*
*
*
*
*
*
*
*
*
Happy Reading🌹Mew turun kembali ke ruang tamu dengan pakaian santainya yang baru, keningnya berkerut ketika tak melihat putranya di ruang tamu.
"Heh para anak binatang, mana anak gue?!" Tanya Mew berjalan mendekat
Mile menatap malas kearah Mew sambil memakan kue Sus kering. "Udah molor dikamarnya, btw saking lamanya ngewe ampe lupa sama anak." Sindir mile sambil tersenyum menyeringai
Semua tertawa mendengar sindiran mile, sedangkan yang disindir hanya diam dengan wajah datarnya.
"Lo denger semua?" Tanya Mew dengan suara dingin memadang tajam mile
"Oh oh jangan marah dulu atuh bos, yang denger itu si tayi sama si tuki. Kata tuki tadi nyonya bos sampe nangis." Ucap mile menunjuk off dan tay
Mew menatap tay dan off, tay menunjuk kearah off yang fokus bermain ponsel seakan memberi tahu bahwa yang lebih banyak mendengar itu off bukan dirinya.
Mew berjalan kearah off dan mengambil ponsel pria itu dengan kasar. "Lo yang denger semua?" Tanya Mew
Off mengkerutkan keningnya, tay yang disamping off langsung memberi tahu apa yang Mew tanyakan.
"Owalah, iye gue denger semua bos tapi ga banyak sih. Kasihan banget sama gulf sampe nangis gitu, eh tapi denger desahan sama tangisannya bini lo bikin candu njir." Jujur off tersenyum tengil tanpa tahu ucapannya membuat pria kekar didepannya itu sedang menjemput awan hitam diatas kepalanya
Gun menjambak rambut off kuat saat melihat tatapan Mew benar benar mematikan.
"Papi! Hiks ayo pulang aja, nanti papi masuk rumah sakit." Isak gun mengajak off pulang takut Mew marah
"Aduh, kamu kenapa sih?? Kan tadi kamu yang ngerengek mau kesini." Kesal off
Gun menarik off untuk berdiri,
Bugh!
Bugh!"ANJROT!! HEH HEH MEW MATI ANAK ORANG NYING" Teriak apo menarik tubuh Mew agar menjauh dari off yang sekarang sudah terduduk kembali disofa dengan wajah yang mulai menampakkan luka memar
"Anjer Mew, temen lo itu bukan musuh lo goblok." Sentak singto membantu apo untuk menahan Mew
Off meringis kesakitan. "Apa apaan sih lo bos!! Shh aduh." Off memegang pinggiran bibirnya yang mengeluarkan darah
Mew berontak saat apo dan singto menahannya, emosinya tak terkontrol saat temannya itu bicara bahwa mendengar desahan istrinya. Hanya Mew lah yang bisa mendengar desahan gulf! Bukan orang lain.
Singto dan apo melotot ketika Mew berhasil lepas dari tahanan mereka dan berjalan kearah off kembali ingin memberikan pukulan lagi.
"Mew anjrit!!" Jerit win
Bugh! Burgh!
Off tersungkur kelantai, ia mendongak menatap Mew. "Mau lo apa sih anjing!!" Bentak off memberi pukulan pada Mew
Bugh! Brak!!!
Mew terjatuh hampir tersantuk meja.
"Sini lo anjing!!! Gue sama sekali ga mukul lo ya bangsat!! Salah gue apa brengsek!!!" Teriak off marah dan kembali ingin memberi bogeman untuk Mew tapi ditahan oleh zee dan tay
"Sadar woi!! Temen lo itu!!" Kesal zee
Mew berdiri dan memandang tajam off. "Pergi lo dari rumah gue!" Usir Mew tajam
Off mendorong tubuh zee dan tay menggunakan siku tangannya, off tersenyum menyeringai. "Kalo bukan karena lo temen gue, gue najis nginjakin kaki dirumah lo bangsat." Balas off sambil menghapus noda darah diwajahnya
YOU ARE READING
𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐆𝐞𝐧𝐠 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝐌𝐞𝐰𝐆𝐮𝐥𝐟) 𝐄𝐍𝐃√
Random𝐏𝐄𝐑𝐇𝐀𝐓𝐈𝐀𝐍!⚠️🚫 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐢𝐩𝐥𝐚𝐤 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭! 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐬𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮�...