Mereka melangkahkan kaki nya keluar dari markas itu dan masuk kedalam mobil.

Mereka mungkin santai di saat anggota black diamond sedang melaksanakan misi.

Tepi bell bukan lah ketua yang jahat dengan hanya membiarkan mereka.bell mengawasi mereka lewat kamera pengawas.

Ai sudah meletakkan di setiap sudut dengan bantuan para agen.jadi mereka tidak perlu kesana untuk melihat secara langsung.

Gabriel mengendarai mobil membelah jalan kota paris.suasana nya sangat indah.mereka berfikir untuk singgah ke taman.

Sesampainya di sana.mereka turun dari mobil.bell dan Gabriel bergandengan tangan.

Sedangkan ai hanya sendirian mana mungkin dia punya pacar atau apalah itu.

Calon suaminya sudah dia bunuh saat acara pernikahannya.ai sama sekali tidak sedih,dia malah senang bisa membunuh pria itu.

Lupakan kejadian lama.kini mereka berjalan jalan di taman.sesekali mereka membeli makanan di pinggir jalan.

Saat ai sedang asik asik memainkan hp.tiba tiba dia tidak sengaja menabrak orang.

Ai melihat orang yang dia tabrak.dia mengucapkan maaf kepada orang itu.bell dan Gabriel hanya melihatnya.

"Désolé, je ne le pensais pas".ucap ai.(maaf,saya tidak sengaja).

"Cela n'a pas d'importance".jawab pemuda itu.(tidak apa apa).

Orang yang di tabrak ai adalah seorang laki laki berusia sekitar 25.ai tersenyum kepada laki laki itu.

"Pouvons-nous échanger nos numéros ?".tanya pemuda itu.

Ai kebingungan.dia menatap kearah bell dan hanya di balas anggukan oleh bell.ai menganggukkan kepalanya.

Mereka pun bertukar nomor.pemuda itu mengajak ai berkenalan.ai meladeni laki laki yang berada di hadapannya.

"Nous ne nous sommes pas encore rencontrés, quel est ton nom ?".tanya pemuda itu.(kita belum berkenalan bukan,siapa nama mu?)

"Shiho miyano.Tu peux juste m'appeler ai"ujar ai.(Shiho miyano.kamu bisa panggil saya ai)

"Je suis Stéphane".ujar Stephane.(aku Stephane)

"Alors je vais d'abord prendre congé."ujar ai.(kalau begitu saya pamit dulu).pemuda itu menganggukkan kepalanya.

Ai langsung saja pergi dari sana.dia mendekati bell dan juga Gabriel yang tengah memperhatikannya.

"Cie kayak nya ada yang bakalan pacaran nih".ledek bell.

"Sae Lo,mending kita jalan jalan aja ".ujar ai.

"Bilang aja lu suka sama dia".ujar Gabriel.

"Gak ah.selera gue lebih tinggi".ujar ai.

"Ti ati ntar kemakan omongan sendiri".ujar bell.

"Ogah gue".ujar ai.

Bell tertawa.membuat ai marah adalah hobinya.apa lagi saat ini ai di dekati pemuda yang baru saja dia kenal.

Mereka melanjutkan jalan jalannya.bell sangat senang.kapan lagi dia bisa menikmatinya.

Saat pulang ke Indonesia nanti,akan banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan.mulai dari kantor dan juga black rose.

Dia tau Anna mampu menyelesaikan semua masalah di kantor.tetapi sebagai CEO.dia tidak ingin membuat tugas Anna menjadi berat.

Gabriel mengambil foto foto bell.bahkan mereka bertiga juga mengambil foto bertiga.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now