0.2 DUNIA KEENAM 🍊

Start from the beginning
                                    

Namun meskipun wajahnya ditutup oleh riasan, penampilan nya yang sakit-sakitan tidak bisa ditutup oleh riasan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namun meskipun wajahnya ditutup oleh riasan, penampilan nya yang sakit-sakitan tidak bisa ditutup oleh riasan. Meski begitu wajahnya sangat cantik dan segar saat dipandang.

"Laila, ayo kita pergi aku tidak ingin membuat mereka menunggu lebih lama"

Laila gadis itu mengambil jubah hangat milik Queen, malam ini cukup dingin angin malam menusuk kulit.

Nonanya memiliki tubuh yang lemah jadi dia harus tetap hangat, agar tidak membuat penyakitnya kambuh kembali.

mereka berjalan beriringan sesekali tertawa, Queen dituntun gadis itu menuju ruang makan.

Saat mereka sampai seorang pengawal menundukan kepalanya, memberi salam kepada Queen yang mendapatkan anggukan dari gadis itu.

Tap, tap

Suara langkah kaki mendekat, gadis itu tersenyum netra merahnya bersinar saat terkena cahaya bulan. Kulit putihnya semakin putih.

"Salam kepada yang mulia kaisar mataharinya kekaisaran, salam kepada kakek tetua dan salam kepada kakak. "Queen membungkuk memberikan alam ala bangsawan sambil tersenyum.

"bangkitlah "Ucap Zeus yang mendapatkan anggukan dari Queen.

Pria itu tidak mengeluarkan ekspresi apapun selain wajah datarnya, Queen mendudukan dirinya tepat dihadapan sang kakak sambil tersenyum padannya.

Setelah gadis itu duduk, makan malam segera dimulai Queen makan dengan pelan dia layaknya air yang mengalir bahkan sangat tenang etikanya sempurna.

Setelah mereka menyelesaikan makan malam, terdengar langkah kaki bersautan seorang pengawal masuk dengan tegesa-gesa.

"Salam kepada yang mulia kaisar mataharinya kekaisaran, salam kepada tetua. Salam kepada Lady Ailleen dan salam kepada lady Queen! "Ucapnya memberikan salam

Pengawal itu berlurut dihadapan kaisar, Zeus pria tampan itu tidak mengeluarkan suaranya sama sekali.

"Katakan! "

"Yang mulia saat ini terjadi kekacauan di istana, mohon kepada yang mulia untuk kembali ke istana! "

Zeus menatap datar kepada pengawal itu, lalu mengalihkan pandanganya kearah tetua lalu menganggukan kepalanya.

"Aku akan kembali, kau bisa pergi! "

"Baik yang mulia! "

Zeus berdiri meninggalkan tempat itu, namun sebelum pergi dia mengatakan kepada tetua dan menatap kearah Ailleen bahwa dia mengundang mereka ke istana.

Terlihat jelas pada wajah Ailleen yang memerah saat mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Zeus.

Pria itu melangkahkan kakinya untuk pergi darisana begitupun dengan Queen yang juga sudah menyelesaikan makananya.

Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]  Where stories live. Discover now