Seperti biasa kutatap gedung gedung tinggi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seperti biasa kutatap gedung gedung tinggi. Yang menjulang keatas di tengah hujan deras ini. Sehabis pulang kerja di sambut oleh hujan sungguh hari yang buruk.

Beruntungnya tadi ada yang mau meminjamkan payung. Berjalan ditengah hujan seperti ini memang menyejukkan.

Aku terus berjalan sampai di lampu merah. Sesuatu tak terduga adalah ada sebuah truk yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Entah kenapa tubuhku tak bisa aku gerakkan. Truk itu melaju dan menabrak aku yang di trotoar.

Deg

Deg

Rasa sakit yang tak mengenakkan. Ini membuatku tak berdaya. Rasanya seperti dicabik cabik. Aku tau darahku terus menerus merembes.

Suara orang orang sekitar terdengar kecil. Dan juga beberapa ada yang memanggil. Menyuruhku bertahan, jangan bercanda aku sudah tak tahan lagi ini.

Perlahan lahan penglihatan ku memburam. Suara suara itu mulai menghilang. Yang kulihat hanya kegelapan yang menyertaiku.

Sudah berapa lama aku disini. Kegelapan ini hanya membuatku nyaman. Apakah ibu panti tak apa apa?, apa adik adikku di panti nanti ada yang memberi mereka makanan.

Semoga saja mereka bisa mengikhlaskan aku.

Terlahir tanpa tau siapa orang tuaku atau bahkan wajah mereka. Hanya di beri nama kemudian ditinggalkan.

Aku selalu iri kepada mereka bisa hidup dengan orang tuanya. Bagiku keluarga yang utuh adalah mimpiku sejak kecil.

Semoga saja jika aku terlahir kembali. Aku memiliki keluarga yang lengkap.

"Baiklah, jika itu yang engkau inginkan, anakku"

Dan terdengar suara yang menggema di kegelapan ini. Juga diikuti aku yang mulai kehilangan kesadaranku.

Tiba tiba cahaya yang menyilaukan. Mengenai mataku, penglihatan ku mulia kembali. Entah kenapa kau mulai mendengar suara tangisan Yang sangat kencang.

Hah? Apa ini? Suara siapa ini? Sungguh sangat kencang sekali. Kuperhatikan lagi seseorang yang menggendong ku.

WOW!! SIAPA PRIA TAMPAN INI?

WOW!! SIAPA PRIA TAMPAN INI?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pink Jewel (The Villainess is a Marionette)Where stories live. Discover now