38∆Lahir Kembali∆

Mulai dari awal
                                    

All:Baik!

🌸🌸🌸

Blaze:Kau kalah Rico.

Solar:Kau harus membayar apa yang telah kau lakukan

Thorn:Kerja bagus Ice akhirnya Rico bisa duduk dengan tenang hehe(⁠ㆁ⁠ω⁠ㆁ⁠)✧//ucapnya dengan wajah polosnya sementara Ice hanya tersenyum kecil saja

Thorn:Kerja bagus Ice akhirnya Rico bisa duduk dengan tenang hehe(⁠ㆁ⁠ω⁠ㆁ⁠)✧//ucapnya dengan wajah polosnya sementara Ice hanya tersenyum kecil saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggep aja posisi Rico itu kek berlutut)
(Note:One Piece//Oda)

Sshhh...krak.krak.

Es² itu perlahan memakan tubuh Rico 'Kuzan' sudah hilang hancur berkeping keping saat Ice membekukan Rico.

Rico:Khk.sial//gumamnya

Rico:Sial..jika seperti ini terus maka..//batin

Blaze:Thorn Solar kalian bantu kak Arda dan yang lain.

Solar:? lalu kau dan Ice?

Blaze:Ada yang ingin kami sampaikan kepada dia

Solar:He~e.baiklah ayo Thorn

Thorn:Hum hum//mengangguk

Di sisi Arda dkk

Cia:Apakah semuanya sudah?//tanyany

Arda: Tidak semua ada beberapa yang tidak selamat//jawab Arda dengan sendu

Arda:Tapi, syukurlah Izo,Hali, Felix, Gempa,Taufan dan beberapa penjaga selamat

Uhkh...

All:Eh? Felix!

Felix:Sstthh aduh.. kenapa langitnya berputar² sih-_

Hafizah:Aho!bukan langit nya tapi pala kau tu(⁠ノ⁠ಠ⁠益⁠ಠ⁠)⁠ノ

Felix:Iya² terus ini kenapa lagi kok agak silau gini kek cahaya ilahi

Arda:Nada aku menyuruh dia menggunakan kekuatan nya//jawab
Terlihat Nada sedang berdiri di depan sedikit jauh dari mereka.

Nada menggunakan kekuatan energy dome nya berjaga² takut jika ada serangan dadakan muncul.

Shafa:Kak Arda Hali sudah sadar!//seru Shafa

Arda:Ah ya!aku akan kesana!//balasannya

Arda:Hali,katakan gejala apa yg kamu rasakan sekarang?

Kondisi Halilintar saat ini dia tengah bersandar di dahan pohon,topinya di lepas karna takut terkena perban yang ada di keningnya,tak dari tangan sampai kaki juga di perban

Halilintar:Hanya...sakit di bagian perut//ucapnya sambil memegang perutnya

Arda:Jangan di sentuh perbannya masih basah eh maksudnya lukanya masih basah

Berusaha menahan ego  [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang