ㅤ𖥔 ۪ ׄ THE FEELS ⦂ NOREN

36.

36. Rezie
————

"Kecelakaan beberapa hari lalu kayaknya ninggalin trauma buat lo Je, jadi lo bakal belajar lagi buat ngendarain mobil sambil ngilangin trauma itu"

Jerome mengangguk saja untuk merespon ucapan Kinsley.

"Berapa hari lagi lo lepas gips?"

"Tujuh atau enam hari lagi" Kinsley mengangguk.

"Ni lipstik siapa Je?" tanya Marvel yang sadar ada bekas lipstik di gips nya.

"Si Hazel sama Charlo" Marvel geleng geleng kepala, ada ada saja kelakuan teman Jerome ini.

"Gue mau juga ah" Kinsley langsung beranjak pergi untuk mengambil lipstik miliknya.

Dan beberapa saat kemudian wanita itu kembali dengan sebuah lipstik berwarna maroon di genggamannya.

Jerome menghiraukan perilaku kakaknya, dan memilih memperhatikan hal lain.

"Liburan akhir semester pergi yok, muncak atau mantai gitu, kita, muel sama tian" ajak Jeremy, Marvel mengangguk,

"Boleh, ntar kita omongin aja bareng bareng" ucap Marvel, Jeremy mengangguk.

"Masing masing bawa gandengan, biar makin seru" sambung Kinsley, Jerome setuju dengan Kinsley.

─ ⊹ ⊱ ☆ ⊰ ⊹ ─

"Mending ke pantai dari pada ke puncak" ucap bastian yang menolak pergi ke puncak.

"Napa?" tanya Jeremy.

"Kalo kita pergi ke puncak, lo bisa jaga omongan kagak?" Jeremy menggeleng sambil tersenyum polos.

"Yaudah ini maunya ke pantai aja nanti?" tanya Marvel, mereka ber-5 mengangguk. "Oke oke, kemarin kata Kinsley masing masing bawa pasangan, biar makin seru"

"Jadi lo pada bilang ke ayang ayangnya dari sekarang, liburan akhir semester bentar lagi, tian sama muel juga bentar lagi libur juga kan?" lanjut Kinsley, mereka semua menuruti kata Kinsley.

"Rame banget ini diruang tamu" celetuk Taylor yang sedang ada di tangga.

Mereka semua sontak menoleh pada sumber suara, "Bubuu!" mereka kecuali Jerome, pergi menghampiri Taylor.

"Woylah!" kesal Jerome, ia tidak bisa menyusul mereka.

.

.

.

"Sayang, nanti liburan semester mau ikut aku liburan nggak?" tanya Jerome.

"Kemana?"

"Ke pantai"

"Berdua?"

"Nggak, yang pergi aku, Marvel, Kinsley, Jeremy, Bastian, sama Samuel"

"Eum... sama kakak juga adek adek kamu ya..."