10. DUNIA KEENAM 🍊

6.7K 1.1K 81
                                    

Warning||Typo Bertebaran silahkan kasih tanda / harap maklum.

***T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
T

ok, tok!

Suara ketukan pintu terlalu keras, membuat tidur gadis itu terganggu perlahan netra merahnya terbuka, dia mengumpulkan nyawanya sejenak lalu menatap sekelilingnya perlahan melangkahkan kakinya menuju kearah pintu.

Saat pintu dibuka, Queen menaikan alisnya menatap kearah gadis dengan gaun hijau membelakanginya itu.

"Astaga, daun teh ini apa yang salah dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, daun teh ini apa yang salah dengannya. Kenapa dia menganggu tidurku. "Batin Queen menatap gadis itu dari bawah sampai keatas.

Gadis itu berbalik, gaun hijaunya mengenai kaki Queen sedangkan netranya menatap tajam kearah Qieen
Seolah mengulitinya.

"Ah, ternyata kamu orang yang dibawa oleh Kaisar! "Ucapnya, suaranya terdengar menyenangkan namun secara bersamaan membuat kepala sakit karena terselip ucapan sarkasmenya.

"Lalu apa yang kamu inginkan dariku daun teh? "Ucap Queen membuka suara, tangan gadis itu terkepal saat mendengar suara yang dilontarkan oeh Queen.

"Daun teh? apa hak rubah sepertimu mengubah namaku dan mengantinya? "Ucap gadis itu menatap tajam kearah Queen.

"Apa rubah? tunggu, kau tidak salah? kita tidak pernah bertemu sebelumnnya. jangan memanggilku seperti itu,  tapi jika memang aku rubah maka permintaanmu akan aku permudah tunggu saja, aku akan mengikat Kaisarmu. "Ucap Queen dengan santai.

Netra gadis itu membola dia melayangkan tatapan tajam kepada Queen, dia melangkahkan kakinya untuk mendekati gadis itu.

"Dengar, kau harus sadar posisimu. Bersanding dengan yang mulia itu mustahil. "Ucapnya melayangkan tatapan meremehkan kearah Queen.

"Bffh, mustahil? astaga, perutku sedikit sakit saat tertawa. Kami bahkan sudah pernah berciuman, dan Zergan sendiri yang mengatakan padaku akan bertangung jawab penuh atas apa yang kami lakukan, dan kau tahu bibirnya sangat manis. "Ucap Queen dengan santai.

"Kau! Lancang, berani sekali kau memanggil yang mulia dengan namanya, berhenti mengatakan hal menjijikan itu. Yang mulia tidak pernah melakukan hal semenjijikan itu. "

Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang