*
*
*
*
*
*
*
*
*
Happy Reading🌹Gulf yang merasa tidurnya terganggu karena hembusan nafas yang sangat dekat pun akhirnya terbangun. Mata indah tersebut mulai terbuka sedangkan Mew masih terlalu terpesona dengan wajah Gulf sehingga tak menyadari bahwa Gulf sudah terbangun.
"Heh anjir ngapain lo!" kaget Gulf dan mendorong Mew hingga terduduk dilantai
Bruk
"Sakit anjing" ringis Mew memegang bokongnya
"Lo?! Lo ngapain kesini???" heran Gulf
"Ya jenguk lo lah. Jangan kegeeran gue jenguk lo sebagai permintaan maaf doang" sinis Mew
Gulf melotot kecil "Siapa juga yang kegeeran anjir"
Mew berdiri dan membenarkan bajunya yang sedikit terbuka dan mengalihkan pandangannya kearah Gulf.
Mew memperlihatkan kantong kresek putih yang ia bawa kehadapan Gulf "Nih gue bawain bubur makan gih hargai gue yang udah pusing nyariin bubur kemana mana" ucap Mew malas
Gulf yang mencium aroma bubur ayam yang sangat lezat pun berbinar dan dengan cepat merebut kantong kresek tersebut.
Gulf yang pada dasarnya memang suka dengan bubur ayam pun memakannya dengan lahap bahkan tak ayal anak itu memekik senang karena rasanya yang enak.
"Ini kayak bubur langganan gue. Kok lo tau?" heran Gulf menatap bubur tersebut
Mew hanya mengangkat bahu acuh "Kamar lo lumayan juga ternyata" sahut Mew kembali menatap isi kamar Gulf
"Lo suka dengan bunga matahari?" tanya Mew pada Gulf
Gulf mengangguk mengiyakan pertanyaan mew.
"Dari kecil udah suka sama sama bunga matahari" jawab Gulf dan Mew hanya ber-Oh ria
Mew mendudukkan bokongnya disofa kamar Gulf dan memejamkan matanya.
"Heh! Kalau mau tidur mending pulang aja sono" usir Gulf kesal
Mew membuka sedikit matanya dan melirik Gulf "Ceritanya ngusir nih?"
"Iyee" jawab Gulf
"Bilang Terima kasih dulu baru gue pulang" sahut Mew kembali memejamkan mata
"Lah buat apa Terima kasih?" bingung Gulf
"Kagak nyadar lo? Bubur yang lo makan itu siapa yang beliin? Seharusnya bilang makasih kek" kesal Mew dengan Gulf yang sedikit terlihat polos
"Makasih. Udah sono lo pulang!" usir Gulf lagi
Sudut bibir Mew terangkat senyuman tipis "Hm cepet sembuh and maaf soal kemarin" ucap Mew dan pergi dari kamar Gulf
Sedangkan Gulf mengerjapkan matanya berkali kali jantung Gulf berdetak lebih cepat entah ada apa.
Tapi permintaan maaf dari lelaki menyebalkan tersebut seakan akan tulus dari hatinya yang membuat Gulf salting.
"Ck apaan sih anjir" gumam Gulf memegang dadanya sendiri
((----------------------------------))
Mew membuka matanya perlahan. Setelah pulang dari kediaman Traipipattanapong ia langsung datang kemarkasnya dan tidur disana. Tak peduli dengan teman temannya yang berisik.
Ternyata teman temannya juga tak datang kekampus hari ini.
"Eh bos lu belum kasih tahu kami muka cowok yang dijodohin ortu lu kek mana" celetuk singto tiba tiba
YOU ARE READING
𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐆𝐞𝐧𝐠 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝐌𝐞𝐰𝐆𝐮𝐥𝐟) 𝐄𝐍𝐃√
Random𝐏𝐄𝐑𝐇𝐀𝐓𝐈𝐀𝐍!⚠️🚫 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐢𝐩𝐥𝐚𝐤 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭! 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐬𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮�...