4

150 18 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍎 Fumikage tidak habis pikir

Ulangan sebentar lagi dan lihatlah mamoru malah bersantai sambil bermain hp dengan tenang. Aku merebut hp dari tangan mamoru membuat dia kesal akan tindakanku.

"Cepat belajar kita sebentar lagi ulangan!" Tegasku.

"Aku sudah belajar siang hari tahu!" Protes Mamoru.

"Tidak kau harus belajar juga malam ini!" Tegasku.

Mamoru keluar dari kamarku dan langsung membanting pintu kamarku sangat keras. Aku mengelus dadaku karena ulah mamoru.

Mamoru itu memang sering melawan apabila aku nasihatin bahkan bekas luka akibat ceroboh dia banyak sekali di anggota tubuhnya. Bekas luka kemarin karena mamoru mengambil sedikit cahaya matahari terlihat jelas di telapak tangannya.

"Punya adik satu selain ceroboh dia juga keras kepala." Keluhku.

Aku kembali belajar untuk ujian mendatang masalah magang nanti setelah ujian selesai. Aku dan mamoru memilih agensi hawks padahal mamoru memiliki banyak tawaran dari agensi pro hero lain, tapi mamoru dengan santai bilang malas kesana karena jaraknya jauh dan ingin merepotkan aku saja. Mamoru benar-benar adik durhaka sekali terhadapku bahkan minggu kemarin menghabiskan uang touchan cukup banyak demi hal yang berbau labu.

Aku selesai belajar dan langsung meletakkan buku di meja belajar. Aku ingin mengecek mamoru di kamarnya jadi masuk ke kamarnya ternyata mamoru malah tertidur dengan buku yang menutup wajahnya.

"Astaga moru." Ucapku.

Aku mengambil buku di wajah mamoru dan membenarkan posisi tidur mamoru agar tidak sakit saat bangun tidur. Beberapa hari kami mengadakan ujian dan mamoru malah menatap malas papan tulis.

"Baiklah ini hasil ujian kalian." Ucap Aizawa.

Aizawa memberitahu tentang nilai kami semua secara keseluruhan ternyata mamoru posisi pertama mengalahkan momo dan todoroki. Mamoru hanya diam saja tidak terlihat antusias sama sekali benar-benar pemalas.

Pelajaran dilanjutkan kembali dan aku melirik kearah belakang dimana mamoru berada. Mamoru hanya mendengarkan penjelasan guru saja dan buku catatan mamoru hanya berisi sedikit catatan.

"Bagaimana kau bisa menghafal semua materi dalam otakmu?" Batinku bertanya kepada mamoru.

"Aku hanya mencatat materi yang tidak aku pahami saja." Batin Mamoru.

"Hampir semua materi kau pahami berarti karena kulihat catatan di bukumu hanya sedikit." Batinku.

"Yah aku lebih suka menghafal saja dibandingkan menggerakan tanganku demi menulis." Batin Mamoru.

"Dasar pemalas." Batinku.

"Biarkan." Batin Mamoru.

Aku memutuskan berbicara dengan mamoru dan fokus mendengar penjelasan tentang materi kali ini. Jam istirahat aku akan mengajak mamoru ke kantin tapi dia malah tertidur.

"Adikmu bagaimana?" Tanya Sato.

"Biarkan saja nanti juga bangun." Ucapku.

Aku menepuk pundak mamoru dan pergi ke kantin bersama teman-teman. Aku makan siang bersama yang lain tak lama mamoru datang dan mengambil makanan yang akan kumakan. Mamoru menatapku dan aku hanya mengganggukan kepala saja terbiasa akan hal itu. Aku kembali memesan makanan untuk diriku sendiri.

"Kau hebat ya mamoru." Puji Kirishima.

"Biasa saja." Ucap Mamoru.

"Bisa ajarkan aku belajar mamoru." Ucap Mineta.

"Aku malas mengajarkan orang lain." Ucap Mamoru.

"Jangan pelit ilmu dong mamoru." Ucap Kaminari.

"Bukan pelit tapi buku catatanku hanya tiga lembar saja." Ucap Mamoru.

"Eh?!" Kaget semuanya kecuali aku,todoroki dan bakugou.

"Aku hanya mencatat inti materi yang tidak kupahami saja." Ucap Mamoru.

"Bagaimana mungkin?!" Kaget Momo.

"Tidak ada yang tidak mungkin bagiku." Ucap Mamoru.

"Jangan sombong." Nasihatku.

"Ya aku mengerti." Ucap Mamoru.

Mamoru selesai makan dan menaruh kepalanya di pundakku begitu saja. Aku membiarkan saja lagipula sudah kebiasaan mamoru seperti ini.

"Berarti temanmu di masa smp banyak ya?" Tanya Kirishima.

"Tidak ada teman aku homeschooling." Ucap Mamoru.

"Berarti baru kali ini masuk sekolah formal?" Tanya Kaminari.

"Begitulah dan aku senang bertemu kalian." Ucap Mamoru.

Bel masuk berbunyi jadi kami semua harus kembali ke kelas seperti sebelumnya. Mamoru memegang belakang jasku dia seperti anak kecil.

🍎Mamoru yang terlihat pemalas bisa menjadi juara kelas

Tk Twins

~ 27 Desember 2022 ~

Telat update kouta habis

✔️ Tokoyami Fumikage Twins (oc male reader)Место, где живут истории. Откройте их для себя