01

10.7K 781 104
                                    

-S T E P  .  D A D D Y-

"Selamat atas pernikahan kalian Mom. I hope you are happy ini this new relationship And Dad? Welcome To my and my mom's Life" ucap pria manis yang kini sudah resmi memiliki seorang ayah tiri

Dia Son Renjun, Putra kandung Son seungwan yang akan menjadi anak tiri dari Pengusaha Ternama Se-Asia----Lee Jeno

Pesta pernikahan berlangsung secara tertutup. Kata Jeno, ia tak ingin pernikahannya menjadi bahan tontonan pihak media yang sudah dipastikan pernikahan ini akan digunakan sebagai bahan berita tak berfaedah

Seungwan atau yang kerap dipanggil wendy ini tersenyum manis kepada sang putra yang menuruni paras cantiknya. Hari ini wanita yang berumur limapuluh tahun tersebut terlihat begitu cantik dan menawan

Mengenakan gaun putih yang terlihat pas di tubuh rampingnya, rambut emasnya di sanggul dan dipakaikan mahkota dipucuk kepalanya. Make up yang digunakan juga terkesan simple namun elegant. Wendy seperti seorang gadis berumur duapuluh lima tahun sekarang

"thanks Son. Mama harap kamu senang atas pernikahan mama bersama jeno, ya?" ucap wendy dengan senyuman manis tapi jika dilihat lebih jelas, sorot mata wanita ini terkesan sendu

Renjun mengangguk dan tersenyum. Ia memeluk mamanya sebentar dan beralih pada pria tampan yang sedari tadi hanya diam menyimak keduanya

"... Aku harus memanggilmu apa? Ayah or Daddy or what??" tanya Renjun dengan muka bingungnya dan hal ini sukses membuat sudut bibir jeno terangkat sekilas

"Whatever. What makes you comfortable. Call ayah or daddy itu doesn't matter, my son" jawab Jeno yang diangguki oleh Renjun.

"Baiklah... Kurasa panggilan daddy cocok untukmu" jawab Renjun. Ia memeluk sang ayah tiri yang membuat Jeno membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dipinggang sang putra yang telah resmi menjadi anaknya

Mata Jeno menutup sembari menghirup aroma Renjun yang terasa nyaman dan menenangkan, aroma Apel segar

Renjun melepaskan pelukan itu membuat Jeno sedikit tidak mau tapi terpaksa harus terlepas, mengingat dirinya sedang berada dimuka umum

"ok. Aku harus berkumpul bersama teman-teman ku. Mereka pasti sudah menungguku dimeja makan" pamitnya yang langsung pergi meninggalkan pasangan baru tersebut. Jeno terus mengamati gerak gerik renjun yang kini sedang berkumpul bersama empat pria yang ia yakini adalah teman yang dimaksudkan oleh Renjun, melihat bagaimana raut wajah dan interaksi Empat pria itu, pasti mereka seumuran dengan Renjun

Wendy yang sadar akan gerak gerik Jeno yang terus menatap putranya pun menyenggol lengan pria itu. Membuat Jeno mengalihkan pandangannya dan menatap Wendy kesal

"Aku tau kamu mencintai putraku tapi ingatlah bahwa sekarang kita sedang dimuka umum. Jaga pandanganmu jika tak ingin orang-orang curiga" bisiknya agar orang lain tak curiga

Jeno mendengus dan terpaksa tersenyum kala ada tamu undangan yang mengucapkan selamat dan memberi mereka kado pernikahan

Jeno menghela nafas panjang. Dirinya ingin ini segera berakhir lalu menidurkan tubuh lelahnya diranjang yang selalu menjadi tempat ternyaman untuk mengistirahatkan tubuhnya

Step Daddy | NORENWhere stories live. Discover now