Feromon and eyes omega

DIA??

1 bulan setelah itu.......

Keadaan tubuh Jaemin dan Haechan sudah membaik.
Aktifitas Haechan dan Jaemin kembali seperti biasa. Mereka bekerja sebagai asisten pribadi Jung.
Satu minggu tiga kali mereka pergi ke psikiater untuk menghilangkan rasa trauma mereka.

Sering waktu pula hubungan kedua pasangan omega dan Alpha yang penuh dengan drama ini semakin dekat. Sang omega
Menceritakan sedikit demi masa lalu mereka yang kelam.

Di sisi lain sang Alpha semakin posesif kepada omega mereka bahkan.
Jeno menempatkan ruangan kerja Jaemin satu ruangan dengan nya hanya di pisahkan oleh kaca penutup saja.

Begitu pula dengan Haechan. Mark menepatkan nya tepat di samping ruangannya. Jauh lebih baik karena ruangan mereka terpisah oleh tembok. Tidak seperti ruangan Jeno dan Jaemin.

🐻🦁🐶🐰🍑🌹
Sudah hampir 5 bulan Haechan dan Jaemin Bekerja di kantor Jung company. Mereka berencana ingin meminta cuti akhir tahun nanti untuk pulang ke kampung halaman mereka. Karena jujur saja Haechan dan Jaemin sangat rindu ayah dan ibu. Walaupun sering melakukan komunikasi melalu handphone namun tetap saja rasa rindu Mereka tak bisa terobati begitu saja.

Hubungan mereka jauh jauh lebih dekat bahkan sang Alpha sudah membuat tanda kepemilikan untuk omega masing-masing hanya saja tidak melakukan hubungan seks.
Jeno dan Mark memang alpha yang tak menyukai omega namun bukan berarti mereka tak menaruh hormat kepada Mereka. Walaupun tak semua ia perlakukan demikian

Tepatnya 2 Minggu yang lalu  Jaemin dan Haechan mengalami heat mereka secara bersamaan. Yang membuat sang Alpha menahan mati-matian agar tidak membuahi sang omega karena ikatan yang belum sakral.

Berterima kasih lah kepada kepala keluarga Jung yang telah mendidik mereka sangat keras untuk menahan hawa nafsu serta pengontrol diri dalam menghadapi feromon omega yang sedang heat.

Jeno menemani Jaemin selama dia heat dan berakhir menandai nya tanpa seks

Kejadian itu bermula  di pagi hari.  Jeno menemukan Jaemin meringkuk di atas kasur ketika ia hendak memanggil Jaemin untuk sarapan bersama.

"Jeno.....panas .....tolong aku....ah ah..  alpha " ucap Jaemin dan entah sejak kapan sudah duduk di atas tubuh Jeno dan menggesek paha nya kepada pada dalam Jeno.

Dengan segera Jeno merengkuh tubuh mungil itu dan memeluk erat mengeluarkan Feromon menenangkan dan sesekali mengecup telungkuk nya serta mengigit telinganya.

"Nana sayang, dengar aku tak ingin merusak mu tanpa adanya ikatan di antara kita. Aku memang Miliki mu dan kau pun begitu. Tolong jangan marah. Kau sangat berarti untuk mu, untuk itu aku akan menandai mu dulu. Sebagai bukti bahwa kau milik ku. Setelah heat aku akan menemui kedua orang tua mu dan kita  menikah " ucap Jeno lembut. Dengan posisi Jaemin berada di bawah kukungan Jeno

"Setelah itu aku akan melakukan hal yang lebih sayang"

Dengan perlahan  mengecup leher Jaemin dan menjilati leher nya. Dan dengan perlahan taring terlihat dan mengigit leher Jaemin sangat dalam.

Seluruh tubuh Jaemin merasakan sakit yang luar biasa, panas dan menggigil.

Merasa cukup dengan tanda yang ia buat segera Jeno melepaskan gigitan tersebut. Tubuh itu setengah berdiri mengukung Jaemin
Mengarahkan kedua matanya menatap Jaemin lembut.

"Jeno...." Panggil Jaemin lembut
Cairan putih keluar dari mata Jaemin. Ia menangis

"Iya sayang" ucap Jeno tangan kanannya mengusap pipi Jaemin lembut mengusap air matanya yang menetes.

"Terima kasih telah menandai ku, dengan itu menghilang kan rasa curiga padamu. Tentang status hubungan ini" ucap nya lirih

"Nana dengar, aku menyukai mu karena dirimu Jaemin bukan sebagai pelampiasan seks dan mainan ku saja. Tidur lah tubuh mu butuh istirahat" ucap Jeno tanganya masih setia mengusap pipi Jaemin lembut.
Beberapa menit setelah itu Jaemin tertidur.