✦; summary❞
"Tentang dua orang licik yang bertemu dan saling memanfaatkan satu sama lain untuk kemudian saling jatuh cinta."
✎﹏﹏﹏﹏
"Zhen akan memberikanmu segalanya tetapi Zhen tidak dapat memberimu cinta." Beomgyu tersenyum sangat cantik dan bergum...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari pertama perburuan dilaksanakan dengan kesuksesan besar. Prajurit, pejabat hingga para selir berhasil membawa kembali hewan buruan mereka. Meski Kaisar Taehyun tidak melakukan hal yang sama, sang penguasa masih menyambut orang-orang dengan suka cita bahkan membuat pesta perjamuan lagi malam itu.
Sayangnya pada hari kedua dan ketiga, hujan musim semi turun. Padang rumput yang hujan membawa pesona tersendiri, bahkan prajurit masih berlatih dibawah derasnya air, bergembira satu sama lain.
Pada hari keempat, kelima dan seterusnya, matahari terik dan perburuan kembali dilanjutkan. Semua orang bersenang-senang, bahkan Kaisar Taehyun menjadi semakin sibuk dan sibuk. Ini tidak hanya mengurus politik dengan suku selatan tetapi juga karena dua selir baru mendapat kasih sayang Kaisar selama beberapa hari. Konon hal ini membuat Baek Jiheon dan Guo Jia cemburu dan cemburu. Sehingga suana tenda para selir memancarkan aroma cuka yang pekat dimanapun mereka berada.
Dan Beomgyu, sebagai orang hamil menyaksikan semua pertunjukan dengan tangan terlipat. Bukannya dia tidak terkejut dengan dua pendatang baru yang menarik perhatian Kaisar Taehyun. Tetapi karena Beomgyu lebih menyadari kondisinya tidak memungkinkan dia untuk memperjuangkan bantuan. Lagipula, anak-anak diperutnya lebih berharga dari apapun. Juga hehehe... Kaisar tidak menerima selir untuk pertama kalinya dan tidak mungkin ini menjadi yang terkahir. Dimasa depan, akan ada lebih banyak selir yang datang dari wajib militer tahunan. Jika dia terus marah karena hal ini, apakah dia harus menanggung semua kemarahan sampai dia mati? Kaisar Taehyun masih muda, kebanggaan dan nafsunya berada dipuncaknya, tidak ada yang bisa menghentikan seorang Kaisar jika dia ingin mengambil selir. Bahkan protagonis buku- Choi Yejun pun tidak dapat menghentikannya. Apalagi pejalan kaki kecil seperti Beomgyu.
Jadi daripada dia terjebak dalam suana hati yang buruk. Beomgyu memanfaatkan kelengahan semua orang untuk bersenang-senang dan juga merencanakan banyak hal. Pada pagi hari dia akan berjalan-jalan mengelilingi sekitar dengan membawa alat-alat lukis. Dia akan melukis semua pemandangan yang menarik matanya atau melukis semua hewan eksotis yang dipersembahkan oleh suku selatan kepada Kaisar. Hewan-hewan itu unik dan Beomgyu berencana membuatkan beberapa mainan berbentuk binatang ini untuk dimainkan anaknya dimasa depan.
Berbicara tentang anak-anak... Beomgyu yang melukis burung ibis merah menyentuh perutnya. Tidak lama lagi mereka akan kembali ke ibukota dan janin didalam perutnya akan semakin besar dan besar. Beomgyu sudah merencanakan setelah dia mengetahui bahwa Kaisar Taehyun berniat memberinya sebuah Istana untuk ditinggali. Yaitu; dia mengirim surat kepada Hyein dan Kasim Tian di Istana untuk membersihkan para pelayan di paviliun Xuehua secepat mungkin. Ada banyak mata-mata para selir yang belum dia buang yang berpotensi menjadi pengkhianat dikemudian hari. Lalu dia juga meminta keluarga Choi untuk memasukkan orang-orang mereka ke dalam Kementerian Dalam negeri agar biro pekerja bisa mengalokasikan orang-orang keluarga Choi untuk dilatih sebelum memasuki Istana Changxi. Beomgyu juga memerlukan pengasuh berpengalaman serta ibu susu untuk bayi kembarnya. Bahkan jika dia tidak bisa membawa mereka semuanya ke Istana Changxi, setidaknya ada dua atau tiga orang yang benar-benar bisa dipercaya. Pertarungan harem akan berlangsung sampai Kaisar Taehyun tua, membutuhkan waktu yang lama dan lama namun persiapan tempur harus dipersiapkan sejak dini.
