Chapter 30:mengambil kesempatan dalam kesempitan
••••Syaqeel
.
.
.
.
.
Jangan lupa Vote yaa!!
.
.
.
.
.
Ramaikan gaiss!!
.
.
.
Selamat membaca ^^
•••••Kini rassya dan aqeela berlari mengelilingi lapangan.
Baru dua putaran aqeela sudah ngos-ngosan."Dahlah mending gue ke kantin aja,daripada kulit gue kebakar sinar matahari"ucap aqeela kemudian melangkahkan kakinya menuju kantin.
Rassya memberhentikan kaki nya dan menoleh ke arah gadis itu "qeel,lo mau kemana?baru 2 putaran loh,tinggal 48 putaran lagi"teriak rassya
"yaa,gue mau ke kantin lah"jawab aqeela
"Ngapain,nanti di omelin pak Bambang loh!"teriak rassya
"yaa,gue mau makan sama minum.emangnya lo ga laper dan haus syaa??"tanya aqeela
Cowok itu berhenti berlari dan menghampiri aqeela"lari dua putaran bikin gue laper dan haus"ucap rassya
"yaudah,mending kita ke kantin cacing-cacing di perut gue udah demo nih!!"ajak aqeela
"Tapi,qeel kalau pak Bambang marah gimana??"tanya rassya
"Gampang itu mah,nanti biar gue yang handle.udah yukk ke kantin katanya lo juga laper kan"ajak aqeela lalu pergi kemudian di susul rassya.
Sebenarnya,rassya takut pak bambang marah dan akan menjewer telinganya lagi.tapi dia harus mengisi perutnya,katanya lari dua putaran bikin dia laper dan haus.
Sesampai di kantin
Rassya dan aqeela duduk di meja paling ujung,kata rassya biar ga ketahuan pak bambang.
"Mang ujang,bakso nya dua sama es teh nya dua yaa"teriak aqeela"Siapp,antosan atuh"sahut mang ujang
(Siapp,ditunggu atuh)Tidak lama kemudian pesanan syaqeel pun tiba
"pesenan ieu geus dijieun "ucap mang ujang menyondorkan dua porsi mangkok bakso dan juga dua gelas es teh.
(Ini pesanannya udah jadi)"Makasih mang ujang"jawab syaqeel serempak
"Punten, ieu teh kanggo tuang bakso, beunang ku guru??"tanya mang ujang
(Sama-sama,ini teh kalian makan bakso emangnya dibolehin sama guru??)Aqeela menyenggol bahu rassya
"Mang ujang ngomong apaan gue ga ngerti"bisik aqeelaRassya menuangkan sambal 2 sendok ke dalam bakso nya"katanya sama-sama ,ini teh kalian makan bakso emangnya dibolehin sama guru"Translate
rassyaFyi:jadi,rassya itu keturunan Sunda-Betawi mamah rassya orang Sunda dan papah rassya orang asli jakarta.jadi,rassya bisa bahasa Sunda dikit.
"Oh gitu,pak Bambang sendiri mang yang Nyuruh kita keluar"jawab aqeela
"Kumaha tah?Dua teu diajar??"tanya mang ujang
(Kok bisa?memangnya kalian berdua ga belajar??)"Hah siapa yang diajar mang??"cengo aqeela
"Udah biar gue aja yang jawab"ucap rassya
YOU ARE READING
Syaqeel (On Going)
Fanfiction"Mencinta cowok frendly adalah seni melukai diri sendiri"-aqeelanauraazahra Ini kisah tentang aqeela naura azahra, gadis cantik berusia 17 tahun yang terkenal cerewet,periang,dan juga cerdas. suka canva narendra +novel+drakor.menyukai rassya ashaz...