Getting Better Relation

844 73 1
                                        

"ANJING!!"

"ARGHH BERANI BANGET LO SAMA GUE!!"

Pemuda bermata kucing itu kembali mengumpati layar laptopnya yang menampilkan game Mobile Legends.

"AAAA- NO- NO!!!"

"AH BRENGSEK!"

Zhian yang tengah duduk di kasur langsung membanting laptop tanpa dosa itu ke sampingnya.

Lagi-lagi dia kalah dalam permainan itu.

"Ck, kalah lagi Zhi?"

Zhian menatap tak suka pada pria bersurai silver yang tengah bersandar di pintu kamarnya itu.

"Gue lagi badmood ya kak, jangan nambah bikin emosi deh!" Keluh Zhian.

"Padahal lo bisa ngebobol keamanan Bank dalam waktu kurang lima menit tapi selalu kalah kalau main ML ckckck." Ucap Xenon dengan tawa jail di akhir kalimatnya.

"Diem deh kak! Males banget ih."

Xenon masih tersenyum melihat wajah Zhian yang ditekuk karena godaannya itu, tapi bagaimanapun Zhian tetap terlihat lucu dimata Xenon. Pemuda yang lebih muda darinya itu benar-benar seperti kucing kecil yang sangat menggemaskan.

"Nih, mending lo cari info dia."

Zhian mengambil foto yang disodorkan Xenon padanya. Mengamati sekilas lalu kembali melihat ke arah Xenon.

"Kak Xen bilang kita bakal libur beberapa bulan ini. Lagipula uang kita masih banyak deh."

"Kalau kita ambil ini, kita bisa santai sampai tahun depan Zhi."

Zhian diam memikirkan sesuatu.

"Siapa sih? Kok mahal?"

"Anggota Dewan."

Zhian kembali diam.

"Lo bisa ganti Ferrari lo itu jika kita deal." Ucap Xenon lagi sambil menyilangkam kedua lengan didadanya lalu menyandarkan tubuh berototnya pada lemari baju Zhian.

"Wiihh, plan apa kak?" Sepertinya Zhian mulai tertarik dengan negosiasi dari Xenon.

"Plan A."

"HAH!"

"Kalau lo deal, Sabtu ini kita eksekusi."

"Tapi kak, kita udah lama ga ambil plan A. Semenjak kak Jase ga ada."

"Tenang aja Zhi, gue memang ga semahir Jase tapi bukan berarti gue ga bisa."

"Tapi kak-"

"Deal ga?" Xenon kembali menatap Zhian. Kali ini dengan tatapan yang cukup mengintimidasi.

"Kalau gue bilang enggak juga, pasti kakak tetep jalan sendiri kan?"

"Anak pintar." Ucap Xenon seraya mengusak rambut Zhian.

"Ihh gue bukan anak kecil deh, jangan berantakin rambut!" Keluh Zhian.

"Haha dasar kucing kecil."

"Dih, udah sana kak gue mau tidur." Usir Zhian.

"Yeu bocah."

"BUKAN BOCAH YAAA!!" Ucap Zhian tak terima.

Xenon kembali tertawa karena tingkah Zhian, dia berjalan hendak keluar dari kamar tapi Xenon berhenti sebentar dan kembali menoleh pada Zhian.

"Zhi."

"Apa lagi sih kak?"

"Soal Jase, lo benar-benar belum bisa menemukannya?"

CONQUER || HEEJAKEWhere stories live. Discover now