WHO IS SEME? ||Haitani Ran×[MaleReader]

♥6

Suasana kelas pagi hari ini luar biasa damai, diantara para siswa yang sedang semangat-semangatnya nyontek pr si anak pinter.

Ada Ran yang lagi mojok dipojokan memandangi layar ponselnya dengan tatapan gak percaya.

GUGEL

[Search; Mengapa alpha ditusuk alpha?]

Menurut riset paling dipercaya dari penelitian para profesor pakar tindak-tanduk alpha.

Dapat dipastikan alasan mengapa anda seorang alpha bisa dianu oleh alpha lainnya karna alasan sebagai berikut;

1. Anda terlalu percaya diri.

2. Anda sebenarnya tidak memiliki sifat yang seharusnya dimiliki alpha.

3. Penis anda kecil.

Karna itu konsumsi pil pembesar dari kami yang dijamin sudah terbukti ampuh dalam memperbesar 10cm tiap konsumsi.

Konsumsi selama seminggu penuh dijamin anda akan melihat efeknya.

Bangga penis BESAR!

tertarik order? Pemesanan dapat dilakukan melalui whatsapp.

Mulut Ran secara gak sadar menganga.

Penis kecil? Matamu!

Ran melirik kearah gundukan celananya, gede kok, tapi membayangkan ukuran milik gurunya itu Ran terdiam.

Sial, padahal sama-sama alpha loh.

Pasti nih pak [m/n] pake obat pembesar!

Ran kembali ngeliat kearah ponselnya dan tanpa ragu-ragu menekan kata order.

Beli empat dulu, kalo kurang ntar beli lagi.

Ngeliat Ran yang dari tadi sibuk sendiri, duo kawata lumayan heran.

Ran udah bolos tiga hari tanpa kabar giliran datang kesekolah langsung mojok, biasanya pagi-pagi gini Ran pasti lagi megang cermin terus ngaca ampe lupa waktu.

Tapi sekarang? Boro-boro ngaca, mereka sapa aja Ran belaga buta gak ngeliat ataupun noleh.

"Aneh deh, lo rasa si ran kenapa?" Tanya Nahoya kepada sodaranya yang sibuk gigitin sedotan jasjus rasa mangga.

"Gatau, kali aja tu anak tobat" jawab Souya santai, toh selama Ran gak kumat aneh-aneh doi mah seneng-seneng aja.

Nahoya mengerutkan dahinya berpikir keras merasa bahwa prilaku Ran tampak benar-benar tidak bisa diterima.

Maklum, tiga hari Ran bolos gatau kenapa dia suka ngerasa kurang kalo gak denger kalimat pede dari temen semasa smpnya itu.

Meninggalkan Souya dan kresek isi jasjus mangganya itu dengan langkah pelan pemuda tampan berambut orange itu menghampiri Ran yang masih tenggelam didalam dunianya.

Dengan pasti ia melirik layar ponsel Ran dan terkaget.

"LU BELI OBAT PEMBESAR PENIS?!" Sontak pandangan sekelas berpusat pada Nahoya yang shock.