chap 3

1.3K 71 0
                                    

   Ashel pun bertanya pada salah satu anak yang dihukum karena tidak memakai atribut lengkap tadi."kak mau nanya yang namanya kak Adel yang mana ya?"
Lelaki itu pun menjawab "tuh yang Ono noh yg cewe"
Ashel menjawab "oh iya kak makasi ya"
Ashel pun menghampiri Adel dan langsung Bilang pada Adel "Hai kak aku benerin ya dasinya"
Adel pun tak menjawab apapun dan hanya menatap Ashel yang sedang fokus menali dasi Adel.

      Dikeramain anak anak yang bandel sedang dijemur oleh guru guru,Para lelaki yang dihukum berdorong dorongan layaknya anak lelaki biasanya yang sedang bergurau.
Adel yang berada di pertengahan mereka pun menarik Ashel menjauh dari lelaki yang sedang bergurau tadi
Adel "Minggir kesini ya takut kamu kedorong mereka"
Ashel menjawab "iya kak"
Lalu ada anak pendiam (Ali) yang terdorong laki laki yang sedang bergurau tadi tanpa sengaja ia menabrak Ashel yang berada dibelakang nya , otomatis Ashel dan Adel pun jatuh. Lalu Adel berkata "woyy lihat lihat dong ada orang nih" ia pun langsung berdiri dan bergegas menarik anak pendiam tadi ke belakang sekolah,dengan amarah yang membara .
     Dasi Adel pun bahkan belum selesai di tali oleh Ashel ,yang malah lepas dari lehernya.saat ini dasi Adel berada di Ashel,
Ashel belum sempat bicara yang sebenarnya terjadi mengapa Ashel membenarkan dasi Adel, eh adelnya malah berantem sama anak yang dorong mereka tadi. /Di belakang sekolah Adel pun bertanya dengan nada suara yang tinggi "lu ga liat gua lagi ngapain tadi sama Adkel tadi?ha?" " Lu ga liat?"sambil mencekam kerah anak yang mendorong Adel,anak tadi pun hanya diam tak berkata-kata dan memohon pada Adel untuk melepaskan cengkamannya.
Adel mengepal tangan kirinya dg sangat kuat
Berancang ancang ingin memberi pelajaran pada anak pendiam tadi (Ali),lalu Adel mengangkat tangan kirinya lalu...
Hampir saja kepalan tangan kirinya mendarat di pipi Ali tetapi Seorang guru menghampiri Adel dan menahan tangan Adel sehingga Ali pun tak jadi dihabisi oleh Adel.

     Adel pun dijewer oleh guru tersebut dan guru itu berkata "kamu ya,saya hukum malah ada disini" "kembali ke lapangan kamu!" Adel yang kesakitan berkata "Aduh pak pak sakit pak" "iya pak saya balik ke lapangan pak"
Ali pun berlari ke lapangan saat guru tiba menjewer Adel.Adel pun kembali ke lapangan .

   Ashel yang bingung melihat Adel malah pergi,ia pun kembali ke barisan untuk melanjutkan MOS, dengan membawa dasi Adel.Dan bel istirahat pun berbunyi Ashel pun memanggil Vina Dan Naya dan mereka pun istirahat bersama,berjalan menuju kantin ia melihat Adel yang dihukum push up dilapangan tadi ,ia melihat Adel sangat kuat melakukan push up tersebut sedangkan para lelaki yang lain sudah tepar kelelahan.

  Para laki laki pun berkata pada guru yang menghukumnya "pak capek pak"
Pak guru pun menjawab "kalo kamu ga mau istirahat ya sudah,59 kali push up saja sudah lelah,malu dong sama Adel"
Para laki-laki menjawab "jangan dibanding in pak dia mah cewe LAKIKK pak kuat dia mah"
Adel pun menyatu omongan laki laki tersebut "cewe LAKIKK cewe LAKIKK, seenaknya aje mulutnye" bahasa Betawinya keluar.
Pak guru bicara "Kamu Adel ,boleh istirahat "
Para laki-laki pun tidak terima berkata "yah pak masa Adel aja yang boleh istirahat saya udah capek pakkkk "
Pak guru menjawab "kamu push up nya selesai in dulu lah ,kok malah iri sama Adel "
Adel pun langsung istirahat,ia mencari teman teman basket nya di kantin.

  /Dikantin,Ashel pun berbincang bincang dg teman barunya yaitu Vina dan Naya ,dan pada saat Adel lewat  Ashel pun melihat Adel ,lalu ia bertanya pada temannya "itu yang barusan duduk di meja yang belakang tadi siapa namanya?"
Vina menjawab "yang mana si?"
Naya menjawab "yang itu Lo Vin,Kamu tahu kan?"
Vina menjawab "ohh itu,namanya kak Reva Fidela biasanya dipanggil Adel,dia terkenal di SMA ini,Dia ketua Basket putri dia punya temen deket flora namanya,, flora anak PMR.

