Quen Of Mafia

lautan darah

"Let me come with you to kill them".

"no problem. you can come"

"OK, nice to work with."

Bell langsung mematikan telponnya secara sepihak.dia meminta bantuan dengan sahabatnya yang berada di Amerika.

Yah.walau pun sahabat nya ini banyak maunya.tapi apa pun yang bell butuhkan.temannya akan memberikannya.

Tak lama.kondisi perusahaan bell kembali membaik.temannya sudah melakukan apa yang dia minta.

Bell menutup berkas berkas itu dan meletakkan keatas meja nya.bell keluar dari ruangan nya.

Semua karyawan menyapa bell.bell membalas mereka dengan senyumannya.

Bell ingin pergi ke suatu tempat yang sering ia kunjungi.dia duduk di bangku panjang di depan danau.

Bell menatap danau itu.suasana yang tenang dan damai membuatnya sangat nyaman.

Seketika tatapan bell berubah menjadi datar.dia beranjak pergi dari danau itu.tidak ada yang tau kalau bell masih hidup sampai sekarang.

                                ####

Gabriel pulang dengan suasana hati yang senang.senyumannya terukir di bibirnya.

Kedua orang tuanya terkejut dengan perubahan sikap gabriel.tapi mereka kembali senang karena Gabriel sudah kembali tersenyum.

"Kayak nya anak mama lagi senang".ujar Elis.

"Iya dong ma".jawab Gabriel.

"Siapa sih yang buat anak mama ini udah senyum balik".ujar Elis.

Arya hanya menatap putra nya yang sudah kembali seperti dulu lagi.dulu putra nya tidak pernah tersenyum seperti ini.

Banyak upaya yang Arya lakukan agar mengembalikan senyuman gabriel.tapi usaha nya sia sia.gabriel malah menjadi lebih dingin dan jarang berbicara.

Berbicara pun jika itu penting menurut nya.bahkan dia juga sering mendengarkan putra nya menangis setiap malam.karena kepergian bell.

"Mama sama papa bakalan percaya gak apa yang El bilang?".tanya Gabriel.

"Mama percaya kok".jawab Elis.

"Bell udah balik ma.bell selamat dari kecelakaan pesawat". Jawab Gabriel.

"Maksud kamu?".tanya Arya kaget.

"Bell sebenarnya salah masuk pesawat.dia masuk ke pesawat ke jepang.selama 2 tahun bell menetap di Jepang".jelas Gabriel.

"Jadi bell tidak meninggal?".tanya Elis.

"Gak ma".jawab Gabriel.

"Lalu keluarga  bagaimana dengan keluarga Agatha?".tanya Arya.

"Mereka juga udah balik ke indo,sekarang mereka ada di apartemen bell".jawab Gabriel.

"Tapi harta warisan milik keluarga agatha ada di tangan jeni.bahkan rumah mereka ada di tangan jeni".ujar Elis.

"Untuk itu.bell tadi bilang.dia bakalan ngambil balik apa milik keluarga Agatha".jawab Gabriel.

"Sepertinya keluarga Agatha sudah mengetahui semua ini,tapi kenapa mereka membiarkan itu begitu saja".ujar Arya.

"El juga kurang tau soal itu.kalau gitu El mau ke kamar dulu".ujar Gabriel.

Gabriel pergi dari sana.dia langsung pergi ke kamarnya.

Gabriel berbaring di kasur empuk miliknya.dia sangat senang hari ini.alhirnya dia bisa bertemu bell kembali setelah 2 tahun berpisah.