Everybody is Kungfu Fighting, While I Started a Farm

Bab 1 - 3

Jiang He melompat dari tempat tidurnya dengan gemetar, menemukan garis-garis data muncul di depan matanya.

[Nama: Jiang He]

[Cultivation: None]

[Ability: None]

[Owned Land: 888m²]

[Farm Level: 1]

[System Backpack: 3 kotak]

[System Shop: Locked]

[Farm Point: 0]

'Tanah?'

'Tanah pertanian?'

'Sistem apa ini?'

Bahkan ketika pikiran itu terlintas di benaknya, Jiang He menoleh ke System Backpack yang mirip dengan item bar di game lain, dengan setiap kotak mewakili ruang tempat item dapat ditempatkan.

Dan di kotak pertama tergeletak karung bersulam emas, Great Starter Pack.

[Ding!]

[Selamat, Host!]

[Anda telah mendapatkan 1 biji mentimun]

[Selamat, Host!]

[Anda telah memperoleh +500 Farm Points]

"???"

"Itu saja?"

Jiang He langsung bingung, hampir muntah seteguk darah.

"Great Starter Pack lainnya akan memberikan Natural Spirit Gem, Nine Orifice Golden Pellet, Godly Arts atau Ancient Sage Form!"

"Bahkan yang terbaik berikutnya akan memiliki Restoration Pellet yang memperkuat Anda dengan puluhan tahun kultivasi atau 1.000.000.000 Dollar untuk memulai investasi."

"Dan yang saya dapat... apakah 1 biji mentimun?"

Cuma 1!

Setidaknya akan bisa diterima jika itu adalah sekantong!

Setelah dia mengeluh selama setengah jam dan sistem tidak bereaksi sama sekali, Jiang He memutuskan dia dipaksa untuk menerima kenyataan dan karenanya menghibur dirinya sendiri.

"Mungkin benih mentimun yang diproduksi oleh sistem itu istimewa?"

Jiang He kemudian mengeluarkan biji mentimun dari System Backpack.

"Wow..."

Dia hampir melompat.

Benih mentimun setidaknya seukuran ibu jari dan seluruhnya keemasan, dengan aroma manis yang samar mengalir darinya.

Kemudian, serangkaian data muncul di depan matanya.

[Cucumber Seed]

[Atribut: Tahan dingin, tahan panas, panen cepat, hasil tinggi]

"Apakah ini benar-benar biji mentimun?"

Jiang He sendiri adalah murid petani sampai ke intinya. Apakah dia tidak melihat tanaman yang bisa ditanam di Xibei?

Meski begitu, dia belum pernah benar-benar mendengar tentang biji mentimun yang sebesar ini.

Selain itu, dia telah menyatukan 'kenangan' dan mengetahui bahwa 'dia' adalah seorang yatim piatu, kedua orang tuanya telah meninggal dunia ketika dia berusia 3 tahun, dan dia tinggal bersama kakeknya sejak saat itu.

Kakeknya, sebaliknya, meninggal karena penyakit yang serius ketika dia menjadi mahasiswa tahun kedua.

Setelah menangani masalah pemakaman kakeknya, 'Jiang He' melanjutkan studinya sambil bekerja paruh waktu, dan baru kembali ke desa ini setelah dia lulus tahun lalu, dan kali ini bekerja serabutan sambil mencari pekerjaan yang layak.