  Ashel pun baru ingat kalo itu Adel yang dasinya belum ia kembalikan, Ashel pun berkata "apa ka Adel?berarti..." Vina dan Naya menjawab "berarti apa shel?"
Ashel mulai bercerita pada Vina dan Naya tentang hukuman yang ia terima tadi pada sat MOS,lalu Vina dan Naya pun mengerti.

   Vina bertanya pada Ashel "kamu Udah kenalan sama kak Adel?kamu berani ngembaliin dasi itu langsung?"
Ashel menjawab "belum,aku belum kenalan ga sempet tadi,tp sebelum itu kenapa aku harus takut buat ngembaliin?"
Vina menjawab "belum Kenalan?? Wah parah si sedekat itu Sama ka Adel bukan hal yang biasa di SMA ini."
Ashel menjawab "tapi tadi kak Adel nggak ngomong apa-apa dia diam doang aku benerin dasinya."
Vina menjawab "Ka Adel ga terlalu suka komunikasi,dia cuek dan lumayan dingin,tapi perhatian "
Ashel bertanya "oh jadi gitu kepribadian kak Adel ,ngomong-ngomong kok kamu tahu tentang kak Adel?"
Vina menjawab "tetangga aku sekolah di sini dia kakak kelas aku,aku sering main sama dia dan dia pun sering cerita-cerita tentang hal di sekolahnya."

   Ashel pun terdiam dan memikirkan cara ia mengembalikan dasi itu. Bel masuk pun berbunyi ashel sedang mencari cari namanya begitupun dengan Vina dan Naya.
Dan kebetulan mereka bertiga sekelas dikelas X IPA 2.
Mereka pun mencari tempat duduk Vina dan Naya duduk berdua sedangkan Ashel masih sendiri menunggu siswa lain.
Guru pun datang di kelas, hari pertama sekolah Ashel pun dimulai.
Dan bel pulang sekolah pun berbunyi, pukul 12.00 SMA Garuda Wijaya sudah pulang karena ini adalah hari pertama siswa-siswi baru masuk, tetapi ashel tidak langsung pulang iya mendengar suara adzan lalu melaksanakan salat dzuhur dahulu di musholla sekolahnya.
Setelah ia melaksanakan salat ia memesan ojek online untuk pulang, tetapi ada satu masalah yaitu kuota Ashel habis. Ia pun kebingungan dan mencari warung yang menyediakan wi-fi tetapi tidak ada satupun warung yang buka, iya kebingungan dan kembali ke depan pagar sekolahnya. Suasana di depan sekolah lumayan sunyi karena siswa-siswi sudah pulang dari tadi saat Ashel melaksanakan shalatnya.

   Suara motor brum brum brum brum brum brum ternyata Kebetulan Ada Adel yang ingin pulang dengan motornya.  Adel sekarang berada di depan pagar sekolah, melihat Ashel yang kebingungan dengan wajah yang gelisah Adel turun dari motornya dengan helm Hitam full face, Dan bertanya pada Adel "lu kenapa? Nggak ada yang jemput?"
Ashel menjawab "lagi pesan ojek online tapi aku nggak punya kuota "
Adel menjawab "tunggu tunggu pakai HP  gua ya, dan ternyata HP Adel kehabisan baterai"
Ashel menjawab "nggak papa kok kak aku tadi lagi nyari wi-fi tapi warung sekitar sekolah tutup semua, kalau boleh ,boleh nggak anterin aku ke warung yang ada wi-fi-nya?"
Adel menjawab "dih ngapain gua nganterin lu ke warungnya ada wi-fi-nya"
Ashel pun merespon dg ekspresi sedih tapi
tetap lucu dan menjawab "oh ya udah deh kak kalau nggak mau."
Adel "ya gua nganterin lu sampai rumah lah ngapain gua nganterin lu ke warung yang ada wi-fi-nya, malah jauh."
Ashel menunjukkan ekspresi kaget dan tersenyum dan menjawab "beneran ini kak??ini kak Adel kan mukanya ga keliatan Kaka pake helm full face"
Adel menjawab "iya ini Adel, cepet pakai helmnya terus naik!"
Ashel menjawab "tapi kak rokku gimana ?Kakak kan pakai celana"
Adel menjawab "udah lu naik dulu terus ditutupin pakai jaket gua"
Ashel pun segera naik  ke motor Adel,, mereka pun melanjutkan perjalanan pulang.

"Ashel menunjukkan ekspresi kaget dan tersenyum dan menjawab "beneran ini kak??ini kak Adel kan mukanya ga keliatan Kaka pake helm full face"Adel menjawab "iya ini Adel, cepet pakai helmnya terus naik!"Ashel menjawab "tapi kak rokku gimana ?Kakak ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

          Motor Adel

                  Bersambung

Terimakasih sudah membaca yaa
Maaf apabila banyak salah kata ,karna pertama kali buat cerita 🙏
Jangan lupa buat vote untuk chap selanjutnya
Enjoy.

SWEETIE FRIEND (Delshel)Where stories live. Discover now