CH 4

182 20 1
                                    

Setelah mencari kesana-sini hanya ada satu penginapan yang kosong,Al hasil penginapan itu diberikan kepada Wu Xie dan pang Zi sedangkan yang lain berkemah di luar penginapan sekalian berjaga-jaga.

Bukannya tidak mau masuk ke penginapan hanya saja yang didalam sana adalah keponakan tuan kedua, bisa-bisa mereka kehilangan kepala mereka karena menelantarkan keponakannya,jadi mereka lebih memilih untuk mengalah.

Di sisi lain Wu Xie dan pang Zi sedang berdebat.

Perdebatan mereka sangat hebat hingga terdengar sampai keluar penginapan,tapi anehnya kelompok tuan kedua sama sekali tidak melerai/melihat mereka,bahkan sama sekali tidak peduli.

"TIANZHEN WU XIE!!! BAGAIMANA KAU BISA LUPAAA!!!" teriak pang Zi penuh tekanan.

"AKU LUPA...AKU LUPA ...AKU TIDAK INGAT....KAU JUGA KENAPA TIDAK MEMERIKSANYA LAGI!!!" TERIAK BALIK WU XIE SAMBIL MENGOBRAK-ABRIK BARANG BAWAANNYA TADI DENGAN PANIK.

"JADI KAU MENYALAHKAN KU?...BUKANKAH SUDAH KUBILANG UNTUK MEMERIKSANYA LAGI...JADI SEKARANG APA?....KITA TIDAK AKAN MEMAKAI CELANA DALAM?!!" balas pang Zi kesal.

"MENURUTMU APA KAU AKAN TERUS MEMAKAI CELANA DALAM MU ITU TANPA DICUCI!!" Pekik Wu Xie.

"itu ide yang bagus" jawab pang Zi

"ISHHH KAU BENAR-BENAR MENJIJIKKAN BAGAIMAN BISA KAU TIDAK MEMCUCI CELANA DALAM MU!!KAU SUNGGUH JOROKK!!" balas Wu Xie lagi.

Yupss,semenjak tadi keributan yang mereka buat hanya karena celana dalam mereka ketinggalan,pantas saja kelompok tuan kedua tidak mau melihat mereka.

Kembali ke keributan.

"YA...KAU BARU TAU AKU TIDAK PERNAH MENCUCI CELANA DALAM KU,KAU MAU MELIHATNYA.....INI LIHAT...LIHATT" tanpa malu pang Zi menurunkan celananya dan memperlihatkan celana dalamnya yang bergambarkan kelinci.

Wu Xie yang melihatnya pun langsung menutup mata membelakangi pang Zi,sedangkan pang Zi yang mulai iseng mendekati Wu Xie dan menakut-nakuti nya,lalu mereka kejar-kejaran bagaikan anak kecil.

Karena keisengan pang Zi suara mereka semakin keras didalam dan membuat salah seorang diluar penginapan tidak tahan.

Lelaki berjas hitam itupun masuk untuk menghentikan perkelahian mereka,tetapi saat sudah membuka pintu lelaki itu tidak memperingati mereka dia hanya diam membeku dengan ekspresi wajah terkejut.

Bagaimana tidak saat lelaki itu membuka pintu,pang Zi sedang mengisengi Wu Xie dengan celana yang terbuka dan Wu Xie yang terduduk di bawah.

Disisi lain Wu Xie dan pang Zi dikejutkan dengan suara pintu terbuka.

Dan akhirnya mereka bertiga saling tatap menatap,lalu pang Zi tersadar bahwa celananya masih belum terpasang lagi,pang Zi buru-buru membenarkan celananya dan disusul Wu Xie dengan berdiri.

"M..maaf aku menggangu waktu kamu tuan muda ketiga..." ujar lelaki tersebut lalu keluar dengan membanting pintu dengan keras.

"Tunggu...
Ini bukan...." Teriak Wu Xie dan pang Zi secara bersamaan.

"Seperti yang kau kira...." Lanjut Wu Xie frustasi karena lelaki tersebut sudah menutup pintu terlebih dahulu sebelum mendengar penjelasan Wu Xie.

"Ini jadi agak canggung" bisik Wu xie

"dan aku memperlihatkan celana dalam ku pada lelaki itu,coba tebak seberapa malunya aku sekarang" bisik balik pang Zi.

*

*

Di luar penginapan.

"Heii apa yang kau lakukan disana tadi?kenapa sudah tidak ada suara lagi?kau tidak memukuli tuan muda ketiga dan temannya bukan?...hei kau periksa tuan mud...."

LOVE IN SILENCE Bxb Zhang Qiling X Wu Xie Where stories live. Discover now