ALYAZLAN #1

0 1 0
                                    

Bismillah >.<

— · —

Bugh.. Bugh.. Bugh..

"Ih, ya Allah bapak kenapa bapak nyopet!! bapak ini masih muda siniin ktp bapak aku mau liat!!" Ucap seorang Gadis berhijab pashmina coklat dengan baju rajut berwarna moca serta celana jeans yang senada dengan hijab nya

Laki-laki matang yang Gadis itu omeli pun langsung memberikan ktpnya, Gadis itu membaca biodata diri laki laki itu "Tuh kan!! umur bapak masih 43 tahun pak kenapa harus jadi pencopet? aku tanya bapak punya keluarga?" Gadis itu berucap dengan nada yang naik turun

Sontak lelaki itu mengangguk, "Masya Allah.." Gadis itu tak mampu mengucapkan apa apa lagi. Ia menghela nafas lalu kembali berucap "Ya Allah pak Rasyid bapak punya keluarga, apa bapak tega menafkahi anak istri bapak menggunakan uang haram?"

"Bapak gatau harus kaya gimana lagi mbak, bapak udah berusaha cari kerjaan yang halal tapi benar benar tidak ada. Bapak terpaksa mbak." Pak Rasyid tertunduk

Gadis itu pun mulai berpikir, saat ia kalang kabut mencari ide agar pak Rasyid tidak melakukan pekerjaan haram ini lagi handphone nya berdering, ia segera mengambil nya dari saku celana jeans yang ia kenakan

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumussalam pa, kenapa telfon aku?"

"Kamu dimana nak, mang ujang pulang kampung ibunya sakit"

"Aku masih di pasar pa, oh ya??" Alya melirik kearah pak Rasyid sebentar

"Emm pa? aku ketemu laki-laki yang umur nya gajauh beda sama mang ujang apa boleh aku tawarin dia buat gantiin mang ujang?"

"Tentu sayang, kamu bisa suruh dia datang kerumah jika memang beliau berkenan"

"Makasih pa, aku tutup dulu ya Assalamu'alaikum papa ku tersayang"

"Iya, Waalaikumussalam anak papa"

Panggilan terputus..

"Pak Rasyid, em supir pribadi keluarga aku lagi pulang kampung kalo pak Rasyid mau pak Rasyid boleh kerja di tempat aku, ah iya. Ini alamat rumah aku pak kalo bapak memang berkenan bisa datang besok bertemu dengan papa yah" Ucap Gadis itu memberikan alamat rumah nya

"Alhamdulillah makasih mbak, insyaallah saya kesana besok Alhamdulillah saya dapat pekerjaan" Ucap pak Rasyid senang

"Yaudah pak aku duluan ya, maaf soal pukulan tadi hehe" Gadis itu sedikit merasa bersalah, setelah berpamitan ia langsung pulang karena ia harus memasak makan malam bersama mama nya karna besok dia sudah harus kembali ke pondok pesantren Al Mukmin.

***

"ASSALAMU'ALAIKUM MAMAAAHHH AKUU PULANG!!" Salam gadis itu saat memasuki rumah

"Waalaikumussalam Ya Allah Al, jangan teriak teriak dong ini rumah bukan hutan" Nadira menegur anak semata wayangnya itu

'Nadira Nindiatama'

Sedang yang di tegur hanya menyengir, "Maaf mah, khilaf" Nadira hanya bisa menggelengkan kepalanya lelah lalu kembali ke dapur di ikuti oleh putrinya

"Mahh" panggil gadis itu kepada Nadira, yang dibalas dengan deheman ringan darinya karna ia sesang sibuk mengadon adonan untuk membuat pancake strawberry kesukaan mereka sekeluarga

"Katanya Sina mau masuk pesantren juga yah?" Ucap gadis itu lagi sambil mengaduk whipped cream bubuk yang sudah ia campurkan dengan selai strawberry yang juga mereka buat sendiri

"Heumm.. ga sanggup dia jauh jauh dari kamu katanya gaada semangat selama satu tahun ga bareng kamu" Jelas Nadira dibalas anggukan kecil oleh sang anak

"ALYAAAAA HUAAAAAAA!!" Suara cempreng itu datang dari sahabat nya sejak kecil.

'Alsheena Yashira Pranita'

"SINAA JANGAN TERIAK TERIAK DONG NANTI MAMAH MARAH" Dia berteriak balik

"LO JUGA TERIAK TERIAK OON" Sina sudah berkaca-kaca, saat sudah sampai di depan Alya ia langsung memeluk nya erat

"Hiks gue ka-kangen tau ga" Sina kesal kenapa ia harus mewek sekarang, tapi dia memang benar benar merindukan sahabatnya itu




— · —

Timakacii sudah mau membaca, pendek dulu aja yaa
Bubaayyy Assalamu'alaikum >.<




Sabtu, 22 Oct 2022

ALYAZLANWhere stories live. Discover now