan dengan mata tersenyum.

Saudara yang tidak lain adalah Chen Fei alias Han Mia mengerling malas memandang pada objek yang disebut. "Dia tidak akan berhasil..."

Han Jihyo berpaling, "Mengapa kakak perempuan mengatakan hal itu?"

Han Mia melambai malas, "Meskipun Baolin Choi saat ini hanya selir kecil peringkat sembilan, Yang Mulia Kaisar menyukainya dan selama dekrit promosi tidak diturunkan, kita tidak tahu sebarapa jauh dia melangkah. Juga, ada banyak orang yang menatapnya saat ini. Apa nilai Baek Jiheon dan sekumpulan piramida dari batu kasar itu? Jika Choi Beomgyu orang yang cerdas, dia tidak akan terlibat dengan mereka." Terlalu banyak lubang pada aliansi Baek Jiheon ini, selain tidak punya sarana yang cukup, kekuatan mereka lemah yang sangat tidak layak.

"Lupakan saja, mari kita kembali ke Istana ku. Adik perempuan kamu juga harus kembali."

"Baik saudara."

Dari paviliun Shuye ke taman dalam memerlukan waktu sepuluh menit perjalanan. Sekelompok selir kecil itu berjalan dengan harmoni yang merupakan pemandangan. Danau teratai di Istana dalam secara alami sama indahnya dengan kolam teratai pelataran luar. Air di danau hidup dan banyak ikan mas dan koi dibudidayakan di dalamnya. Beomgyu yang telah lama tinggal di halaman luar secara alami takjub dengan pemandangan ini. Dia bergerak menuju tepian dimana ada meja batu untuk bersantai.

"Ikan Koi yang cantik dan bunga teratai yang anggun adalah perpaduan indah di musim panas." Seseorang bergerak untuk duduk di sisi lain. Beomgyu memiringkan kepalanya dan menemukan Song Hyeongjun, ada sedikit kilatan terkejut dimata Beomgyu namun dengan cepat ditarik kembali menjadi tatapan yang tersenyum. "Meiren Song tampaknya menyukai musim panas?" Beomgyu bertanya basa-basi.

Song Hyeongjun mengembangkan mentalitas rendah hati sejak dipromosikan. Meski dia berada di peringkat ketujuh dan orang di depan hanyalah Baolin kecil, yang terakhir lebih disukai daripada dia, Song Hyeongjun benar-benar tidak berani untuk bersikap sok. Alih-alih dia ingin melemparkan gayung agar hubungan mereka bisa terjalin dengan baik. "Meski musim panas itu terik, aku sangat menyukainya karena pakaian akan menjadi tipis dan aku dapat memakan makanan dingin lebih banyak..."

Beomgyu mengangguk menyetujui, "Itu juga benar, pakaian yang tipis membuat kita lebih nyaman dalam bergerak dan makanan seperti tahu dingin, semangka dan pir yang direndam di dalam sumur agar dingin menjadi cemilan yang menyegarkan!" Topik pembicaraan sangat cocok dan Beomgyu tidak berniat memotong komunikasi diantara orang-orang jadi dia berkata lagi, "Aku pernah mencoba es semangka dari gedung Shidi, dengan buah-buahan segar di atasnya itu sangat lezat."

Diantara mereka ada beberapa orang dari keluarga ibukota yang juga telah pergi ke gedung Shidi yang terkenal. Mungkin tergerak atas obrolan dua orang tentang makanan di tambah hari yang sedikit panas, mereka tiba-tiba saja bersemangat. "Aku juga pernah mencicip sajian es dari gedung Shidi, berbeda dengan es semangka Baolin Choi. Aku ingat aku meminum teh dingin yang disebut teh lautan asam. Daun teh sebenarnya adalah bunga telang kering yang diseduh kemudian dicampur dengan perasaan air jeruk dan warna teh akan berubah dari biru menjadi hijau! Itu benar-benar ajaib!" Gu Semi yang pendiam dan pendiam sebenarnya berbicara dengan sangat antusias.

WHITE LOTUS - TAEGYUTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon