Chap 8 [interogasi ?]

321 41 4
                                    

"ini akibatnya jika kamu menghilangkan alat latihan" sahut aizawa dan menjauh dari lapangan

"parah sih! gak boleh mukul suami masa depan ye (name)" gumam sang gadis sambil mengelus dada pasrah

▁ ▂ ▄ ▅ ▆ ▇  𝕯𝖎𝖋𝖋é𝖗𝖊𝖓𝖙𝖊𝖘 𝖉𝖎𝖒𝖊𝖓𝖘𝖎𝖔𝖓𝖘  ▇ ▆ ▅ ▄ ▂ ▁

"eh... sensei mana?" tanya gadis itu pada gadis yang berquirk katak

"itu di sana belum jauh *ribbit*  " gadis itu menunjuk ke arah aizawa yang sedang berbicara dengan all might

"oh makasi emm..." pura-pura gatau sebenarnya tau

"asui tsuyu panggil saja tsuyu *ribbit* "

"trima kasih tsuyu, gw mo nyusul sensei dulu dahh" si gadis langsung menghilang di hadapan asui dan langsung berteleport ke belakang aizawa membuat gadis katak itu terkejut.

" jadi kau juga merasakannya, benarkan? POTENSI MENTAH MIDORIYA!" all might yang sedang mengobrol dengai aizawa menekan kalimat terakhir untuk memberi kepercayaan jika midoriya bisa melakukan yang terbaik, mendengar suara all might yang terdengar cukup keras sang gadis yang ada di belakang aizawa pun tersentak.

"owh sejak kapan kau membawa gadis ini eraser head?" tanya all might dan aizawa menoleh kebelakang dengan tatapan terkejut karena wajahnya sangat dekat dengan gadis itu.

" sejak kapan kau disini? " tanya aizawa berdehem untuk mencairkan keterkejutannya.

"sejak... tadi?" gadis itu menelengkan kepalanya kesamping sambil melihat aizawa

"oh! apakah kau gadis dari korban kebakaran beruntun itu kah?" tanya all might dengan penasaran

"hah? maksud sensei apa?"menoleh ke all might

"iya kebakaran itu dari beberapa bulan lalu, kalo tidak salah anak yang bernama bakugo tertangkap oleh penjahat dan ia tidak bisa mengendalikan quirknya, jadi api dari ledakannya itu membakar rumah di dekat sana dan menyebar di sekelilingnya" menjelaskan secara singkat

"owhhh iya! hehe apakah sensei tau siapa yang menyelamatkan saya?" tanya si gadis pada all might dengan semangat

"setahu saya yang menyelamatkan mu itu kamui wood pro hero no 7, tetapi yang menemukanmu adalah salah murid kelas 1b berambut pirang dengan mata warna biru, tapi sensei lupa namanya"

"oh nice ingpo sensei!, terima kasih" gadis itu berbungkuk dan berterima kasih

"jadi apa yang membuat mu kesini?" tanya aizawa lagi

" lah bukannya sensei yang manggil suruh ke ruang guru? gimana sih?" kesal si gadis sambil memutar matanya karena a̶y̶a̶n̶g̶n̶y̶a̶  senseinya melupakan hal tadi.

"oh iya ikut saya"

" dadah~ sensei all might" sang gadis dengan ramah melambai tangan pada all might dan segera mengekori sensei satu lagi

" gadis yang energik" gumam lelaki itu dengan senyum khasnya dan pergi

gatau aja kalo si (name) orangnya males persis kek kucing yang bobo mulu kerjanya

di ruang kepala sekolah...

"tapi di ruang guru kata lu anj, kok malah ke ruang kepala sekolah yaalah" batin gadis itu sambil menyeka air mata palsunya

"tapi di ruang guru kata lu anj, kok malah ke ruang kepala sekolah yaalah" batin gadis itu sambil menyeka air mata palsunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Différentes dimensions [Bnha X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang