PART 1 DAN 2 POSISI KETUKER JADI BACA PART 1 DULU BARU PART 2
Selamat datang dicerita tehjusgulabatu:D
Kisah Rendi seorang psyco yang menikahi gadis cantik sekelasnya karena kehilafan yang diperbuat tanpa memikirkan perasaan istrinya yang saat itu t...
"A-ada apa ya kak?k-kan tadi aku u-udah minta maaf.."ujar Sinta gemetar.
"Emang gue udah bilang kalo gue maafin Lo?"tanya Rendi dingin.
Gadis itu menggelengkan kepalanya."Lupain.Gue Renditya Vernando."ucap Rendi mengulurkan tangannya yang dibalas oleh gadis itu,"Aku Sinta Alexandra.."jawabnya ramah.
"Mau kenalan sama kita ngga?"ceplos Diva.
Rendi hanya melihat sekilas lalu membuang pandangannya.Dari kejauhan ada dua orang laki-laki yang memandangi Rendi dan Sinta dengan tangan yang mengepal kuat.
"Dasar munafik Lo Ren!"batin Gaza.
"Apa ini yang dinamain cinta segitiga?"batin Rendra.
"Gue minta alamat rumah Lo."ujar Rendi."Ntar malem gue ada acara dan kayanya Lo cocok buat jadi pasangan gue disana.."ucap Rendi melihat Sinta dari bawah sampai atas.
---
Rendi dan Dean tengah berjalan menuju parkiran,namun mobil Gaza dan Rendra sudah tidak ada.Rendi dan Dean pun bingung tentang tingkah kedua sahabatnya itu.
"Rendra sama Gaza marah?"tanya Rendi pada Dean.Dean pun menggeleng tidak tahu.
"Apa kita kerumah Gaza aja?kan Rendra katanya dari kemaren udah nginep dirumah Gaza.."ujar Dean memberikan usul.Rendi mengangguk dan masuk kedalam mobil.
Mobil Rendi dan Dean keluar dari area kampus.Mereka beranjak untuk pergi ke rumah Gaza yang tak jauh dari komplek perumahan Dean.
Tak lama kemudian,mereka sampai didepan gerbang rumah Gaza.Betapa mewahnya rumah Gaza itu.Gerbang pun terbuka.Mobil Rendi dan Dean masuk kedalam halaman rumah dan memarkirnya tepat dibelakang mobil Rendra dan Gaza.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rendi dan Dean turun dari mobil dan berjalan kearah pintu utama.Setelah sampai didepan pintu,Rendi menekan bel yang ada disamping pintu besar itu.
Pintu terbuka,terlihat pelayan yang membukakan pintu."Tuan Gaza!!ada tuan Rendi dan tuan Dean!!"ujar pelayan itu mengeraskan suaranya.
Rendi dan Dean masuk kedalam rumah Gaza dan berjalan menuju ruang tamu.
"Eh,nak Rendi..nak Dean..baru pulang dari kuliah?"tanya Dirga selaku ayah dari Gaza.
"Iya om.Gaza ada?"tanya Dean yang diangguki oleh Dirga.
Dirga menoleh kearah tangga,"Itu Gaza..kalau begitu saya tinggal dulu yaa.."ujar Dirga yang kemudian pergi.
"Masih punya nyali Lo Dateng kerumah gue?"tanya Gaza dari atas tangga.Rendi dan Dean sontak membulatkan matanya.
"What?maksud Lo?"tanya Rendi.
"Minimal sadar diri."ujar Gaza.
"Munafik Lo Ren!tega Lo nusuk gue dari belakang!seharusnya Lo sadar atas tingkah gue hari ini."tegas Gaza.
"Kok Lo sekarang gitu Za?kita sahabat udah dari lama loh.."ujar Dean bingung.
Gaza menuruni anak tangga dan mendekati mereka.Gaza berdiri dihadapan Rendi dan Dean.
"Sahabat?itu dulu.Sekarang kita musuh dalam perlombaan."tegas Gaza.
"Perlombaan?"tanya Rendi.
"Yes.Kita berlomba untuk mendapatkan hati Sinta."ujar Gaza.
"Yang kalah,dia harus mati."lanjutnya.
"Ok,gue terima."ujar Rendi lalu pergi meninggalkan Gaza.
Flashback off..
Pada akhirnya Rendi yang mendapatkan hati Sinta.Walaupun dengan cara yang tidak diinginkan,yaitu hamil diluar nikah akibat mabuk berat.
Gaza dan Rendi pun bertemu disebuah gudang kosong dan mereka berencana menepati persyaratan yang dibuat.Rendi menodongkan pistol kearah Gaza.Lalu ia menembak Gaza dibagian dada.
Flashback on..
DOR!!
Rendi menembak Gaza tepat dibagian dada.Gaza pun berteriak dan memegang erat dadanya itu yang mengucurkan banyak darah.
Rendi menjatuhkan pistolnya dan berlari kearah Gaza.Betapa cemasnya Rendi dan betapa bersalahnya dia sudah menembak sahabatnya sendiri menggunakan pistol.
"G-gue minta maaf Za..,K-kita kerumah sakit sekarang okey??"ujar Rendi panik.
