O4 : kematiannya

752 138 75
                                    

"Kau milikku Zilong , jangan tinggalkan aku lagi"

Kata-kata itu bagaikan motivasi dalam kehidupan Ling. Pria duyung atau yang biasa disebut Merman dengan wajah yang menawan itu memiliki kehidupan suram, yang ia inginkan hanya lah sebuah kebahagiaan, dan kebahagiaan yang ia punya adalah Zilong. Duda bangsawan dari Northern Vale. Ia sangat mencintai Zilong sampai rasanya mau mati, ia ingin sekali mendapatkan Zilong, apapun akan ia lakukan untuk mencapai tujuan nya. Menyingkirkan Freya salah satunya. Ya, itu mudah. Jangan tanya bagaimana caranya Ling menyingkirkan Freya. Itu akan dibahas nanti ^^

Daripada kalimat mencintai Zilong sampai rasanya ingin mati, justru sepertinya kalimat mencintai Zilong lah yang membuatnya ingin tetap hidup , sesuatu kalimat seperti itu yang paling tepat untuk author gambarkan. Sampai sekarang ini. Bisa kalian bayangkan, ling rela melakukan banyak hal,  contohnya membunuh Freya dan melukai dirinya sendiri. Ya. Benar. Itu kelakuan nya sendiri. Kelakuan Ling. Semua ia lakukan demi Zilong, demi meraih cintanya, demi hidup bersama seseorang yang ia cinta.

Loh ko bisa? Bukan kah mereka baru saling kenal? Zilong pun seperti nya tidak tahu menahu akan hal ini, Zilong juga tidak memiliki perasaan padanya , mengapa Ling bertindak terlalu jauh?

Zilong bukan baru mengenal nya, mereka sudah saling mengenal jauh sebelum Zilong mengenal Freya. Tidak ada yang salah akan hal itu. Freya dan Zilong memang sudah menikah tapi jauh sebelum Freya hadir dalam kehidupan Zilong, Ling lah yang terlebih dahulu disana. Menemani Zilong, meskipun Zilong tidak mengingatnya.

Zilong bukan nya tidak tahu, ia hanya lupa. Persetan dengan tabiat Zilong yang pelupa, meskipun dilupakan pun Ling akan tetap berusaha.

Kejadian nya sudah bertahun-tahun yang lalu. Umur mereka bahkan belum sampai sepuluh tahun saat itu. Masa itu adalah masa paling bahagia yang pernah Ling rasakan dalam hidupnya. Masa dimana ia bertemu dengan zilong kecil. Manusia pertama yang mengobrol dengan nya, manusia yang memberikan nya nama.

Ini adalah awal kisah hidup Ling. Duyung kecil nan cantik yang jatuh cinta pada manusia di pandangan pertama ^^

Disebuah lautan Northern Vale di wilayah bluesea datang lah seorang duyung yang masih sangat muda. Umurnya masih 7 tahun, untuk apa ia kemari? Dunia manusia adalah yang paling menyeramkan, duyung itu tahu akan resiko terburuk di temukan manusia lalu diculik dan tak akan pernah kembali. Ia tahu akan semua itu, tapi sayang nya duyung kecil tersebut tidak perduli. Ia adalah duyung yang memiliki hobi aneh, tidak ada duyung yang hobinya memperhatikan manusia. Hanya dirinya.

Umurnya masih sangat kecil, tapi ia sudah memiliki mental yang kuat. Ia sering kali melihat perahu besar milik manusia, dan melihat manusia menangkap banyak ikan dengan perahu itu (pake jaring sih sebenarnya) . Dirinya bersembunyi di bebatuan atau menyelam ke dalam air supaya manusia tidak melihat nya. Tak ingin mendapatkan kesialan seperti ditangkap manusia, duyung itu sangat gesit sampai ia selalu pulang dengan selamat.

Pulang kemana? Tentunya ke pulau duyung ras Pasific. Pulau itu berada jauh didalam lautan Northern Vale, di dasar laut yang terdalam, terdapat sebuah kota yang besar. Kota yang dilindungi oleh sihir.

Dimata duyung lain atau dimata manusia, itu hanya reruntuhan bangunan lama dibawah air, namun nyata nya itu adalah tempat yang indah dimana duyung ras Pasific hidup. Sebenarnya manusia tidak pernah mencapai pulau itu, sekalipun ada mereka tidak akan kuat dengan dingin nya air disana, mengingat pulau itu berada jauh di dalam dasar lautan, sudah begitu ada semacam pelindung yang membuat mata manusia terkecoh. Duyung ras Pasific benar benar melindungi tempat nya. Mereka tidak ingin ada duyung ras mereka yang terluka oleh manusia lagi. Mereka benar benar membencinya, benci akan manusia dan keserakahan nya.

Manusia memang makhluk jelek yang menyukai kecantikan. Sayangnya kecantikan milik duyung ras Pasific lah yang sangat berharga. Dahulu nya duyung ini percaya akan manuaia, namun semakin lama banyak manusia yang mencuri bahkan mencari duyung untuk kepuasan mereka sendiri. Duyung itu di perjual belikan, lalu mereka perkosa hanya demi memuaskan nafsu setan mereka. Duyung seperti tidak memiliki harga, padahal duyung juga makhluk hidup yang ingin kehidupan tenang juga.

Love Story of the Merman [ZiLing] - ENDWhere stories live. Discover now