05【WL❦】Perubahan Plot

386 69 7
                                    

【White Lotus❦】
———

Fajar telah lama menyingsing dan matahari perlahan naik memancarkan kemilau keemasan melewati tembok besar dan glasir kuning jatuh pada dinding Istana yang megah. Ubin-ubin putih tampak bersinar dibawah langit biru berawan. Pagi yang cerah ini membawa banyak harapan baik dari para kandidat yang telah melakukan wajib militer lebih dari sepuluh hari di Istana Kekaisaran. Dan sebagaimana sebuah ujian diadakan, hari penentuan kelulusan seseorang telah datang.

200 peserta terakhir akan bersaing hari ini dalam kompetisi bakat dan aula Istana Wuying disulap menjadi panggung pertunjukan yang megah dan megah. Di setiap aula samping, orang-orang sibuk untuk bersiap. Pelayan-pelayan kecil hilir mudik membawa barang-barang tuannya. Segala macam pakaian, perhiasan, alat musik dan barang penunjang penampilan lainnya mengalir disetiap sudut Istana. Pemandangan sibuk ini membuat banyak orang gugup dan gugup.

Beomgyu membiarkan Hosu menata rambut panjangnya dengan gaya setengah diikat dan diberi mahkota perak dengan hiasan menjuntai yang terbuat dari batu jasper merah. Pakaiannya adalah hanfu putih tulang dengan brokat sutra berwarna biru safir dengan sulaman benang perak di setiap keliman. Penampilan mewah Beomgyu tentu saja menarik perhatian apalagi dengan fakta bahwa kemarin— Beomgyu dan beberapa kandidat teratas di panggil oleh Janda Permaisuri yang menambah sorotan pada dirinya. Ada begitu banyak tatapan cemburu menghujani Beomgyu dari berbagai arah. Tetapi Beomgyu tidak khawatir bahwa dia telah menarik sorotan pada hari terakhir, selama bukan dia yang memimpin di tempat pertama itu bukan apa-apa.

Yang Beomgyu khawatirkan sekarang adalah tentang apakah dia dapat mengubah plot dalam keputusan akhir hari ini. Dia tidak ingin berakhir sama seperti di dalam buku, tetapi dia telah memperhatikan gerak-gerik Choi Yejun dan masih tidak menemukan akar masalah. Tidak ada interaksi antara Choi Yejun dengan Raja Rui bahkan batang hidung Raja Rui tidak pernah terlihat diantara orang-orang di Istana. Jika tidak ada persimpangan diantara keduanya, mengapa Choi Yejun menjebak dia untuk terlibat dengan Raja iblis itu?!

Beomgyu berpikir lebih dalam, mungkin kah Pangeran Rui atau ibu Pangeran Rui sendiri yang mengajukan lamaran atas namanya? Tetapi Beomgyu sangat ingat, sejak Kaisar baru naik tahta, sangat sedikit perjamuan Istana yang diadakan bahkan dimasa lalu ketika Beomgyu masih berada di kamar kerja, karena politik pada masa pemerintahan Kaisar akhir cukup kacau. Ayahnya menyembunyikan anak-anak dirumah dengan ketat dan melarang anak-anak shu seperti Beomgyu untuk terlibat terlalu sering dalam perjamuan kelas atas. Dimana, Pangeran Rui dan keluarganya dapat melihat Beomgyu? Bahkan dengan reputasinya sebagai tuan terpencil yang penuh bakat. Tidak mungkin keluarga Kekaisaran menganggap dia secara serius!

Hosu melihat bahwa tuannya linglung dan menyikut pelan bahu Hyein. Gadis itu mengikuti arah pandang rekannya dan mengerti. "Tuan muda, masih ada cukup waktu sebelum acara dimulai. Tampaknya anda merasa tidak nyaman, haruskan kita pergi keluar untuk mencari angin segar?"

Beomgyu tersentak kecil tetapi dia cepat menguasai keadaan dan mengangguk. "Ya aku merasa terlalu gugup. Mari kita berjalan-jalan di luar untuk sementara waktu."

Keum Donghyun melihat Beomgyu telah menyelesaikan diri dan bertanya, "Kemana kakak Choi akan pergi? Sebentar lagi dapur Istana akan memberikan sarapan, sebaiknya kamu tidak pergi terlalu jauh atau kamu tidak mendapat bagian. Acara akan berlangsung lama dan tidak akan ada waktu untuk makan lagi nanti, jangan kosongkan perutmu saudara."

Beomgyu melemparkan senyum lembut, "Aku tahu, aku merasa pengap di dalam jadi ingin mencari sedikit angin diluar." Dia memandang Hosu dan berkata, "Aku akan pergi dengan Hyein ke paviliun luar, kamu tunggu kotak makanku di sini."

WHITE LOTUS - TAEGYUNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