|| ♦ Wasiat ♦ || [Haikyuu Religi]

♪1♪

   Orang yg memiliki kasih sayang sedari kecil memang sangat menyenangkan. Tetapi, jika kasih sayang itu telah merenggut? Dan dunianya seolah olah berubah 180° benar-benar di luar ekspektasi dari seorang anak

   Kageyama Tobio seorang anak perempuan yg tidak menyangka bahwa kehidupannya akan berubah sedemikan rupa.

   Sebelum ke2 orang tuanya meninggalkan abang dan dirinya. Abang selalu sakit-sakitan. Selalu bolak balik ke rumah sakit. Awalnya, tobio tidak memerhatikan soal keuangan. Tapi, lama kelamaan hati tobio menjadi gundah. Perasaan akan kehilangan memuncak di hati tobio

Tobio pikir, bahwa ini adalah karna melihat sang abang mondar-mandir di rumah sakit. Kenyataannya bukan itu..

   Hari di mana Tobio SMA2 yg ingin menginjakkan kaki di SMA3. Telah ada kabar bahwa, ke2 orang tuanya yg baru saja kembali dari singapure pada perjalanan. Terjadi kecelakaan. Yg mengakibatkan 15 korban termasuk ke2 orang tuanya di larikan ke rumah sakit

   Pada saat itu mendengar bahwa orang-orang mulai membaik dan sehat. Tetapi. Kenyataan emang menyakitkan, hanya ke2 orang tuanya lah yg tidak selamat. Bundanya yg  awalnya hanya geger otak, tanpa di sadari. Ternyata itu mengenai pada pembuluh darah dan saraf otak. Yg membuat ia kejang-kejang berakhir menghembuskan nafas terakhirnya. Sama dengan ayahnya, awalnya hanya sakit biasa. Ternyata karena kecelakaan, kangker yg awalnya di kira sembuh ternyata kambuh dan mengenai saraf otak. Berakhir menghembuskan nafasnya

Tobio sangat terpukul dan merasa bahwa ini kesalahannya. Tetapi sebelum itu ada pesan yg sampai Bulan ini, Hari ini, Jam ini, Menit ini, dan detik ini... Tobio benar-benar mengingatnya

Flashback ♪On

"Nak.. maafin bunda ya.. bunda dan ayah gk bisa hadir di kelulusan SMA tobio nanti. Dan gk bisa selalu menemani abang berobat." Ujar bunda tobio dengan lemas

"Gk papa bunda... Tobio udah bersyukur banget masih liat bunda" balas tobio sambil menitikkan air mata

"Tobio... Ayah mempunyai permintaan dan wasiat" ujar ayah

"Permintaan apa yah?"

"Bolehkah, saat ayah dan bunda udah gk ada, jaga baik baik rumah kita, abang, dan dirimu sendiri. Ayah harap saat meninggalnya ayah dan bunda kamu tidak mengumbar aib atau aurat mu yg membuat ayah dan bunda mendekat ke pintu neraka. Jaga abangmu, ingat ya? Tolong banget. Jika abangmu mau keluar ke jalan lurus, cepat cepat bawa kembali. Jangan sampai terlambat nak... Tetap jaga hafalan mu. Jangan sampai rusak, ayah punya insting. Bahwa jika hafalan itu rusak, maka kehidupan mu juga ikutan rusak."

"... Hanya ini permintaan ayah?"

"Satu lagi. Entah ini bisa di sebut permintaan atau wasiat?" Kekeh ayah

"Tadi kayaknya sebagian wasiat sih yah. Hahaha" tawa kecil tobio

"Oke, ini yg terakhir. Ayah dan bunda akan mengasih kalian kotak. Dan jaga baik baik ya, kotak itu akan di berikan dari teman ayah. Ayah menitipkan kotak itu padanya. Oh satu lagi. Apakah kamu siap jika ayah dan bunda menjodohkan mu?"