Part 18

15.4K 1K 11
                                    

Gevani Pov


Aku terus melesat menuju hutan liar hanya disanalah tempat yang bisa membuat ku menghindar dari Jo, meskipun hatiku tidak rela meninggalkannya tapi hatiku juga terlalu sakit untuk bersamanya, aku ingin mempercayai Jo tapi aku melihatnya dan itu sangat membuat ku putus asa dan memilih pergi, ini sudah sangat malam dan aku baru tiba di tengah hutan liar itu, di tempat seseorang yang bisa menolongku


" Peri " panggil ku dan tak lama dua peri itu datang di depan ku


" Hey apa lagi yang kau lakukan disini Gev ?" tanya Carol peri hutan yang sangat cerewet, aku menghela nafas


" Aku ingin tinggal sementara dengan kalian " ucap ku membuatnya bingung


" Kemana Alpha Jo ?" tanya nya lagi


" Aku pergi dari istana " jawabku singkat, peri berjalan kearahku mengelus perut ku yang buncit


" Baiklah , kau perlu istrahat sekarang " ucapnya lalu membawa ku menghilang bersamanya, dalam sekejap kami sudah berada di dalam ruangan yang dulu kutempati,



" Ku mohon jangan beri tahu siapa pun aku berada disini, besok aku akan cerita pada kalian, aku sangat lelah " ucapku berbaring dan mulai terlelap,



*****


Pagi harinya aku terbangun dan melihat nampan dinakas dengan berisi sarapan dan buah-buahan, aku segera melahapnya setelah habis aku segera berdiri merenggangkan otot-otot ku, tiba-tiba dua peri itu muncul dihadapan ku


" Aku ingin mandi " ucapku pada mereka karna aku tidak melihat kamar mandi disini


" Itu " tunjuknya pada sebuah pintu yang baru saja dibuatnya dengan telapak tangannya, aku segera mengambil dres ku lalu menju kekamar mandi

aku tidak perlu berlama-lama dikamar mandi sehingga aku segera keluar dengan memaki dres ku, aku melihat dua peri itu sudah mengganti pakaiannya dengan dres biasa dan mereka terlihat begitu cantik




" Aku ingin mengajak mu jalan-jalan Gev " ucap Carol membuatku senang, aku segera menyisir rambutku lalu kami keluar dari ruangan tertutup itu, udara segar menyambutku membuat rambutku yang basah beterbangan kebelakng, kulihat sekitar ku sebuh taman bunga yang sangat indah, aku tak menyangka di tengah hutan liar ini ada taman secantik ini


" Indah skali, apa kalian akan mengajakku kesini " ucapku melihat bunga matahari yang berjejer rapi disana


" Iyyah Gev kami mengajak mu kesini, apa kamu suka ?" tanya nya aku menoleh karna membelkanginya dan tersenyum kearah keduannya



" Aku sangat suka Peri, dan carol bisakah ini di petik aku ingin sekali memetiknya " ucap ku riang,


' Gev rasanya aku ingin disini saja disini sangat damai ' ucap Whity aku setuju dengan ucapannya


' Iyyah Whity aku setuju dengan mu tapi kita jugakan harus pulang ' ucapku terus mmetik bunga tulip dan mawar


' yah gev ' ucapnya,


setelah selesai memetik bunga aku kembali diajak ke sebuah tempat dan kalian tahu itu apa itu ada sebuah kebun kecil yang disana sudah banyak jenis buah, kata Peri hutan ini memang dia yang merawat untuk kelangsungan hewan-hewan yang membutuhkannya dan melindungi hewana-hewan itu dari buruan bangsa Vampire ketika membutuhkan darah,

dan kami pun banyak menghabiskan waktu bertiga hari ini, adai saja ada Jo disini mungkin kebahagiaan itu akan lengkap, tapi aku tidak boleh menyesal, aku yang memutuskan pergi.




_____



Jo Pov


sudah 7 Bulan kepergian Gevani dan aku belum juga menemukannya, semua pasukan sudah kugerakkan mencarinya bahkan sahabat Gevani sempat marah padaku atas kepergian Gevani tapi setelah mengetahui semuannya mereka merasa bersalah telah menuduhku tapi aku tidak marah, mereka semua mencari Gevani begitu pula aku, aku terduduk diatas pohon kembali merenung, aku teringat dengan kebiasaan ku dulu ketika mencari Mate-ku yang tak kunjung ku jumpi, tapi setelah aku menemukannya aku harus kembali mencarinya seperti dulu karna sebuah kesalah pahaman



Aku mengadah memejamkan mata ku ini sudah tujuh bulan Gevani pergi berarti dia sudah melahirkan, membayngkannya yang kesakitan melahirkan tanpa aku disampingnya membuatku merasa bersalah sekali, aku tidak tahu anak kami laki-laki atau perempuan, aku sangat merindukan mereka sampai sekaranh,


' Ini semua karna dia Jo, Mate kita pergi karna dia ' Teriak Black marah, aku juga marah meskipun kami telah membunuh Mona tapi rasa dendam itu masih ada, karna dialah orang yang sangat kucintai meninggalkan ku



' Sudahlah Black lebih baik kita pulang ini sudah malam ' ucapku segera melesat keistanaku dan segera menuju kamar ku, setelah tiba di kamar aku segera kekamar mandi karna badanku sangat lengket , setelah selesai aku berbaring menatp langit-langit, aku menoleh kenakas disana ada Foto Gevani yang tengah hamil besar, aku pernah mengajaknya dulu ke kota sehingga dia menawarkan untuk kestudio photo, aku mengambil bingkai berukuran sedang itu, melihat wajahnya yang tersenyum lebar membuatku ikut tersenyum, bukan senyum bahagia tapi senyum miris, aku memeluk bingkai fotonya kemudian terlelap, tubuhku memang masih hidup tapi ragaku sudah mati sejak kepergian Gevani..



*****



Tbc


sampai sini dulu yah ntar siang di update lagi,, thankss yah :) 

Black & White MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang