Fluffy ; Harem Doyoung

CANGGUNG 3 - haruyoung

A fanfiction
_
_
_

@princesnyadobby
!!!🔞
_

Yang homopobia segera menjauh dari cerita author karena book ini 100% homo dan jangan dibaca kalau tidak suka ada naena nya

____________

Doyoung mengerjapkan matanya saat cahaya matahari masuk kesela matanya, kepalanya yang terasa berputar membuat dirinya berdesis sakit.

Matanya melirik kepenjuru ruang,ia masih berada dikamar haruto tapi pemilik kamar tidak ada.

Ceklekkk~

"Oh sudah bangun rupanya"

Doyoung hanya menatap jihoon yang baru saja masuk dengan tampang yang nyeselin.

"Kau tiba-tiba demam tinggi padahal hanya dibobol doang" lalu jihoon tertawa saat melihat ekspresi kesal doyoung bercampur rona merah diwajahnya

"Jam berapa sekarang hyung?"

"Apa sakitmu membuatmu buta, jam berada tepat didepanmu" perkataan jihoon sukses membuat doyoung naik darah.

"Hyung kau membuatku semakin sakit bisa panggilkan saja hyunsuk hyung?"

Doyoung bisa melihat sang hyung yang mendengus kesal,siapa sebenarnya yang lagi kesal coba.

"Kau ingin ku panggilkan hyunsuk hyung?" doyoung mengangguk sejenak dengan pandangan aneh yang dia berikan kepada jihoon.

"Ya sudah makan dulu baru ku panggilkan"

"Aku tidak mau makan hyung"

"Makan doyoung atau mau hyung suap pake mulut?"

Mendengar itu doyoung dengan buru-buru menerima sesendok bubur ditangan jihoon membuat sang empu terkekeh geli.

"Bagus" ia mengusak surai rambut sang adek dengan kasar.

"Ughh hyung kepalaku sakit"

"Okok maaf" doyoung merengut, benar-benar permintaan maaf yang tak berarti.

"Ngomong-ngomong haruto hanya memberimu cupang aja yahh" ucap jihoon menyingkap baju doyoung dengan tak tahu malunya.

"HYUNG!!" Doyoung melotot sangat kaget dengan perlakuan jihoon tapi sang empu malah ketawa tak jelas.

"Hanya penasaran" ucapnya kembali menyuapi doyoung buburnya.

"Ini pasti ulah hyung, haruto jelas-jelas tak tahu soal begituan" rengut doyoung.

"Doyoungie kita yang imut,hyung tak memaksanya haruto yang minta sendiri diajarkan"

"Tapi----"

"Nahhh ini yang terakhir" doyoung kembali menerima sesuap terakhir buburnya lalu meminum obat yang sudah disiapkan jihoon.

"Mau dipanggilkan hyunsuk hyung"

Doyoung mengangguk, memejamkan matanya saat jihoon memperbaiki kompresannya setelah itu mengecup pipi pemuda bulat yang sedang sakit itu.

"Ok tunggu sebentar"

Si kecil mendesis kesal saat jihoon mengecup pipinya lalu dengan kasar menyekanya.

"Jahat banget"cemberut jihoon saat doyoung terang-terangan melakukan itu.

"Pergi sana hyung"

Jihoon menyeringai tipis tanpa basa basi pergi dari hadapan doyoung yang kembali merebahkan dirinya,entah kenapa kepalanya kembali berputar dan setelah itu matanya segera tertutup.