Sebuah kecupan mendarat dibibir tara, sukses membuat tara seketika membeku dan membelalakkan kedua matanya.

Perlahan raka memundurkan kepalanya lalu membuka matanya satu persatu, menelisik reaksi dari tara.

Sesaat tara membeku lalu mengedipkan matanya beberapa kali sebelum kemudian tara tersadar akan apa yang baru saja terjadi.

Duuugghhh,,,

"Aaaccckhhhhh,,,"pekik raka kesakitan karena tara tiba-tiba membenturkan kepalanya pada kepalanya

"gila lo ya,,???"bentak tara

"aaacckkhhh,,sakit,,,"tara menendang tulang kering kaki raka

"ciuman pertama gue,,,aaarrrgghhh,,,

lo gila rakaa.....!!!!"kini tara meraih rambut raka dan menjambaknya dengan brutal.

"ampuuunn,,,gue salah,,ampun"teriak raka

"nggak bisa ya,, lo udah nyuri ciuman pertama gue"tara semakin menjadi, tara merendahkan kepala raka dan memukulnya bertubi-tubi, kemudian tara meraih kepala raka dengan kedua tangannya dan menggigit telinga raka.

"AAAAMMMPOOOOONNNN"teriak raka,hingga suaranya menggema sampai luar angkasa.

Pembuktian raka gagal, nyatanya hanya dia yang merasa berdebar setelah berciuman dengan tara. Sejenak dia menyadari bahwa perasaan sepihaknya dan tindakannya barusan kini yang akan menentukan nasib dari persahabatan mereka setelah ini.

Penampilan raka sudah tidak karuan karena serangan brutal tara, kini mereka tengah duduk dan saling membisu di bangku taman, sibuk mengatur perasaan dan fikiran mereka masing-masing.

Tara yang sudah tenang kini hanya diam bersandaran pada bangku sambil menatap langit dan rakapun masih membisu menatap rerumputan dibawah kakinya.

"lo tau alasan kenapa gue mau pisah sekolah sama elo dulu?sebenarnya bukan karena gue bener-bener bosen sama elo,enggak gue nggak pernah bosen sama kebersamaan kita berdua selama ini"tara memecah keheningan

"terus karena apa?"tanya raka

"karena gue mau melindungi persahabatan kita ka, gue takut kita akan saling menyakiti dan akhirnya benar-benar menjauh.

Tapi nggak itu aja"tara menjeda ucapannya dan menarik nafas dalam

"dulu gue juga pernah suka sama elo"tara mengatakannya sambil memejamkan mata

"Aa,,PPpaaaaa.???"raka terkejut dengan pernyataan tara

"iya, dulu gue pernah suka sama elo.

Tapi nggak bisa ka, kita nggak boleh punya hubungan seperti itu."jawab tara

"kenapa ra?kenapa nggak bisa?lo suka sama marco? Atau jangan-jangan lo serius mau jadiin kak sean suami lo"cerca raka

"nggak ka, bukan seperti itu.

Pokoknya Kita nggak boleh punya hubungan lebih dari yang kita punya sekarang.

karena kita saudara ka"tara semakin bingung bagaimana menjelaskan maksudnya kepada raka

"saudara apa ra?orang tua kita Cuma bersahabat, kita nggak ada hubungan darah sama sekali. Apanya yang nggak bisa?"raka semakin tak mengerti dengan alasan tara

tara menyugar rambutnya dengan kasar "nggak bisa ka, jangan memulai hal yang udah salah sejak awal"tegas tara

"tapi kenapa ra?"

"dulu gue pernah nggak sengaja denger orang tua kita ngobrol dan akhirnya gue tau bahwa kita itu sebenernya,,,,"tara menggigit bibir bawahnya, bingung dengan apa yang akan dia sampaikan.

I LOVE YOU,BUT,,Where stories live. Discover now