Chapter 122 Penghinaan, Kesedihan, Kematian, Keterpurukan, Sakit Hati, Cobaan

Começar do início
                                    

¡¡¡: Hmm.... Benar dengan ini dia mulai merasakan keputusasaan yang mendalam dan akan membuatnya menyerah lalu rencana selanjutnya bagaimana?

¿¿¿: Bagaimana enaknya yahh... Apa lebih baik kita buat dia semakin terpuruk dan merasakan sakitnya dunia ini?

¡¡¡: Apa anda yakin? Bagaimana jika Ciel tidak terpuruk dan malah dia akan menguatkan hatinya?

¿¿¿: Hmm.... Kau ada benarnya juga lalu bagaimana caranya membuatnya tambah putus asa? Apa kau mempunyai ide?

¡¡¡: Bagaimana jika kita buat 2 bawahannya melupakan Ciel dan membuat seluruh dunia tidak ada yangcmengenal Ciel lagi dengan kata lain Ciel tidak akan di anggap di berbagai Galaxy, Universe, Multiverse, Hyperverse, Outerverse dan bahkan segala alam dan dunia tidak menganggapnya lagi dan itu pasti membuatnya menyerah dan akan putus asa

¿¿¿: Ohh.... Itu... Itu... Itu ide yang terbaik kalau begitu kita akan mulai permainannya dan bersiaplah Ciel dengan ini kau tidak akan di akui oleh semesta ini lagi aku harap kau bisa menerimanya dan apakah kau akan bertahan atau tidak mari kita saksikan wahai dunia hahahahahahahahahaha
_______________________________________
_______________________________________
Diablo, Khibou dan Azguard yang mendengar itu kaget dan tak percaya yang di ucapkan oleh tuan mereka dan seketika Azguard kesal dengan perkataan dari Rimuru

Azguard: Oii... Tuan sialan apa yang kau katakan hahh...? dasar bajingan jangan membuat Ciel-sama sedih dasar tak mengenal untung

Rimuru: Kenapa kau ini? Aku memang tidak mengenal Ciel dan aku pikir orang yang bernama Ciel itu adalah seorang budak memangnya ada masalah apa denganmu?

Diablo: 'Begitu ya jadi beliau memang sudah lupa dengan Ciel ya? Lalu apa aku harus mengikuti Rimuru-sama atau Ciel-sama'

Khibou: 'Diablo-san lebih baik kau ikut dengan Rimuru-sama saya akan menjaga Ciel-sama apapun yang terjadi jadi jangan khawatirkan aku, dan aku bersumpah jika Ciel-sama mati karena aku tidak kuat maka aku siap mati untuk Ciel-sama jadi kau ikut saja dengan Rimuru-sama'

Diablo: 'Baiklah kalau begitu' maaf tuan saya memutuskan untuk mengikuti anda lagi'

Azguard: Apa yang kau katakan Diablo dan kenapa kau berubah pikiran?

Diablo: Itu karena tuanku adalah Rimuru-sama dan bukan Ciel-sama

Disini sesuai rencana dari sosok itu dan rencananya berhasil dalam kendalinya dan disini Rimuru, Diablo dan Khibou sudah dalam kendalinya dengan memanipulasi pikiran mereka dan seketika itu Rimuru langsung pergi untuk menemui Miyu tetapi anehnya Miyu tidak ada dan disini Khibou dan Azguard masih mencari Ciel dan dilain sisi mereka mencari Miyu dan sebenarnya Miyu mengajak kakaknya pergi dari dunia ini dan sekarang mereka berada di sebuah gua terkutuk dan disana tidak ada monster sama sekali dan di gua itu selalu menyerap energy seseorang sampai tak bersisa dan pada akhirnya dia mati dan disini energy Miyu mulai turun drastis dan begitu juga dengan kakaknya yang kesehatannya mulai menurun dan mereka tidak bisa bergerak sama sekali dan merasakan diri mereka tak kuat untuk bergerak maupun berdiri dan yang sebenarnya terjadi adalah Miyu melakukan teleportasi menggunakan sebuah alat yang sudah di selipkan di pakaian kakaknya dan dari itu Miyu bisa menemukan kakaknya dan disisi lain Rimuru dan Diablo tak bisa menemui Miyu dan Azguard dan Khibou juga tak bisa menemukan Ciel bahkan mereka tak bisa merasakan energy sihir dari Ciel dan bahkan Miyu lalu Khibou dan Azguard mengira bahwa Ciel sudah pergi ke galaxy lain lalu seketika Khibou dan Azguard langsung menuju ke galaxy lain

Disisi lain Miyu berusaha untuk bergerak dan berusaha memindahkan kakaknya ke tempat yang lebih aman dan dia berusaha seorang diri sedangkan kakaknya sudah tak bisa bergerak lagi dan hampir kehabisan energy sihirnya walaupun Miyu tidak kuat disini Miyu mulai memberikan energy sihirnya ke kakaknya karena disini hanya dia yang bisa bergerak dan sampai sampai dia berusaha untuk menggendong kakaknya dan membuat dirinya sendiri yang terluka terutama di bagian kakinya karena dia selalu terjatuh dan memaksakannya walaupun dia tak mempunyai banyak energy yang akhirnya kakaknya berhasil dipindahkan ke tempat yang aman tetapi Miyu tak bisa mengerakkan seluruh tubuhnya dan kini energy sihirnya sudah mulai habis namun karena keteguhan hatinya dia sampai menyeret badannya sendiri agar bisa keluar dari daerah terkutuk itu dan Miyu terluka sangat parah karena menyeret badannya secara paksa dan salah satu tulangnya patah dibagian tangan kirinya dan disini Miyu mengabaikan lukanya dan berusaha untuk mengobati kakaknya tetapi tak lama setelah itu Miyu yang tak kuat lagi untuk menahan sakitnya dan pada akhirnya Miyu telah meninggalkan kehidupannya dan berakhir dengan kematiannya di pelukan kakaknya dan mengucapkan kata kata terakhirnya yang tak di dengar oleh kakaknya "Selamat tinggal kakak aku selalu mendukungmu"

Dan itulah Akhir dari kehidupan Miyu Tempest adik angkat dari Rimuru Tempest dan Ciel Tempest yang mati demi kakaknya dan partikel cahaya biru mulai keluar dari tubuh Miyu dan terbang dan ini adalah akhir Perjalanan Miyu Tempest

Selanjutnya

Chapter 123 Kesepian, Kehilangan dan Kesedihan

_S1_』『TENSURA』『Tensei Shitara Slime Datta Ken』『𝕴𝖓𝖋𝖎𝖓𝖎𝖙𝖊 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘』『Onde as histórias ganham vida. Descobre agora