Black & White Mate

Part 6 - I love you to

Author Pov

seseorang tengah duduk di kursi kebesarannya, dia memejamkan matannya dengan tenang, inilah kebiasaannya duduk dengan memejamkan matanya seolah ia sangat tenang padahal di dalam hatinya ia siap meluapkan amarahnya

" Permisi euro " sapa seseorang membuat ketenangan orang itu sedikit terganggu, kedua matanya terbuka, seketika mata hijaunya mengelap, ia menatap pengawalnya dengan tenang

" Ada apa ?" tanya nya to the point, yah beginilah sifat orang ini

" Alpha Jo dari pack GouldMoon telah menemukan Mate-nya, bahkan semalam ia sudah menandainya, salah satu vampire penjaga perbatasan mendengar lolongannya Euro " ucapnya menunduk tak berani menatap wajah Euro sang pemimpin mereka yang terlihat geram

" Baiklah kau boleh pergi " ucapnya lalu menutup kembali matanya, laki-laki muda itu menunduk meskipun tak dilihat lalu ia segera melesat keluar dan kembali berjaga di istana ini

" Kehancuran mu segera tiba Jo " desisnya seketika matanya terbuka memancarkan aura gelap disana, lalu tersenyum mirig..

——

Jo tengah menggosok rambutnya dengan handuk kecil, ia hanya memakai celana panjangnya, dan tidak memakai baju dipandanginya Gevani dengan sayang, dan tak lupa senyum yang terus mengembang ketika ia bangun tidur

ia berjalan dan duduk di samping Mate-nya yang tertidur lelap, wajahnya yang sedang tertidur itu membuat Jo sangat gemas, Jo melihat tanda yang berada di leher Gevani dengan senyum lebarnya

Gevani mengeliat dalam tidurnya, lalu mulai mengerjapkan matanya karna cahaya matahari dari celah jendela membuatnya silau

" Nghh " ia membuka matanya dan melihat Jo tersenyum manis padanya ia balas tersenyum pada Jo tapi seketika senyum itu memudar

" Arghhhhh Joo, " teriaknya histeris sambil menutup matanya dengan bantal

" Kau kenapa sayang " Jo menarik paksa bantal yang menutup muka Gevani, Gevani melotot kearah Jo, lalu kembali menutup matanya dengan tangannya

" Tidak bisakah kau memakai baju mu Jo " ucapnya kesal, Jo baru menyadari ia sedang bertelanjang dada, ia terkekeh pelan lalu beranjak dari kasur dan menuju sofa mengambil bajunya dan segera memakainya

" Udah sayang " ucapnya, Gevani membuka matanya mentap Jo kesal,

" Lain kali kau harus sopan Jo, kau tidak terganggu apa setiap aku melihat mu bertelanjang dada seperti itu harus berteriak " kesalnya membuat Jo gemas melihat bibir seksi itu bergerak manyun minta dicium, Jo segera mendekat dan mencium bibir yang menggoda itu Gevani hendak protes tapi dengan cepat Jo menjilat tanda di leher Gevani hingga basah, Gevani mulai terengah karna ia mulai merespon sentuhan Jo, Jo tersenyum saat melumat bibir Gevani, Gevani merespon tak kalah dengan Jo,

Jo baru saja memasukkan tanganya kedalam Baju Gevani dan meremas gundukan kembar itu, tapi..