Chapter 4

369 44 4
                                    


Di malam yang gelap di sebuah mansion yang di terangi oleh cahaya bulan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Di malam yang gelap di sebuah mansion yang di terangi oleh cahaya bulan.

Seorang pria membuka sebuah surat yang ia Terima.

Raphaelo,
Tentang Viscount Gillian, ini merupakan hal yang telah kita tunggu. Jadi tak masalah jika kau hancurkan.
Karena sekarang kau adalah kepala keluarga.
Uruslah sisanya dengan baik.
Dan Juga sepertinya sepupumu ingin menemuimu.

"Memang khas ibu, itu artinya beliau menyerahkan semuanya kepadaku. "

"Beliau memang cepat tanggap, karena beliau adalah pemegang kekuasaan sesungguhnya Keluarga kedrey"

Ucap seorang pria bernama Basen yang bekerja sebagai ajudan.

"Benar, tidak seperti Leo Francis. Ayahku yang tidak kompeten. "

"Perlukah saya mencari tahu lebih lanjut"

"Tidak perlu, dari pada itu lebih baik buatlah surat permohonan menemui Baginda Kaisar.
Dan siapkan kamar tamu, sepertinya kita akan kedatangan tamu merepotkan. "

"Siap laksanakan"

Leonia pov

Di malam yang sama aku berdiri di balkon kamarku, menatap bulan yang menyala sendiri.

Meski begitu ia tetap menyinari dunia disaat gelap.

'Ha... esok aku akan pergi berkunjung ke rumah raphaelo'

Di saat seperti ini aku menuggu pagi, sebaiknya kembali tidur.

Esoknya aku harus bersiap siap untuk pergi.

Keesokan harinya

"E-em yang mulia apa anda benar benar akan ke sana?"

"Tentu saja, aku sudah mengirim surat ke bibi. Dan juga hari ke dewasakan tuan putri sekaligus sepupuku sudah dekat"

"Ba-baiklah hati hati yang mulia"

Tok
Tok
Tok

"Masuklah"

"Yang mulia kereta kudanya telah siap."

"Sudah siapkah, baiklah bawakan koper itu"

Aku berjalan melewati lorong lorong mansion yang luas menuju pintu keluar.

"Oh Leo kau sudah siapkah"

"Ya aku sudah siap kakek."

"Sepertinya begitu, Leonia hati hati jangan terlalu memaksa diri, ya."

Orang ini selalu membuatku merasa luluh saja dengan kata kata dengan penuh kasih sayangnya terhadapku.

Kalau gini, gimana aku mau berangkat, sambil memegang baju di depan dadaku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 06, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pink Jewel (The Villainess is a Marionette)Where stories live. Discover now