CH 1

408 30 1
                                    

Hai aku Wu Xie
Kalian mungkin tidak asing dengan nama ini.

Ya,akulah Wu Xie seorang penjarah makam paling terkenal di kota Wushan.

Mereka mengenalku sebagai pemuda makam,alasan mereka memanggilku sepeti itu karena usiaku yang masih bisa dibilang muda.aku sudah turun ke makam sejak usiaku dibawah 20 tahun,dan sekarang usiaku sudah 30 tahun,masih muda bukan?.

Dan tentu saja aku tidak turun ke makam sendiri,aku mempunyai 2 sahabat yang selalu menemaniku kemanapun.orang-orang spesial dalam hidupku.

Mereka adalah Wang pang zi dan Xiao ge,kita bertiga selalu bersama sudah hampir 10 tahun.turun makam bersama,mencari paman ketiga bersama,mencuri harta makam bersama...ahh lupakan yang terakhir itu.

Pokonya kita selalu bertiga dan akan selalu bertiga.

Itu adalah perkataan ku sebelum munculnya akar masalah.

Akar masalah itu bermula setelah kita kembali ke Changsha untuk merayakan keberhasilan kita mencari harta dinasty ming.

FLASHBACK.

Waktu itu menandakan pukul 12 malam,aku dan teman-temanku masih terjaga untuk terus minum,karena kita jarang berkumpul bersama dan minum bersama.tapi tidak denganku aku hanya cukup minum 1 gelas saja,aku tidak tahan dengan yang namanya alkohol.

aku terlalu bersenang-senang dengan temanku hingga aku tersadar Xiao ge menghilang,aku tidak terkejut saat dia tidak ada karena setiap kali dia minum pasti selalu bersembunyi dan alasan dia bersembunyi cukup aneh.

'setiap kali aku minum aku selalu mengatakan kata-kata aneh dan bertingkah aneh jadi aku ingin bersembunyi saja' itu alasan Xiao Ge.

Aneh bukan?bukankah jelas setiap orang mabuk pasti selalu bertingkah aneh karena mereka sedang tidak sadar.

*

*

Aku sudah lelah dan mengantuk tapi mereka belum selesai minum juga.jadi aku meninggalkan mereka dan kembali ke kamarku,diperjalanan menuju ke kamar aku dikejutkan oleh sosok Xiao Ge yang terduduk dibawah kursi ruang tamuku,tentu saja aku sebagai sahabatnya tidak meninggalkannya sendiri jadi aku berjalan ke arah Xiao ge dan ikutan duduk dibawah.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Wu Xie yang menyadarkan lamunan Xiao ge.

"Kenapa kau disini?"tanya Xiao ge.

"Hah apa?inikan rumahku jadi terserah aku mau dimanapun"

"Ahh aku lupa"jawab Xiao ge."kau mabuk Xiao ge?mau kuantatkan ke kamar?"tanyaku pada Xiao ge.dia tidak menjawab hanya menggeleng saja.

'astaga lihat sisi kedua kulkas berjalan ini,saat sadar dia sangat cool dan lihat saat dia mabuk seperti anak kecil yang sedang marah' batin ku dan langsung berdiri.

"Baiklah kalau kau tidak kembali sekarang,aku pergi dulu aku sangat lelah"kataku lalu berjalan pergi.belum ada 5 langkah aku pergi sebuah tangan menarik tanganku hingga terduduk kembali ke posisi tadi.

"Ahhh.... punggung ku!!"
"Xiao Ge kenapa kau menarik ku?kau ingin mengatakan sesuatu?"tanyaku sambil memegangi area punggung yang sakit akibat terkena ujung kursi.

"Apakah itu sakit?aku minta maaf..."

"Ahh tidak terlalu,lalu ada apa?"tanyaku.xioa ge tidak menjawab sama sekali dan hanya diam,2 menit berlalu dan masih tidak ada suara.

"Xiao Ge,jika kau tidak ingin mengatakan apapun aku akan kembali ke kamar aku sangat lelah,kita bicara besok saja"kataku yang hampir berdiri tapi dicegah oleh Xiao ge.

"Kau sangat egois Wu Xie..."kata Xiao ge yang menggantung ucapannya tanpa diteruskan.

"Apa?apa yang kau katakan?kau benar-benar mabuk lebih baik cepat kembali ke...."belum selesai aku berbicara tiba-tiba bibir Xiao ge menempel pada bibirku.aku terkejut lalu mendorongnya mundur,aku tidak bisa berkata apa-apa hanya bisa melotot terkejut dengan apa yang barusan dilakukan Kakak kecilnya itu.

LOVE IN SILENCE Bxb Zhang Qiling X Wu Xie Where stories live. Discover now