blue omega

2K 156 0
                                    

Sudah 2 hari namun Jaemin belum menunjukkan bahwa ia akan sadar. Selama itu pula Jeno selalu berada di samping Nya.

Sedangkan Haechan keadaan tubuh nya sudah membaik bahkan ia di perbolehkan pulang besok. Hanya saja masih tidak di perbolehkan beraktivitas seperti biasa karena luka jahitan di telapak kakinya belum sepenuhnya kering yang membuat nya harus mengunakan kursi roda kemanapun ia pergi.

Selama 2 hari pula Haechan selalu menemai Jaemin dan akan kembali ke ruang nya ketika ia istirahat dan makan. Dan Mark selalu menemani.

Sedangkan urusan pekerjaan ia serahkan kepada teman baiknya Lucas yang baru saja pulang dari China.

"Jaemin, kapan dirimu akan sadar? Maafkan aku. Aku merindukan kan mu kumohon bangun lah" ucap Jeno lirih tanganya menggenggam erat tangan Jaemin.

Siang ini dokter akan kembali mengecek keadaan Jaemin.

Tok tok tok tok tok ....

Suara ketukan pintu

" Permisi tuan Jeno, saya akan melakukan pemeriksaan rutin kepada tuan Jaemin" ucap Kun salah satu dokter pribadi kepercayaan keluarga Jung.

Memberi gestur menyetujui

"Keadaan tuan Jaemin semakin membaik Sore nanti ia akan sadar tuan" ucap Dokter Kun

"Benarkah?"

"Tuan sering mengajak berbicara bukan? Tubuh nya merespon dengan baik, dukungan orang terdekat mempercepat proses penyembuhan nya" sambung nya lagi.

"Saya permisi tuan"

Bertepatan dengan pergi nya dokter Kun pintu itu kembali terbuka memperlihatkan Mark yang datang dengan Haechan di kursi roda.

Dengan perlahan Mark mendorong kursi roda itu itu lebih dekat dengan Jaemin dan Jeno

"Jeno bagaimana keadaan Jaemin hari ini?" Ucap Haechan lirih

"Semakin membaik, dokter bilang nanti sore dia akan sadar" jawab Jeno

"Benarkah?"

Kepala itu mengangguk pelan

"Mark aku ingin makan di sini saja. Menunggu Jaemin sadar. Apakah boleh ?" Tanya Haechan

"Sure baby " balas Mark

5 menit setelah itu makanan yang di pesan Mark datang

"Baby biar aku yang menyuapi mu"ucap Mark

"Aku bisa sendiri Mark"

"Tidak tangan mu masih di perban" balasnya lagi

"Tangan ku sudah baik-baik saja ini sudah tidak sakit lagi .Mark aku bisa sendiri"

"Baiklah"

sedikit di bantu oleh Mark
. Haechan mengambil Napan kecil itu di pangkuannya dan memakan makan itu secara perlahan.

"Jeno sudah makan?"

"Sudah" Jawab nya

"Benarkah?"

"Jeno, Mark membeli makanan lebih makan lah sedikit. jika Jaemin melihat mu seperti ini ia pasti marah dan khawatir padamu "

Mata itu memandang sendu kedepan

"Baiklah"

Sedangkan Mark cukup kesal dengan sikap perhatian Haechan pada Jeno.
Bukankah dia juga belum makan.

Melihat itu Haechan tersenyum

"Mark ingin makan juga?, kemari aku akan menyuapi mu "

Raut wajah Mark seketika berubah menjadi senang.
Dengan perlahan mulut itu terbuka cukup lebar. Menerima suapan makanan dari Haechan

Feromon and eyes omegaWhere stories live. Discover now