"Hari ini giliran gue yang jemput Rean, lo semua berangkat duluan aja" Melky si Leader Dreamers pun segera melajukan kendaraannya setelah mengucapkan kalimat tersebut
"Giliran gue lama bener sih :(" Si paling muda (Sano) mengeluh karena giliran nya menjemput Rean masih lama
"Ilih, dua hari yang lalu aja lo seharian penuh sama Rean" Sindir Chiko saat mendengar keluhan dari teman sekelasnya itu
"Dih lo mah termasuk manusia paling beruntung di sini, lo diem aja bisa dapet pelukan nya Rean, sedangkan kita kita kudu atraksi barongsai dulu baru di peluk sama Rean" Cerocos Heksa sambil menatap Sano dengan tatapan seolah merasa tidak terima
"Itu mah derita lo" Sano langsung menarik gas motor nya meninggalkan empat orang yang berkumpul di rumah JTwins
━━━━━━━━ 𝖡𝗂𝗀 𝖡𝗈𝗌𝗌 -!! ━━━━━━━━
"Permisi!" Melky sampai di depan pagar rumah Rean. Beberapa saat setelah mengucapkan salam, pintu gerbang itu terbuka dan menampilkan sesosok security penjaga rumah keluarga Rean bersama si manis yang sedang berdiri di samping nya
"Kakak telat?" Rean menggeleng, setelah sebelumnya berpamitan dengan keluarganya di dalam, Rean memasuki pintu mobil Melky dan berlalu dari rumah nya
"Kak Melk udah sarapan?" Melky menggeleng, dia tadi keburu buru gara-gara Chiko telat bangunin dia dan berakhir kesiangan, untung nya engga telat buat jemput Rean
"Chiko telat bangunin kakak, jadinya tadi keburu buru terus ga sempet sarapan" Mata Rean memicing ke arah Melky
"Kakak begadang?" Melky gelagapan saat pertanyaan itu keluar dari mulut Rean
"A— anu, kakak bisa jelasin" Rean membuang pandangannya ke arah jendela, enggan melihat Melky yang sedang berusaha menjelaskan padanya
"Tadi malem kakak begadang karena buat laporan yang tiba-tiba di kasih sama Sano. Katanya itu surat permintaan permohonan buat kegiatan lomba olahraga yang ga bisa di selesaiin sama sekretaris. Sano sendiri ga bisa buat, dia megang komputer aja ga bisa apa lagi buat laporan. Jadinya kakak juga yang selesaiin itu, untung masih inget pembahasan yang udah di rapatin hari Sabtu lalu"
Rean menatap ke arah kekasihnya itu dengan pandangan menelisik, dapat ia lihat jika mata Melk memang sedikit sayu. Mungkin laki-laki ini masih mengantuk
"Lagian kenapa kamu ga lengser aja sih" Cuma Rean doang yang berani minta Ketos SMA Mimpi buat lengserin diri
"Ga bisa, kakak udah minta turun jabatan ke kepala sekolah. Tapi mereka malah mohon mohon ke kakak buat jangan lengser sampe lulus dari sekolah" Rean mendengus, apa apaan sih kepala sekolahnya itu
"Ya udah"
━━━━━━━━ 𝖡𝗂𝗀 𝖡𝗈𝗌𝗌 -!! ━━━━━━━━
"Morning baby" Rean langsung menatap tajam ke arah Heksa ketika dia sampai di kelasnya. Pemuda itu tumben sekali anteng di tempat duduk dengan handphone yang di miringkan
"Tumben, biasanya jajan ke kantin dulu. Baru masuk lagi habis pelajaran pertama" Kebiasaan seorang Heksa dan Jimmy yang sudah Rean hafalkan, jika pagi kedua anak itu akan pergi ke kantin dan kembali ke kelas setelah pelajaran pertama selesai. Meskipun jarang mengikuti pelajaran, nilai nilai Heksa dan Jimmy sangat stabil dan bisa di katakan bagus
YOU ARE READING
Big Boss • Renjun x NCT DREAM
אקראיIni adalah kisah tentang geng Dreamers yang jatuh hati pada si manis sang primadona WARNING -!! - All X Ren - BXB Content - If you Homophobic DNI - Suka suka saya, kamu ga suka ga usah mampir - Jangan berharap lebih sama book saya
