Bab 3-Kasir Lelaki Yang Aneh

99 19 5
                                    

Di Northiron semua robot anak di bawah dua belas tahun akan mudah tertidur dalam enam jam, lebih cepat dari manusia biasa pada umumnya. Dalam waktu itu, mereka akan meregenerasi tenaga yang bisa digunakan untuk beraktivitas sepanjang hari. Namun, jika melakukan aktivitas tidak normal, energi akan cepat habis dan otomatis akan tertidur selama enam jam berikutnya. Sementara bagi robot dewasa, mereka bisa meregenerasi tenaga dengan energi buatan kapanpun dan di manapun berada, sebab energi buatan bisa ditemukan dengan mudah di berbagai sudut kota. Semua warga Northiron terbuat dari robot dengan fitur dasar, jika membutuhkan fitur terupdate mereka bisa membelinya di outlet energi. Jangan berimajinasi jika Northiron adalah sisi dunia lain yang kaku dan semua serba terbuat dari titanium silver dan kuning, tidak seperti itu. Semua penduduk Northiron sempurna seperti manusia biasa, di sana juga terdapat kasta yang memisahkan derajat dengan tiga golongan, masyarakat kelas bawah, tengah dan atas. Tidak jauh berbeda, bukan? Namun, jika menurut legalitas Northiron hanya mempunyai satu golongan, yaitu pure robot. Semua warga Northiron yang bukan golongan itu harus mengurus surat izin dengan tes tertentu, jika lolos surat legal akan turun dan boleh hidup di Northiron seperti warga lainnya. Jika tidak, bisa dipastikan petugas keamanan Northiron akan menangkap dan membuangnya ke black hole, dan Jeager serta Krashinsky merupakan half robot.

Jalanan basah dan gerimis masih jatuh dari langit ketika keduanya keluar dari supermarket. Jeager yang tak fokus, pun menabrak punggung Krashinsky yang tengah mendorong troli berisi belanjaan. Pria dewasa itu menoleh ke belakang, tampak Jeager baru menatapnya, tampak sekali jika anak lelaki itu tengah sibuk berpikir.

"Jangan dipikirian jumlahnya, kita memang membutuhkan itu bukan?"

"Apa? Ah, iya." Jeager mengiyakan saja perkataan Krashinsky, sebab dirinya sedang memikirkan apa yang diucapkan kasir lelaki berkumis tadi.

Krashinsky menengok arloji yang dipakai Jeager di pergelangan tangan kanan, energinya cukup sampai di rumah. "Ayo, kita langsung pulang saja."

"Kita akan pergi ke mana kalau enggak pulang?"

"Ke toko pakaian, pakaianmu banyak yang kekecilan," kata Krashinsky.

"Oh," kata Jeager menanggapi sekenanya.

Sudah menjadi kebiasaan, setelah belanja keperluan mereka akan pulang menaiki taksi, selain menghemat energi, juga cuaca dalam keadaan gerimis. Kendaraan umum yang sedikit mahal itu mengantar sampai ke tempat Elisaveta, Krashinsky dan Jeager mengangkat barang belanjaan dengan cepat, taksi berlalu mencari penumpang berikutnya. Mereka menaiki tangga dan menyusuri lorong setelah diantar lift ke lantai atas. Krashinsky berkata besok saja membongkar belanjaan dam pergi istirahat, sebab perlu mengisi energinya. Jeager melihat Krashinsky mengeluarkan cadangan energi dari kotak di bawah lantai kasurnya. Ruang kecil itu sengaja dibuat Krashinsky untuk mengisi daya tubuh robotnya, sementara tubuh manusianya pun memerlukan tidur yang sama dengan manusia lainnya.

Jeager pun memerlukan istirahat sama dengan Krashinsky, sebab ia memiliki sebagian tubuh manusia meski tak sebanyak  Krashinsky. Ia mengisi energi tubuh robotnya selayaknya ponsel yang diisi daya dengan power bank. Bedanya, Jeager bisa merubah wujud menjadi burung, sementara Krashinsky tidak. Kediaman Krashinsky lengang, pria dewasa itu sudah terpejam, sedangkan benda sebesar baterai jam tangan menempel di tengkuknya tengah bekerja mengisi energi. Jika biasanya Jeager akan langsung terpejam begitu tubuhnya diisi energi, kini masih terjaga. Anak lelaki itu merubah posisinya menjadi duduk, pikirannya berkelana pada apa yang akan dibicarakan lelaki asing yang diduga juga merupakan warga ilegal Northiron sepertinya.

Jeager membuka lebih lebar pintu kamar yang tak tertutup dengan benar, menengok ke kamar Krashinsky. Pria itu terdengar mendengkur halus di ranjang, Jeager kembali ke kamarnya, menutup pintu rapat-rapat, kemudian merubah wujudnya menjadi burung, tetapi ketika hendak terbang keluar dari jendela dan membelah gerimis, kepakan sayapnya mendadak lemah, beruntung terjatuh di ranjang dan tak menimbulkan suara gaduh. Jeager keluar dari kamar dengan mengenakan mantel waterproof, langkahnya hati-hati, bergerak halus menyelisik keadaan di luar rumah. Lorong lantai tiga itu sepi, semua penghuninya seolah nyaman di dalam rumah berselimut hangat daripada keluar. Jendela kaca berteralis di ujung lorong tak jauh dari lift menampilkan rintik hujan masih mendominasi malam dapat dilihat dari kaca terdapat bekas rintik hujan yang masih menetes akibat gaya gravitasi.

Lunisolace [The End] Repost Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum