Deux Mondes

stranger

11 Mei, Thailand.

"Nih, minum dulu." Sebuah tangan yang berisikan gelas berisi air es. Tangan yang lainnya menerima gelas itu, dia meneguk kedua air itu hingga abis. Kedua orang itu benar benar lelah, mereka baru saja menata Taman karena sering merasa bosan ketika tidak ada kerjaan akhirnya mereka memutuskan untuk memiliki Taman.

Kedua orang itu adalah Tay dan New, mereka sepasang Kekasih yang sudah cukup lama bersama akan tetapi belun melangkah kehubungan yang lebih serius. Keduanya melanjutkan S2 dan mereka akan bertungan juga menikah setelah lulus S2, itu adalah kesepakatan mereka berdua.

"Cape banget gila!" Tay tidak duduk disofa bersama New karena kakinya terasa sakit dan jika ditekuk semakin sakit, maka dari itu dia memilih untuk menyandarkan diri di tiang tembok rumah mereka.

Tay dan New memang belum terikat dengan sebuah cincin. Namun kedua orang itu sejak akhir tahun kemarin sudah tinggal dirumah yang sama karena dekat dengan kedua kampus mereka. Berbeda dengan OffGun yang lebih memilih tinggal di Condo, hal tersebut tentu saja berbeda karena walau Off dan Gun tidak melanjutkan Kuliah seperti Tay dan New akan tetapi mereka sudah bertunagan dan Off harus menyiapkan mahar serta segala kebutuhan mereka

OffGun, Taynew, dan Arm adalah sahabat sejak Senior High School hingga saat ini mereka sudah berkerja dan melanjutkan S2. Mereka berempat jelas sudah melewati banyak hal dalam persahabatan itu, tapi dengan kekuatan persatuan mereka bisa bertahan hingga saat ini. Tay adalah sosok yang selalu Off cari saat dirinya sedang ada masalah, atau apapun itu begitupun dengan sebaliknya sedangkan New adalah satu satunya sahabat Gun dari banyaknya teman yang dia punya, setiap kali Gun ada masalah atau ada yang menyakiti Gun maka New juga Arm adalah Orang pertama sama seperti Off yang pasang badan melindungi Gun.

Tay dan New benar benar bahagia saat tahu kedua sahabatnya yang memang sudah lebih dulu berpacaran itu mengadakan pesta Pertunangan, bahkan New sampai menangis haru. Kelima Orang itu ingat persis bagaimana New mengancam Off jika dia menyakiti Gun maka dia akan membawa Gun pergi sangat jauh dari Off dan hal itu berhasil membuat Off merinding. Jujur saja saat New mengancam dia tidak pernah bermain main.

Drtttt drttt drtttt

Ponsel Tay yang berbunyi tidak berhasil menarik perhatian New yang ternyata tertidur karena terlalu lelah. Tentu saja New sangat lelah karena dia baru selesai belajar pukul 2 pagi tapi tiba tiba Kekasihnya itu meminta jatah dan berakhir dia tidak tidur hingga jam 5 padahal dia harus bangun jam 7 dan dia juga Tay harus membereskan Taman sejak jam 8 hingga jam 12 saat ini.

Tay mengangkat Teleponnya dan menyapa penelpon asing itu lebih dulu. "Halo, ini siapa ya?" tanya Tay, pasalnya itu adalah nomor tidak dikenal.

"Halo, selamat siang. Apa benar ini dengan Khun Tay Tawan?" Bukannya mejawab orang itu justru balik bertanya bahkan dengan menggunakan bahasa formal.

"Iya benar, ada apa ya?" Entah mengapa tapi yang jelas perasaan Tay tiba tiba tidak enak dan dia merasa takut sekarang.

"Kami mendapatkan nomor anda dari Ponsel teman anda yang bernama Off. Saat ini teman anda Off dan juga yang satunya lagi Gun, sedang berada di Rumah Sakit Vejtani, Kedua teman anda adalah korban dari kecelakaan maut antara Mobil dan Truck."

Napas Tay tercekat begitu dia mendengar kabar kalau kedua Sahabatnya mengalami Kecalakaan Maut. Gelas yang pegang Tay jatuh karena Tay seolah olah kehilangan tenaga, gelas pecah itu berhasil membuat New terbangun dari tidur singkatnya. New melihat Kekasihnya yang sedang mengangkat telepon tapi dengan air mata yang membasahi kedua pipinya juga gelas yang sudah pecah bahkan beberapa serpihannya mengenai kaki Tay. New terlonjak kaget dan spontan mendekat kearah Tay, namun Tay memberikan isyarat agar New tetap diam ditempat.